HIZIB MALAIKAT

Salam Rahayu dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada, tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para Hikmater dan semua Bolo Samar.Salam Ta’dhim dengan dua tangan menjura kepada para sesepuh dan pengampuh di LASKAR Orang Samar ini.

Pengertian Hizib dan perbedaannya dengan wirid yang lain

Hizib berasal dari suku kata حِزْبٌ yang dapat diartikan sebagai lasykar, kumpulan , golongan atau pasukan. Melihat dari redaksi atau susunan yang terdapat didalam suatu hizib maka untuk selanjutnya pengertian Hizib adalah Sebuah kumpulan wirid ( yang berasal dari Alqur’an atau hadist Nabi ) yang digunakan untuk memohon pertolongan kepada Allah dalam menghadapi persoalan lahir maupun batin, baik urusan dunia ataupun akhirat.

Karena besarnya fadhilah suatu Hizib, dan kekhususannya, pengertian Hizib menjadi lebih Spesifik. Hizib tidak lagi hanya serangkaian wirid tapi merupakan pasukan pelindung bagi mereka yang mudawamah membacanya. Kekhususan Hizib ini tidak hanya terletak pada penciptaannya, tapi juga karena tidak sembarang Ulama yang dapat membuat Hizib. Karena itu sampai sekarang kita hanya kenal sedikit sekali dari berbagai bacaan yang bernama Hizib ini. Antara lain Hizib Maghrabi, Hizib Barqi, Hizib Iqbal dan lain-lain, yang jumlahnya dibandingkan dengan bacaan sejenis adalah sangat sedikit. Keistimewaan Hizib ini adalah penciptaannya oleh Ulama / Wali yang memang dibikin khusus untuk kalangan tertentu.

Rangkaian wirid tidak semuanya dapat disebut sebagai Hizib. Walaupun dilihat dari susunannya sama. Yakni sama-sama kumpulan ayat, dzikir, dan doa yang dipilih dan disusun oleh Ulama Salafush shalih yang termasyhur sebagai Waliyullah. Suatu rangkaian wirid ada yang bernama Ratib. Dewasa ini jama’ah-jama’ah Ratib tumbuh subur dimana-mana. Karena sifatnya yang ‘dingin’ dan tidak menimbulkan efek samping secara batiniah. Yang sangat terkenal adalah Ratib Al-Hadad yang diciptakan seorang Wali Qutub Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, atau Ratib Al-Atthas ciptaan Wali Qutub Al-Habib Umar bin Abdurrahman Al-Atthas.

Yang membedakan suatu ratib dengan ratib yang lain atau suatu hizib dengan hizib yang lain adalah asrar yang terkandung didalam setiap rangkaian ayat, doa, atau kutipan hadist yang disesuaikan dengan Waqi’iyyah ( latar belakang penyusunannya, red )-nya. Namun meski muncul pada Waqi’ yang sama dan oleh penyusun yang sama, ratib sejak awal dirancang oleh Aulia untuk konsumsi umum meski tetap mustajab. Semua orang dapat mengamalkan untuk memperkuat benteng dirinya bahkan tanpa perlu Ijazah, meski tentu jika dengan ijazah lebih afdhal.

KEHARUSAN HIZIB UNTUK IJAZAH

Berbeda dengan Hizib, sejak awal dirancang untuk kalangan tertentu yang oleh sang Wali dianggap memiliki kemampuan lebih, karena itu mengandung dosis yang sangat tinggi. Hizib juga mengandung lebih banyak sirr ( rahasia ) yang tidak mudah dipahami oleh orang awam. Seperti kutipan ayat yang isinya seperti tidak terkait dengan rangkaian doa sebelumnya, padahal yang terkait adalah asbabun nuzulnya. Hizib juga biasanya mengandung lebih banyak Ismul ‘Azham ( Asma Allah Yang Agung ) yang tidak ada dalam ratib.

Diibaratkan seperti kapsul atau tablet obat, tentu tidak mempunyai dosis yang sama. Demikian juga seperti perbedaan kapsul anti biotic dan vitamin, yang satu diminum 3 kali sehari dan yang lain mungkin hanya boleh diminum satu kali dalam sehari semalam. Bahkan Vitamin, yang jelas-jelas berguna pun jika diminum melebihi dosis yang ditentukan, akan berakibat over dosis dan berakibat buruk bagi tubuh.

Dan yang pasti Hizib tidak disusun berdasarkan keinginan sang Ulama. Karena Hizib rata-rata merupakan ilham dari Allah SWT. Ada juga yang mendapatkannya langsung dari Rasulullah SAW, seperti Hizbul Bahr, yang disusun oleh Syaikh Abul Hasan Ali Asy-Syadzily. Karena itu Hizib mempunyai fadhilah dan khasiat yang luar biasa. Selain itu ada juga syarat usia yang cukup bagi pengamal Hizib. Sebab orang yang sudah mengamalkan Hizib biasanya tidak lepas dari ujian. Ada yang hatinya mudah panas, sehingga cepat marah. Atau ada yang ditampakkan Allah Asrar dari hizib tersebut, si pengamal menjadi kehilangan control terhadap hatinya sehingga timbul kesombongan, ada juga yang berpengaruh kerezeki yang selalu terasa panas sehingga selalu menguap tanpa bekas. Karena itu diperlukan ijazah dari seorang ulama yang benar-benar mumpuni, dalam arti mempunyai sanad Ijazah Hizib yang bersambung dan mengerti dosis hizib tersebut. Selain itu diperlukan guru yang shalih yang mengerti ilmu hati untuk mendampingi dan ikut membantu sipengamal dalam menata hati dan menghindari efek negative dari suatu Hizib.

Dengan begitu, apakah mengambil wirid dari buku atau internet berarti sia-sia ? Jawabnya TIDAK ! Berdasarkan keterangan guru kami Habib Lutfi bin Yahya. Selanjutnya Habib Lutfi mengatakan, “… Ambil dan teruskan bacaan-bacaan wirid tersebut sebagai satu bentuk nilai ibadah,…selanjutnya sesegera mungkin dimintakan ijazah kepada Ulama/guru yang memahami bidang tersebut…” Dalam dunia Wirid, Ijazah diperlukan dalam rangka menata hati supaya lebih mantap dan untuk mencapai pendekatan yang sempurna kepada Allah SWT.

Fenomena Ilmu Hizib ini masih menarik perhatian banyak kalangan, terutama santri-santri muda yang selalu memburu jenis ilmu ini.Walaupun memiliki karakteristik yang keras, Hizib masih mendominasi sebagai ilmu yang ampuh dan nyaris tak terkalahkan. Sekali ini saya hanya menginformasikan salah satu amalan Hizib yang sangat ampuh dan mempunyai karakteristik keras. Tanpa bermaksud apa-apa, sekali ini mohon di maafkan, bahwa artikel ini hanya sebatas informasi saja. Jika para Hikmater ada yang berminat mengamalkannya, saya persilahkan untuk mencari Guru dan memintakan Ijazahnya.

Hizib malaikat di yakini mengambil karomah seribu malaikat. Dengan mengamalkan Hizib ini, seseorang Insya Allah akan di jaga dari berbagai macam bahaya yang mengancam, dengan kata lain akan di jaga dan dilindungi dalam setiap keadaan. Berikut kaifiatu amalan Hizib Malaikat….

Bismillahirrahmaanir rahiim…

Lanuriyahum min ayaatinal kubro hadzaar-rohmatu min(r) robbihi ahbilu laa khaufun ‘alaihim walaahum yakhjanuun. Idztastaghitsuuna robbahum fastajaaba lakum innii mumiddukum bi alfi minal malaikati murdifiinaa.

Artinya :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Diperlihatkan kepada kalian dari tanda-tanda kekuasaan-KU itu sebagai rahmat dari Tuhanmu. Maka janganlah kalian merasa takut dan janganlah kalian merasa susah. Ketika Tuhan kalian dimintai pertolongan maka Tuhan kalian mengabulkannya. Sesungguhnya Allah mengutus kepada kalian dengan seribu malaikat untuk jadi pengawal.

Cara mengamalkannya :

Mandi keramas ( mandi besar ) sebelum mulai puasa.Hizib ini dipuasai 3 hari dengan cara puasa mutih. Hari terakhir puasa sebaiknya kholwat ( berdiam diri di tempat tertutup dan banyak berdzikir atau membaca sholawat ).Setelah sholat shubuh baru bisa keluar dari tempat kholwat.
Selama menjalankan puasa sebaiknya setiap tengah malam melakukan sholat Taubat dan sholat Hajat khusus ( seperti sholat Hajat yang di ajarkan Nabiyullah Khidir AS )
Amalan Hizib ini dibaca sebanyak 111x setiap malam.Dan 5x setiap bada sholat fardhu.Setelah selesai puasa, maka cukup dibaca 3x saja setiap ba’da sholat fardhu.

Demikianlah…semoga berguna untukmu. Ini adalah sadaqoh dari kami untuk para sahabat.Barakallohu ‘alaikum…Wassalamu’alaikum wr wb.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

BENTUK/POLA RUMUS DASAR PENGUASAAN ILMU

Oleh: hongmankim 

Kesemua ini berdasarkan pengalaman saya selama belajar dengan mas Halilintar di Bandung selaku masih keturunan langsung dari para wali yang sanad keluarganya sampai ke rosulullah dari sayidina Husein, namun bila memang ada kesulitan anda bisa menghubungi ke alamat email beliau…semua yang saya share telah berdasarkan ijin dan ijazah beliau. Berikut bagian terkecil teknik penguasaannya

1. Ruang (lokasi), arah dan Waktu:Berfungsi untuk mengetahui jam baik/buruk dan lokasi dimana potensi energy yang akan muncul dan portal dimensi antara kita dengan malaikat&khodam malaikat/jin penjaga asma,hirz,saefi,hari, bulan, tahun, rizalul ghaib, penjaga & penyampai doa dari lapisan langit dan bumi
2. Hisab Nama Pribadi, Do’a, Asma, Hirz,saefi, Azimah:Berfungsi untuk mengakses energy
3. Kekuatan nama Malaikat/Khodam Asma, Hirz, Do’a, Saefi: berfungsi untuk membuka potensi kekuatan terpendam dari setiap planet dan memanggil ruhaniyyah-nya..
4. Nama Bintang & malaikat/khodam planet/bintang: berfungsi untuk mengakses energy dan cahaya dari planet yang bersangkutaan. biasanya dipakai untuk mengisi atau memperkuat Hirz, Asma, Saefi,azimah Asma, do’a Perintah: berfungsi untuk memaksa khodam penjaga untuk mematuhi dan mengikuti apa yang diperintahkan..
5. Asma, doa Penghancur: berfungsi untuk menghukum setiap makhluk yang mengganggu proses ritual atau khodam penjaga yang tidak patuh dll.. karena pada umumnya prosesi ritual biasanya tidak akan lancar-lancar saja… ada saja gangguan baik fisik (lintasan hati/dengan kata lain menghayal) maupun metafisik oleh karenanya diperlukan persiapan yang matang sebelum memulai ritual dengan membentuk sebuah lingkaran energy yang kuat dan rumit menjadi suatu yang sangat wajib bagi mereka yang akan melakukan ritual dengan hirz, asma, Saefi
6. Tekhnik Nafas & Simpul nadi syaraf: Berfungsi memudahkan penyaluran kekuatan doa, Hirz/Hijib,Asma,Saefi ke 365 simpul nadi syaraf dan simpul sekunder dan simpul utama sehingga akses dan pola energy terfokus baik di internal & external tubuh.sehingga dapat digunakan kapan saja baik di 2-3 dimensi maupun diluar dimensi yang diluar jangkauan akal.

RUMUS ARAH

Didasari oleh arah Rijalul Ghaib bermanfaat khususnya Ilmu Hikmah dan juga membuat intuisi pengamalnya semakin kuat..manuscript kuno ini dikutip kembali oleh Imam Ahmad bin Ali Al-Buni dalam kitab mistik kuno yang berjudul Manba Ushul Al-Hikmah-nya menjelaskan tentang rijalul ghaib ini sebagai berikut:
“Ketahuilah, bahwa Allah Yang Maha Agung dan Maha Luhur dengan kemurahannya yang besar terhadap manusia, Ia menciptakan ruh-ruh berkarakter malaikat yang berkeliling diseluruh penjuru bumi. Para ruh tersebut membahagiakan orang-orang yang memiliki hajat dengan membantu menunaikan hajat-hajat mereka dan membantu mencapai keinginan-keinginan mereka. Maka barangsiapa yang bertepatan waktu hajatnya dengan arah dimana para rijalul ghaib itu berada dan berdoa kepada Allah pada saat itu juga, para rijalul ghaib itu akan mengamini doanya tersebut maka akan terkabulkan hajatnya serta tercapai apa yang ia minta”.

Para Rijalul Ghaib merupakan hamba-hamba Allah yang shaleh yang banyak diberi pengetahuan hal yang ghaib oleh Allah SWT. Mereka bertebaran dimuka bumi dab disamarkan oleh Allah dari kebanyakan makhluqnya, dan karena keshalehannya doanya diijabah Allah.

Hujjah para syaikh didasari hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya`la, Ibnu al-Sunni, and At-Thabrani dalam al-Mu`jam al-Kabir bahwasanya Rasulullah bersabda:”Apabila seorang daripada kamu kehilangan sesuatu atau memerlukan pertolongan sedangkan dia berada di suatu tempat yang tiada orang dapat menolongnya, maka hendaklah dia berseru: “Wahai hamba-hamba Allah, tolonglah aku..!! (yaa ‘ibaadallaah aghiitsuunii)” sesungguhnya bagi Allah itu ialah hamba-hamba yang kita tidak nampak.”

Olehkarenanya banyak orang yang bertawassul kepada mereka agar Allah mengijabah doa mereka dengan keramat para Rijalul Ghaib tadi..Kemudian diperkuat oleh Ali dengan Sanadnya Rosulullah Mengajarkan kepada para sahabat, Auliya, dan Turunannya dari Hasan serta Husein, sampai Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani mengajarkan bacaan salam kepada mereka ( diaplikasikan sambil menghadap ke arah mereka berada sesuai yang diajarkan Imam Ahmad bin Ali AlBuni) sebagai berikut:

Berikut SALAM KEPADA RIJALUL GHAIB

Assalaamu’alaykum Yaa Rijaalul Ghaaib,
Assalaamu’alaykum Yaa Ayyuhal Arwahil Muqadassah,
Yaa Nuqobaa..Yaa Nujabaa..Yaa Ruqoba..Yaa Budala..Yaa Awtad Al-ardl..Yaa Awtad Arba’ah..Yaa Imaaman..Yaa Quthb..Yaa Fard..Yaa Umanaa..
Aghiitsunii Bi Ghawtsatin, Wan-zhuruunii Bi Nazhrotin,
War-hamuunii Wa Hash-shiluu Muroodii Wa Maqshuudii, Wa Quumuu ‘Alaa Qodloo-i Hawaa-ijii (Hajatnya) ‘Inda Nabiyyinaa Muhammadin Sallalaahu ‘Alaihi Wa Sallam, Sallamukumullahu Fiddunyaa Wal Aakhirah..
Allahumma Shalli ‘Alal Khidr..
Al-Fatihah

ASMA RIJALUL GHOIB

Dilanjutkan dengan Asma RIJALUL GHOIB (Kunci Pembuka Portal Ghaib dengan Rizalul Ghoib), yang dikutip dari Saefi Asma Hirz Sultonin Bahri wa Baar (Hijib Hijib Pedang Raja Lautan dan Daratan/Rajanya asma, campuran dari bahasa ibroni, suryani dan arab) termaktub/dipopulerkan dengan asma Sunge Raja salah satu versi Baghdad dan oleh para Auliya, Syaikh, Sunan/wali,Ajengan, Kyai di Indonesia dijadikan pola asma sunge raja dengan banyak versi

Berikut ASMA RIJALUL GHOIB

بسم الله الرحمن الرحيم
يا حيو ياقيمو يملكيومدين ِيكنبٔدو وِيكنستعن ياحيى ياقيمو يربى او اوم حو اوم رحن نسرن برنا ايى يرم حنسا اووم انمو مجرنيه ملكه املكه ادبه امحبه ورثا اسمن كفنج ومنك وسك وار اوريا امهو كلم ملك اشمين كسنه بحنه

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
YA HAYYU YA QOYYUMU YA MALIKI YAUMID DINI IYYAKA NA’BUDU WA IYYAKA NASTA’INU YA HAYYU YA QOYYUMU YA ROBBI AW UM HUWA UM ROHINA NASRIINA BARINA AYII YARUM HANSA AW UM ANMUU MAJRONIYYAH MALIKAH AMLIKAH ADABAH AMHABAH WARITSA ASYMAN KAFANJAN WA MANKA WASYIKI WA ARO URIYAA AMHU KALAMA MULUKA ASYMIINA KASANAH BAHANAH.

TAWASSUL & DOA HADIAH
Dengan Mengumandakan 99 asmaul husna sebanyak 3x dan Doa hadiah yang sanadnya ke rosulullah, sahabat, nabi, malaikat, auliya, orang tua dan pemberi ijazah (Sohibul Ijazah)mas Halilintar, ruh dan jasad Diri sendiri.

DOA QUTB
Ditutup dengan doa Qutb /doa Rijalul Ghaib yang diriwayatkan oleh Syeikh Ahmad Al-Ghazaly (saudara kandung dari Imam Muhammad Al-Ghazaly) yang dikutip dari Rosulullah SAW ke Ali bin Abi Thalib RA, Usman bin Affan, Abu bakar ash-shodiq dan para sahabat dan Auliya Allah lainnya berdasarkan Riwayat sejarah Para Nabi sebelumnya. Do’a ini adalah terjemahan Arabic yang dirubah rosulullah SAW dari bahasa ibroni lama (zaman Musa AS), Do’a ini ini sangat luar biasa baik dan dapat digunakan untuk banyak hajat/khusus

Berikut DOA QUTBH/RIZALUL GHAIB
Allahumma sholli ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin wa sallim, robbi adkhilni fii lujjati bahri ahadiyyatika, wa thomthoomi wahdaaniyatika, waqowwini biquwati sathwati qudrotika, hatta akhruja ilaa fadhoo-I sa’ati rohmatika, wa ii wajhi lam’aani barqil qurbi min aatsaari rohmaaniyyatika, marri-an bi haibatika, azzizan bi’inaayatika, mubajjalan, mu’azh-zhoman, mukarroman bitakriimika wa ta’azhiimika,wa albbisni minka khul’al ‘izzi wal qobul wa sahhil lii manaahijal washlati wal wushuul wa tawwijnii bitaajil karomati wal waqoorr wa allif baini wa baina ahibba-ika fi daarid dunya wal daaril qoroor, warzzuqni min nuuris mika haibatan tanqoodu ilayyal quulubul wal arwaahu, wa tahdho’u ladayyan nufuusu sal asybaah, yaa man dzallat lahu riqoobul jabaabiroti, wa khodo’at a’naaqul akaasiroti, laa malja-a illa ilaika walaa I’aanata illa bika, walat tikaala illaa’alaika, idfa’anii kaidal hasidin wa zhulumaatil mu’anidiin wa adkhilnii tahta suroodiqoti ‘arsyika yaa akromal akromiin ayyid zhoohiri lit tahas-shuli ‘alaa maroodhiika, wa nawwir qolbii wa sirii lil ithlaa’I ‘alaa manahiji masaa’iika ilaahi kaifa asdhuru ‘an baabika bihaibatin minka wa qod rodadtanii’alaa tsiqotin minka, wa kaifa tai asunii min’athooika waqod amartanii bi du’aaika wa haa ana muqbilun’alaika multaji-un ilaika, baaid baini wa baina a’daa-ii kamaa baa’adta bainal masyriqi wal maghribi, wakhthuf abshorohum biinuuri qudsika wa tsubuuti ‘izzatika, innaka antal mu’thi bijala-ilin ni’ami birohmatika yaa arhamar roohimin
Allahumma innii as-aluka’ilman naafi’an wa’amalan mutaqobbalan wa rizqon halaalan thoyyiban waasi’an fid dunyaa wal akhiroh
Allahummaj’al badanii khozaanataa arzaqil abdaani wa lisaani khozanaata qulubi ahlil iiman, farzuqni lathoifat tauhiid wa khsoshooishot tamjid, innaka antallahul hamiid, al fa’aalu lima yuriid, birohmatika ya ahamar roohimiin, wa sholallahu ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘alaa aalihi wasohhi wa sallam wal hamdulillaahirobbil’aalamin

ASMA PENGHANCUR DAN PENJAGA
Dilanjutkan dengan Asma Jabarut (Kunci Pembuka Portal Ghaib dengan Malaikat di alam Jabarut), yang dikutip Rosulullah SAW sewaktu isro miraj, saat beliau naik ke ke Langit Ke7 (alam Jabarut), dimana di dinding cahaya langit ke 7 terlihat tulisan asma-asma allah, dan saat beliau bertanya kepada jibril AS, Jibril menjawab bahwa itu adalah nama asma-asma Allah yang sudah tercipta sebelum adanya aku (malaikat), makhluk dan Alam semesta. Berikut adalah bagian yang seringkali para ulama/auliya gunakan sebelum memulai doa/memohon hajat. Dan asma ini sangat panjang sekali (berlembarlembar) berupa campuran bahasa arab, suryani lama, ibroni lama dan sebagian ada dalam mushaf para nabi baik Adam AS, Tsist As, Idris AS, Daniel AS, Nuh AS, Ibrohim AS,Musa As, Daud AS, Isa AS, Muhammad SAW, Asma jabarut ini menjadi dasar asma suryani, Ibroniyah (sudah pernah dishare di LASKAR KHODAM SAKTI), Asma Barhatihin (nanti saya akan Share sebagai pelengkap/mungkin sudah banyak yang tahu),Saefi Raja Hijib Lautan dan Bumi, dsb. Karena didalam asma ini terdapat pembukaan kunci-kunci pembuka portal dimensi ghaib (alam jin & Malaikat) yang berguna menghilangkan sihir, memisahkan seseorang, dsb.

DOA ASMA JABARUT dibaca 7x:
ALLOHUMMA YA NURU TANAWWARTA BINNURI WANNURU FI NURI NURIKA YA NURU, YA ‘AZIJU TA’AZZAJTA BIL IZZATI WAL IZZATU FI IZZATI IZZATIKA YA A’ZIJU, YA JALILU TAJALLALTA BIL JALALI WALJALALU FI JALALI JALALIKA YAJALILU, YA WAHIDU TAWAHHADTA BIL WAHDANIYYATI WAL WAHDANIYYATU FI WAHDANIYYATI WAHDANIYYATIKA YA WAHIDU, YA FARDU TAFARRODTA BIL FARDANIYYATI WAL FARDANIYYATU FI FARDANIYYATIKA YA FARDU, YA JAMILU TAJAMMALTA BIL JAMALI WALJAMALU FI JAMALI JAMALIKA YA JAMILU, YA A’DZIMU TAA’DZOMTA BIL A’DZOMATI WAL A’DZOMATU FI ADZOMATI ADZOMATIKA YA ADZIMU, YA KABIRU TAKABBARTA BIL KIBRIYAI WAL KIBRIYAU FI KIBRIYAI KIBRIYAIKA YA KABIRU, YA SALAMU TASALLAMTA BI SALAMI WAS SALAMU FI SALAMI SALAMIKA YA SALAMU YA SAMI’U TASAMMA’TA BIS SAM’I WAS SAM’U FI SAM’I SAM’IKA YA SAMI’U YA MUJIBU YA ALLOHU YA AZIJU YA MAN LA ILAHA ILLA HUWA ALAIHI TAWAKKALTU WA ILAIHIL MASIRU YA QUDDUSU AS ALUKA AN TUSOLLIYA ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA A’LA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD WA ANTAGFIROLI DZUNUBI WA TARHAMNI WA TATUBU ‘ALAYYA WA AN TAQDIYA HAJATI WA TAKFINI MUHIMMATI WA TASTAJIBA DA’WATI WA TAQBALA IBADATI BI ROHMATIKA YA ARHAMAR ROHIMIN.

Berikut Doa HIFIZH atau terkenal dengan Hijib Hafizoh, Asy-Syifa (Penyembuh) dan orang yang menguasai hijib ini dengan sempurna bisa menjadikan air hujan setajam baja, seperti Kyai di Tasikmalaya melawan Tank Kompeni dengan membaca do’a ini tank kompeni tersebut rusak berat tertembus peluru anti tank dengan dasar bahannya air hujan.
Kemampuan hijib ini yang telah saya rasakan:
• Membuat air kolam menguap dalam 30 menit,
• Kemudian dicoba dengan menantang tarung dengan preman Peti kemas Tanjung Priok, saya hanya berdiam diri di hajar, ditusuk baik mata, maaf “alat kelamin” oleh alat-alat berat, senjata api, dan tajam namun Alhamdulillah tidak ada satupun senjata yang menembus dan merobek baju.
• Di taman safari Bogor saya turun dari bus parawisata dengan mendekati para singa dan memberi makan kemudian memeluk dan menunggangi mereka sehingga membuat tercenggang kawan-kawan yang berada di bus parawisata.
• Membuat salju sebagian puncak Jayawijaya meleleh karena doa Hifizh ini meningkatkan temperature udara radius 10meter (do’a ini dicoba bersama Mas Halilintar dengan 12 sahabat saya (sekaligus murid saya) sewaktu mendaki Gn.Jayawijaya untuk berkhalwat meningkatkan ilmu hikmah, mengalami halusinasi karena kedinginan yang amat sangat), Berikut cuplikan
DOA HIFIZH (12 ayat penjaga):
1. Surat Al-baqoroh ayat 255 الْعَظِيمُ الْعَلِيُّ وَهُوَ حِفْظُهُمَا ؤُودُهُ يَوَلاَ
2. Surat Al-An’am Ayat 61 حَفَظَةً عَلَيْكُم وَيُرْسِلُ
3. Surat Hud Ayat 57 حَفِيظٌ شَيْءٍ كُلِّ عَلَىَ رَبِّي إِنَّ
4. Surat Yusuf Ayat 64 الرَّاحِمِينَ أَرْحَمُ وَهُوَ حَافِظاً خَيْرٌ فَاللّهُ
5. Surat Ar-Ra’d Ayat 11 اللّهِ أَمْرِ مِنْ يَحْفَظُونَهُ خَلْفِهِ وَمِنْ يَدَيْهِ بَيْنِ مِّن مُعَقِّبَاتٌ لَهُ
6. Surat Al-Hijir Ayat 9 لَحَافِظُونَ لَهُ وَإِنَّا الذِّكْرَ نَزَّلْنَا نَحْنُ إِنَّا
7. Surat Al-Hijir Ayat 17 رَّجِيمٍ شَيْطَانٍ كُلِّ مِن وَحَفِظْنَاهَا
8. Surat Al-Anbiya Ayat 32 مَّحْفُوظاً سَقْفاً السَّمَاء وَجَعَلْنَا
9. Surat As-Soffat ayat 7 مَّارِدٍ شَيْطَانٍ كُلِّ مِّن وَحِفْظاً
10. Surat Fussilat Ayat 12 الْعَلِيمِ الْعَزِيزِ تَقْدِيرُ ذَلِكَ وَحِفْظاً
11. Surat Saba’ Ayat 21 حَفِيظٌ شَيْءٍ كُلِّ عَلَى وَرَبُّكَ

12. Surat Asy-Syuroo’ Ayat 6 بِوَكِيلٍ عَلَيْهِم أَنتَ وَمَا عَلَيْهِمْ حَفِيظٌ
13. Surat Al-Infitor Ayat 10, 11, 12 تَفْعَلُونَ مَا يَعْلَمُونَ كَاتِبِينَ كِرَاماً لَحَافِظِينَ عَلَيْكُمْ وَإِنَّ
14. Surat At-Toriq Ayat 4 حَافِظٌ عَلَيْهَا لَّمَّا نَفْسٍ كُلُّ إِن
15. Surat Al-Buruj Ayat 12-22 الْمَجِيدُ الْعَرْشِ ذُو الْوَدُودُ الْغَفُورُ وَهُوَ وَيُعِيدُ يُبْدِئُ هُوَ إِنَّهُ لَشَدِيدٌ رَبِّكَ بَطْشَ إِنَّ

تَكْذِيبٍ فِي كَفَرُوا الَّذِينَ بَلِ وَثَمُودَ فِرْعَوْنَ الْجُنُودِ حَدِيثُ أَتَاكَ هَلْ يُرِيدُ لِّمَا فَعَّالٌ

مَّحْفُوظٍ لَوْحٍ فِي مَّجِيدٌ قُرْآنٌ هُوَ بَلْ مُّحِيطٌ وَرَائِهِم مِن وَاللَّهُ

Rumus dasar dan sederhana cukup bacakan kalimat diatas dan tiupkan ketongkat besi atau kapur ataupun jari anda, dan buatlah sebuah lingkaran.

Selanjutnya Do’a Ibtidaul ‘Azaim, berfungsi untuk memulai permulaan membaca Qasam, azimah, Do’a, Hirz, Saefi,dsb. Khusunya membuat para Khodam jujur dan ikhlas membantu kita.

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
A’JAMU ALAIKUM YA MA’SYAROL JAAN BI QOULILLAHI TA’ALA ”
Qul uhiya ilayya annahustama’a nafarum milnal jinni fa qalu inna sami’na qur’anan ’ajab. (al-Jin:1)

WA BIQOWLIHI TA’ALA A’JAMU ALAIKUM AN TAHDURUU ILA HADROTII HADZIHI WA MAQOMII HADZA
In kanat illa saihataw wahidatan fa iza hum jami’ul ladaina muhdarun (Yasin: 53)

KADZALIKA TAHDURUUNA BI QOULIHI TA’ALA
wa iz sarafna ilaika nafaram minal jinni yastami’unal qur’an, fa lamma hadaruhu qalu ansitu, fa lamma qudiya wallau ila qaumihim munzirin (Al-Ahqof:29)
Qalu ya qaumana inna sami’na kitaban unzila mim badi musa musaddiqal lima baina yadaihi yahdi ilal haqqi wa ila tariqim mustaqim (Al-Ahqof:30)
Ya qaumana ajibu da’iyallahi wa aminu bihi yaghr lakum min zunubikum wa yujirkum min ’azabin alim(Al-Ahqof:31)
Wa mal layujib da’iyallahi fa laisa bi mu’jizin fil ardhi wa laisa lahu min dunihi auliya, ulaika fi dalalim mubin (Al-Ahqof:32)
FA AJIBUU WA ATI’UU
Wala takunu kal lazina qalu sami’na wahum la yasma’un (Al-An fal:21)
Inna syarrad dawwabbi’indallahis summul-bukmul lazina la yaqilun (Al-An fal:22)
Walau ’alimallahu fimim khairal la’asma’ahum wa lau asma’ahum latawallauw wa hum muridun (Al-An fal:23)

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
AJIBUU WA ‘AJJILUU BIL AJNIHATIT TOYYAROTI WAL LUGHOTIL MUKHTALIFATI WAL ASNAFIL ‘AJIBATI INNALLOHA ‘ALA JAM’IHIM IDZA YASYA U QODIRUN AINAT TOYYARUNA FIL HAWA I FIL HAWAI AINAL MUSTAROQUNAS SAM’I MINAS SAMA I AINAL GHOWASUNA TAHTA ATBAQIS TSARO AINAL ITSNANI WA SAB’UUNA QOBILATIN MIN QOBAILIL JINNI AL MA’DZUNATI BIT TO’ATI TAHATAD DAIROTI KHOTAMI SULAIMANA IBNI DAWUUDA ALAIHIMAS SALAM BIHAQQI

Ala ’ifrituhum minal jinni ana atika bihi qabla an taquma min maqamik wa inni ’alaihi laqawiyyun amin (An-Naml: 39)
Qalal lazi indahu ilhum minal kitabi ana atika bihi qabla ay yartad da ilaikatarfuk, falama ra’ahu mustaqiran ’indahu qala haza min fadli rabbi, li yabluwani a asykuru am akfur, waman syakara fa innama yaskuru linafsih, waman kafara fa inna rabbi ghaniyyun karim (An-Naml: 40)

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
MAN KANA MINKUM MIN ASYBAHI ARWAHIL YAHUDI FAINNI AQSAMTU ALAIKUM BIL ‘UHUDI WA MIMMA KUTIBA FI AYATIS SUURI WA INKUNTUK MIN ASYBAHI ARWAHIN NASORO FA INNI AQSAMTU ALAIKUM BI INZILA ISA WA IN KUNTUM MIN ASYBAHI ARWAHIL MUSLIMINA FA INNI AQSAMTU ALAIKUM BI MUHAMMADIN KHOTAMIN NABIYYINA

Wa husyira li sulaimana junuduhu minal jinni wal insi wat tairi fa hum yuza’un (An-Naml: 17)
Innahu min sulaimana wa innahu bismillahirohmanirrohim (An-Naml: 30)
Alla ta’lu alayya wa’tuni muslimin (An-Naml: 31)

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
MA DA’AWTUKUM ILLA FI QODOI HAWAIJIL MUSLIMIN BAROKALLOHU FIKUM WA ‘ALIKUM WA JADAKUMULLOHA NURUN ‘ALA NURIN WAL HAMDULILLAHI ROBBIL ‘ALAMINA.

semoga bagian terkecil ini bisa membantu anda dalam mengamalkan suatu ilmu…..yang sesuai dengan sanad rosulullah SAW, sekian terimakasih




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262