ASMA KAROMAH DZIKIR MULTIFUNGSI

Salam hormat dan takzim kepada EYANG SAMAR dan para sesepuh pinisepuh serta para santri kwa, ijinkan saya membagi ilmu pengetahuan asma karomah dzikir, ilmu ini ijazahan dari guru saya “ Ki SENGGOL MODOT”.

Wiridkan amalan ini:

1. Syahadat 3x, Sholawat 3x > tiap habis sholat subuh dan maghrib
2. Istighfar 21x, Ya Allah 21x > dalam sehari

Tawasul kepada : Nabi Muhammad SAW, Khulafaurrasidin Abu Bakar – Umar – Usman – Ali r.a, Malaikat Muqorrobin, Syekh Abil Hasan As-Syadziliy r.a, Syekh Abdur Qodir Jailani Al-Baghdadiy r.a, Syekh Ahmad Ali Al-Bunni r.a, Sunan Kalijogo, Man Ajazani

1. Agar wajah Anda selalu Awet muda dan untuk pengasihan, bacalah ayat ini : “BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM, IZQOLA YUSUFU LI-ABIIHI YAA ABATI INNI ROAYTU AHADA ‘ASARO KAUKABAW-WASAMSA WAL QOMARA RA-AYTUHUM LIISAAJIDIN”.

Dibaca 3x setiap habis sholat subuh dan maghrib tiupkan ketangan anda lalu usapkan keraut wajah anda secara merata. Untuk pengasihan baca 125x sebut nama orang yang dituju si….bin…agar mencintaiku ya Allah

2. Pagar badan & pagar rumah, bacalah : “YA ALLAH YA KARIM YA RAHMAN YA RAHIM YA QOWIYYU YA MATIN” > 11x habis sholat fardhu. Untuk menggunakan pagar rumah baca 11x dengan menahan nafas sambil mengepal batu kemudian tiup ke batu tsb, batu tsb ditaruh di tempat rumah yang hendak dipagar.
3. Pukulan jarak jauh untuk menghadapi musuh dari jarah jauh, bacalah : “YA ALLAH YA JABBAARU YA QOHHAARU YA QORIIBU YA MUJIIBU”. Dibaca 111x dengan menahan nafas dan membayangkan musuh yang kita hadapi seperti kita memukul atau menjatuhkan lawan.
4. Untuk Menarik rezeki ke seluruh penjuru, bacalah : “YA ZALIILU YA KARIM” > 11x habis sholat fardhu
5. Supaya dagangannya laris, bacalah : “YA WADUD YA RAZAQ YA WASI”. > 11x habis sholat fardhu, kemudian baca “YA LATHIF” > 11x tahan nafas lalu tiupkan ke seluruh dagangan.
6. Selamat dari segala menakutkan , bacalah : “INNA ANNA AMMANA”. > 3x
7. Do’a bepergian agar selamat dalam perjalanan, bacalah : “BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM, SUBHAANALLAZI SAKHOLANA HADZA WAMAKUNNA LAHU MUQRINIIN”. Dibaca 3x setiap akan bepergian
8. Mendatangkan kekasih lewat jarak jauh/telepati, bacalah “BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM, ALLAA TA’LUU ‘ALAYYA WA’TUUNII MUSLIMIIN”. Dibaca 3x/7x dengan membayangkan wajah yang akan kita tuju.
9. Pukulan agar menjadi berat/Brojomusti, bacala : “WA IDZA BATHOSTUM BATHOSTUM JABBARIN”. Dibaca 3x lalu tiupkan dikepalan tangan. Cara menggunakan pukulkan kearah musuh, insyaallah musuh akan pingsan terkena hantaman kita.
10. Memberi kepekaan indra ke-enam pada hal yang ghaib, dibaca habis sholat fardhu “YUSABBIKHU LAHUMAA FISSAMAAWATI WA MAA FIL ARDHI LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALAA KULLI SYAIN-IN QODIR”. > 111x. InsyaAllah ilmu yang anda miliki akan tambah sempurna, dapat diganti dengan dzikir “YA BATHIN” sekut-kuatnya.
11. InsyaAllah dapat menolak serangan santet, teluh, sihir dan lainnya kepada anda. Dan masih banyak lagi khasiat yang tidak perlu saya sebutkan di sini, insyaAllah akan terasa dengan sendirinya.

Demikianlah amalan asma karomah dzikir, bila di amalkan tentunya akan bermanfaat dunia dan akhirat. Akhirnya kepada Allah jualah kita berserah sembari mengharap limpahan barokah rahmat dan nikmatnya.

Sebelum dan sesudahnya saya mohon maaf lahir bathin apabila ada kesalahan penuliasan teks tersebut diatas mohon diralat.

By sudadi



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

LAKU DAN MANTRA

Mantra dan laku. Laku dan mantra. Dibolak balik tetap sama. Dua unsur pokok itu wajib ada agar sebuah amalan bisa ‘manjing’. Apa sesungguhnya mantra itu? Berikut kutipan paparan dari Christiana Dwi Wardhana dalam Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara, Jakarta 2-3 September 2003.

Mantra adalah perkataan atau ucapan yang mampu untuk mendatangkan daya gaib, menyembuhkan, mendatangkan celaka dan sebagainya. Susunan kata berunsur puisi yang dianggap mengandung kekuatan gaib ini biasanya diucapkan oleh dukun atau pawang untuk menandingi kekuatan gaib yang lain. Mantra juga dapat disamakan dengan doa.

Dalam tradisi Jawa, mantra disebut pula dengan japa, japa mantra, kemad, peled, aji-aji, rajah, donga, sidikara yang semuanya dianggap mempunya daya kekuatan gaib. Mantra jika dibaca dengan bersuara disebut di-mel-kan dan kalau hanya dibaca dalam hati disebut matek mantra atau matek aji.

Wujud mantra ada beberapa macam di antaranya: (1) Mantra dalam wujud kata-kata/puisi lisan yang dibaca dalam batin disebut japa mantra, aji-aji dan rapal. (2). Mantra dalam wujud tulisan misalnya tertulis pada kain, kertas, kulit disebut rajah. (3). Mantra yang ditanam pada benda disebut jimat, aji-aji.

Berdasakan atas fungsinya dan kandungan kekuatan magis mistisnya, mantra dapat digolongan menjadi 4 jenis:

(1) MANTRA JAYA KAWIJAYAN: untuk kekuatan dan kemenangan. MISALNYA SEMAR KUNING: Aku umbulna menyang Suralaya, Jalukna Klambiku si Klonthong Wesi, Sabet nggeng, Lot kelot-kelot, Teguh alot, Ya iki klambiku si Klonthong Wesi. Mantra ini digunakan untuk kekebalan dari tusukan senjata tajam dan pukulan.

(2). MANTRA PANULAKAN, untuk menolak dan kandungan kekuatannya mampu untuk mengembalikan atau merintangi kekuatan lain yang berasal dari lawan baik yang berasal dari manusia maupun kekuatan lain. GUMBALA GENI: Kuci-kuci omahku Gumbala Geni, Lurungku si Alas Agung, Ngarepku segara gunung, Latarku latar bengawan, Joganku jogan segara, Sapa sumedya tumerah ala marang aku, Kena katujawa bingleng, Teka bingleng teka bungleng saking kersane Allah. Mantra ini menolak perbuatan jabat dan membuat bingung pihak lain.

(3) MANTRA PENGASIHAN, untuk menimbulkan cinta dan mempunyai kandungan kekuatan yang mampu mengubah atau menimbulkan rasa cinta kasih seseorang. Contoh MANTRA JARAN GOYANG: Bismillahirrohmanir rohim, Niyat ingsung matek ajiku si Jaran Goyang, Sabete sada lanang, Tak sabetake gunung jugruk, Tak sabetake segara asat, Tak sabetake lemah bongkah, Sira mulya ingsun kongkon, Golekana jabang bayine … (nama dimaksud), Caketna marang jabang bayine …. (nama diri) Yen bocah turu gugahen, Yen wis nglilir lungguhna, Yen wis ngadeg lakokna, Caketna marang jabang bayine … (nama diri), Ora suwe tak enteni, Neng ngarep lawang Medinah, Aku durung pati-pati lunga, Yen durung caket jabang bayine …. (nama dimaksud), Wassalammu alaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Contoh lain: MANTRA MELAYU PENAMBAT KASIH Ini mantra yang dipraktekkan oleh pria Melayu untuk menambatkan wanita sang pujaan hati agar tidak serong karena terpuaskan dalam hubungan intim. Sebelum berhubungan intim, tubuh harus mandi dan memakai parfum yang harum. Mantra ini diucapkan satu kali oleh sang suami menjelang bersetubuh. Bismillahir Rahmanir Rahim, Cang cang setandang besi, Anak harimau setandang malam, Keras kalam menjadi besi, Keras siang hingga ke malam, Keras seperti besi khursaini, Panah batu, batu runtuh, Panah gunung, gunung runtuh, Panah selera dengan aku, Oh nyaman, oh berkat aku pakai, Dengan berkat La ilaha illa llah

4. MANTRA PALEREMAN. Fungsinya untuk meredakan kemarahan orang lain yang marah kepada kita. Kandungan kekuatannya mampu menetralisir emosi negatif agar tenang dan netral. Diucapkan saat ada orang lain marah. Misalnya MANTRA PANGLARUTAN: Sukma rasa sira sun kongkon laruten banyune Si ……. (sebut nama dimaksud), Cucupen banyune lan ilangana karepe, Lemes lemes saking kersane Allah.

Di dalam mantra yang lengkap tercakup unsur judul, unsur pembuka, unsur niat, unsur sugesti, unsur tujuan dan unsur penutup. Unsur sugesti merupakan unsur yang PALING PENTING DAN PALING POKOK dalam struktur mantra. Unsur sugesti memiliki daya atau kekuatan untuk membangkitkan potensi kekuatan magis atau kekuatan gaib. Mengingat mantra memiliki spesifikasi, maka unsur sugesti pada mantra berbeda-beda meskipun fungsinya bisa sama. Misalnya, sama-sama berfungsi untuk pengasihan, namun tiap mantra unsur sugestinya beda. Unsur sugesti berupa ungkapan metafora atau analogi yang bersfta INDIVDUAL UTTERANCE.
Misalnya pada Aji bandung Bandawasa: “Matek ajiku bandung Bandawasa, Ototku kawat, Balungku wesi, Kulitku tembaga, Sabet nggeng, Lot kelot kelot, Teguh alot”

Meskipun UNSUR SUGESTI ini sangat penting namun sama sekali tidak berlaku jika tidak diikuti dengan unsur LAKU. Jadi aspek magis mistis sebuah amalan berpusat pada unsur SUGESTI dan LAKU MISTIK pengamalnya. Jika diperhatikan, unsur sugesti yang dianggap memiliki daya magis dapat dipilah menjadi beberapa macam:

(1). Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan alam, binatang, bunga. (2). Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan mitos tokoh baik dari dunia perwayangan maupun tokoh mitologi (3) Ungkapan magis yang mendasarkan pada kekuatan Allah, Malaikat, nabi, Dewa, Raja, resi atau Pertapa.

Seberapa jauh Laku Mistik dapat menjamin keberhasilan amalan? Keberhasilannya sifatnya tergantung penghayatan subyektif. Laku mistik berhubungan dengan kepercayaan dan keyakinan seseorang. Semakin sungguh-sungguh dan yakin seyakin-yakinnya saat menjalani laku amalan maka amalan ajian akan bisa berhasil.

Tradisi Jawa mengenal laku mistik yaitu:
(1). PUASA.
PUASA BIASA seperti saat puasa Ramadhan. Ada yang hanya makan sekali saat tengah malam. PUASA MUTIH: hanya makan makan nasi putih, minum air putih. Mutih ada beberapa cara: NGEPEL yaitu banyaknya makan diukur dengan jumlah hari lama berpuasa, Sekali makan tidak tambah, makan hanya diwaktu siang atau malam.
PUASA NGROWOT: makan berasal dari makanan yang berasal dari tanah dan harus tawar. Pelaksanaannya seperti puasa biasa atau puasa mutih.
PUASA NGALONG: yang dimakan hanya makanan jenis buah-buahan dan harus tawar, pelaksanaan seperti biasa.
(2). NGEBLENG: tidak makan-minum, waktu biasanya sehari semalam. Tidak boleh keluar rumah.
(3). NLOWONG: tidak makan minum, waktu sehari semalam, tidak terbatas ruangan.
(4). PATI GENI: tidak menghidupkan api dan berada di dalam ruangan tertutup.
(5). KUNGKUM: berendam di air sungai, menantang arus air dan dipertemuan arus sungai.
(6). MELEK: tidak tidur siang malam, baik di dalam maupun di luar rumah.
(7). MENDEM: mengubur diri di dalam tanah dengan udara secukupnya dengan sikap seperti orang mati
(8). NGEDAN: bertingkah seperti orang gila di tempat umum
(9). BISU: tidak bicara
(10). BERJALAN: tidak boleh duduk. Boleh istirahat, tidur, makan, minum sambil berdiri. Tidak boleh masuk rumah/ruang.
(11). SESIRIK: menjauhi segala kesenangan.
Dan lain-lain.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Rajah untuk pelarisan dagangan

Melalui postingan Berikut ini saya akan memberikan sebuah ilmu hikmah yang bisa di gunakan melancarkan usaha ataupun dagangan agar banyak pembeli. Dengan menggunakan sebuah laku ihtiar batin untuk melancarkan usaha ataupun dagangan.

Berikut ini rajah untuk pelarisan dagangan

Cara penulisan rajah tersebut yakni :

  • Tulislah rajah tersebut pada selembar kertas putih polos.
  • Rajah di bawah ini di tulis pada kertas terus di bawa untuk berdagang, agar supaya lekas laku dagangannya.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262