ASMA SILEMAN

Diantara banyaknya cara atau laku untuk mendapatkan Ilmu menghilang, maka kami pernah mendapatkan Ijazah Ilmu ini saat masih di Pesantren dahulu. Ilmu ini di ijazahkan oleh Al-Mukarom KH. Mustajab Kholil, Jember. Di pondok kami Asma ini biasa disebut dengan panggilan Asma Sileman.Selama pengamalan ilmu ini, al-faqir sudah merasakan manfaatnya. Apalagi sejak zaman dimulainya Reformasi. Dimana saat itu kami masih berstatus sebagai mahasiswa. Berbagai kejadian bisa kami lewati asbab ilmu ini.

Ada satu pengalaman yang sampai saat ini masih berbekas dihati kami, adalah pada saat suatu malam gerakan mahasiswa tercium oleh Pasukan Brimob yang patroli. Saat itu polisi bersama Tentara mengejar kami dan teman-teman. Saya saat itu terjebak didepan gerbang Universitas Binadarma, Palembang. Sebagian teman-teman tertangkap dan diangkut ke mobil Truck petugas. Sebagian lagi menyelamatkan diri memasuki area perumahan penduduk disekitar LASKAR. Kami terjebak di gerbang dan tidak bisa kemana-mana.Sementara petugas dengan beringas mendekati saya.

Saat itulah saya teringat Asma Sileman ini. Ditengah rasa takut, cemas dan sebagainya, asma ini kami rapal didalam hati. Benar-benar berharap akan pertolongan Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah…petugas yang mengejar mendadak bengong karena kehilangan kami. Padahal jaraknya dengan kami kurang lebih hanya selengan saja. Jika saja petugas itu menembakkan senjatanya atau menebaskan kearah depan, sudah tentu kami akan terkena senjata mereka.

Kami fikir tidak ada salahnya membagi pengetahuan ini kepada teman-teman di KOS khususnya. Semoga manfaat ilmu ini bisa dirasakan oleh saudara sekalian. Silahkan disimak tata cara / kaifiatul ‘amal asma sileman ini.

Tawasulnya :
1. Sayyidina wa Maulana Rasulullah Muhammad SAW
2. Sayyidina Khidir AS
3. Sayyidina Ibrohim AS
4. Sayyidina Musa AS
5. Sayyidina Harun AS
6. Sayyidina Isa AS
7. Sayyidina Nuh AS
8. Sayyidina Dawud AS
9. Sayyidina Sulaiman AS
10. Sulthonul Auliyai Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani
11. Sulthonul Auliyai Syekh Abul Hasan Aly Asy-Syadzily
12. Syekh Abu Syamsudin ( Buju’ Latthong ) Batu Ampar
13. Syekh Muhammad Kholil, Bangkalan
14. Syekh Adlan Aly,cukir tebu Ireng Jombang
15. Syekh As’ad, Sukorejo Situbondo
16. Syekh Ma’shum, Lasem
17. Syekh Thohir, Pelamunan
18. Syekh Nawawi, Berjan Purworejo
19. Syekh KH. Mustajab Kholil
20. Walidayni abi wa umi

Kaifiatu A’mal :

Puasa Bilaa Ruh 3 hari.
Asma dibaca di dalam air sambil Menyelam 300x setiap malam.
Cara pembacaan : Baca sekuatnya didalam air sambil menyelam sedapatnya.
Contoh : Jika kuat membaca 10x maka angkat kepalamu dari dalam air, ambil nafas kemudian masuk kembali ( menyelam ) kedalam air. Baca lagi sekuatmu. Begitulah berulang kali sehingga genap 300 kali.

LAA TUDRIKUHUL ABSHORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHOORO WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIIRU.

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan dialah yang Maha halus lagi Maha Mengetahui.( Al-An’am : 103 )
Cara Penggunaan

Untuk mencoba ilmu ini, ba’da riyadhoh bisa anda tes. Sederhananya seperti ini : Saat bertemu dengan seseorang yang anda kenal, beberapa meter sebelumnya baca Asma ini 3x tahan nafas sambil melihat objek. Jika setelah bertemu, si Objek tidak menyapa dan seakan tidak melihat atau mengetahui diri anda berarti ilmu ini sudah menyatu kedalam diri.

Seandainya belum berhasil, maka usahakan saat membaca amalan ini anda bersentuhan dengan air. Karena ilmu ini diriyadhohi didalam air, maka reaksinya adalah menguat bila bersentuhan dengan air. Coba lagi seperti cara diatas.
Bagaimana jika tidak ada air ?? pokoknya walaupun setetes tetapi badan anda sudah bersentuhan dan terasa basah ( dinginnya air ) ilmu ini akan bereaksi.
Jikapun belum berhasil berarti riyadhoh saudara belum sempurna. Untuk mengetahui hasil riyadhoh itu berhasil atau tidak, setelah riyadhoh coba anda berkaca di air. Jika bayangan anda tampak samar atau tidak jelas berarti ilmu sudah masuk. Tetapi cara ini juga tidak bisa dijamin 100% benar.Karena banyak diantara sahabat kami, yang merasa gagal diriyadhoh tetapi saat pengamalan dilapangan mereka berhasil.
Kuncinya adalah KEYAQINAN. Maka yaqinkan saja dalam diri anda, bahwa Allah akan menolong hambanya yang terjepit dan terdesak.

Catatan : Untuk menjaga agar Khodam ayat ini tidak lari, maka jagalah Amalan ini setiap selesai sholat 5 waktu sebanyak 21x. Caranya bacalah tiap 7x dengan tahan nafas. ( 7×3=21 ) sekurangnya dibaca ba’da maghrib dan shubuh.
Semoga bermanfaat. Jazakumullah bi ahsanal Jaza. Barakalloh…



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.