AJIAN KARANG SETRA

Salam Persahabatan…
Dalam jajaran ilmu Kanuragan di kenal berbagai macam bentuk istilah dari ilmu Karang itu sendiri, hal ini berdasarkan pada tingkatan dan kegunaan dari penerapan ilmu Karang di dunia persilatan.
Ilmu Karang itu sendiri merupakan ilmu kanuragan warisan nenek moyang yang menyimpan kehebatan dan kedahsyatan yang luar biasa. Seperti halnya “Betara Katong” si-pencipta ajian ilmu karang yang hanya cukup dengan menyentuh lawan dengan telapak tangannya hingga hancur berkeping-keping…
Dari efek penghancuran yang ditimbulkannya seperti itu, maka menjadikan ilmu Karang berkonotasi negatif di mata para pendekar beraliran putih. Sehingga dalam perkembangannya, akhirnya ilmu karang tidak hanya berfungsi sebagai Ajian Paleburan saja, tetapi sudah disempurnakan menjadi ilmu kanuragan yang bermanfaat untuk menolong sesama.
Berikut ini merupakan sempalan dari Ilmu Karang yang berjuluk “Ajian Karang Setra”. Ajian ini bertujuan untuk pertahanan diri (defensif) terhadap serangan halus (gaib) baik yang bersumber dari perbuatan manusia ataupun bangsa lelembut yang lain.
Disamping itu, ajian ini sangat cocok untuk “Jurus Pagaran/Perisai” , baik untuk memagari rumah, pekarangan, tempat usaha, ataupun yang lainnya dari gangguan pencurian dan kebakaran…
Untuk dapat menguasai ajian ini maka lelaku yang harus di tempuh adalah sebagai berikut :
  1. Puasa mutih tepat pada hari kelahiran anda sesuai dengan penanggalan Jawa (weton)…
  2. Sebelumnya harus terlebih dahulu mengerjakan lelaku sesuci pada malam harinya tepat pukul 12 malam menjelang ke-esokan anda harus lelaku puasa mutih…
  3. Setelah itu, anda dapat melanjutkan dengan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  4. Disusul pembacaan do’a ajian sebanyak 7x hingga 11x ulangan dalam satu kali duduk majelisan setelah melaksanakan sholat hajat tersebut…
  5. Saat anda berpuasa harus menghindari sahur dan berbuka dengan makanan yang mengandung unsur hewani..
  6. Sedangkan do’a ajian wajib anda baca 7x ulangan setiap selesai melaksanakan ibadah sholat wajib dengan masing-masing bacaan harus dilakukan sambil menahan sistem pernafasan anda…
  7. Diakhir setiap bacaan ke-tujuh harap ditiupkan pada kedua telapak tangan anda dan sapukan hingga merata ke sekujur tubuh anda…
DO’A AJIAN YANG DIBACA :
“Bismillahir rohmanir rohiim…
Ingsun amatek aji…
Ajiku Karang Setra…
Apa kang karingel netra…
Kang gawe ala marang badaningsun…
Apa kang rinasa badan…
Kang seja gawe ala marang jiwaingsun…
Bakal ajur…
Bakal gempur…
Bali…., bali… saking kersaning Allah”
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…, semoga memiliki manfaat bagi mereka yang sangat membutuhkan…
Wassalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.