GUNA-GUNA KAMA LELIPI

Ada banyak versi mengenai guna-guna ini. Ada yang mengatakan perlu memakai kama lelipi (cairan senggama ular), air liur ular, bahkan bagian tubuh ular yang sedang bersenggama itu sendiri. Ilmu ini secara umum digunakan untuk pengasihan.
Kama lelipi itu sendiri bisa pula digunakan oleh bebotoh yang suka metajen. Jadi ketika melihat ular yang sedang bersenggama, tutupi dengan kain sehingga kama dari ular tersebut akan menempel pada kain tersebut. Kemudian setiap akan metajen (sabung ayam), kain itu dibawa, konon si bebotoh (penjudi) akan selalu menang. Dengan syarat kain tersebut tidak boleh dicuci agar kama ular tersebut tidak hilang.
Salah satu ilmu yang menggunakan kama lelipi (ular) adalah Guna Piwelas Jaring Sutra.
Guna Piwelas Jaring Sutra
OM KAKI ULA BHUMI,
AKU ANGAMET ATMANE SI ANU (NAMA ORANG YANG DITUJU)
TUMINGGALIN AWAK SARIRANKU,
TEKA POMA (3 X)
KADEP SIDHI MANDHI MANTRAMKU
Sarana:
-Jika menggunakan kama lelipi (ular), harus dimantrai 3 kali. Lalu jika bertemu dengan orang yang dituju, oleskan ke bagian tubuh orang tersebut. Dan jika menggunakan kules lelipi (kulit ular yang sehabis berganti kulit), bakar kules lelipi tersebut, diberi mantra, lalu oleskan pada sasaran.
Tujuan jahat: untuk menundukkan lawan jenis. Ini semacam pelet.
Tujuan baik: untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Sehingga pasangan tidak macam2.
Pesan: saya tidak bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan jika ada yang berani mencoba. Resiko tanggung sendiri. Tidak baik jika digunakan untuk mencari jodoh. Sebab dapat berakibat buruk pada generasi keturunan.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Khasiat Kembang Sore

 

Nama botani: Abutilon indicum (L.) Sweet
Sinonim : Sida indicum Linn.
Famili: Malvaceae
Nama daerah : Cemplok (Jawa), Barulau, belalang sumpa (Palembang); Jeuleupa (Aceh), Kembang sore kecil (Maluku),; Gandera ma cupa (Ternate);
Nama asing: Abutilon (US), Atibala, Khangi (India), Dong kui zi, Mi lan cao (China).

Uraian :

Tanaman ini dapat ditemukan dari 1-400 m dpl. Menyukai tempat terbuka seperti di hutan, semak, tanah kosong yang terlantar, kadang ditanam di pekarangan sebagai tanaman hias. Perdu tegak berumur panjang, tinggi 0,5-3 rn, pangkalnya kerapkali berkayu dengan ranting yang keluar dari bawah, berambut pendek dan rapat. Daun letak berseling, bertangkai panjang, bentuknya seperti jantung dengan ujung runcing, tepi bergerigi atau beringgit kasar, tulang daun menjari, panjang 3-11 cm, lebar 2,5-7 cm.

Bunga tunggal dengan 5 daun mahkota berwarna kuning, diameter 2-2,5 cm, bertangkai yang panjangnya 2-6 cm, keluar dari ketiak daun dan mekar setelah tengah hari. Buah bentuknya seperti bola tertekan dengan tinggi 1,5 cm, penampang 2,5 cm, terdiri dari 15-20 celah yang berisi 3 buah biji berbentuk ginjal. Herba ini merupakan tanaman yang menghasilkan serat berwarna putih. Perbanyakan dengan biji.

Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis:

Manis, tawar, netral. Membersihkan panas dan lembab di dalam tubuh (antipiretik), melancarkan peredaran darah, anti radang, peluruh dahak dan peluruh kencing (diuretik). Daun: Manis, kelat, hangat. Akar: Manis, tawar, sejuk. Peluruh kencing, menenangkan organ paru (pulmonary sedative), masuk kedalam meridian ginjal. Biji: Peluruh kencing, laksans, peluruh dahak, aphrodisiak.

Kandungan Kimia:

Asam amino, asam organik, zat gula dan flavonoid yang terdiri dari gossypin, gossypitrin dan cyanidin-3-rutinoside. Biji mengandung minyak raffinose (C18 H32 O16).

Penyakit Yang Dapat Diobati :

Wasir, Bisul, Sakit Telinga, TB Paru (Bronkhitis), Kencing batu; Reumatik, Cacing kremi, sakit gigi, gusi bengkak, Demam, Diare; Kaligata, gondongan, Batuk, Sembelit, Kencing nanah;

Bagian Yang Dipakai:

Seluruh tanaman. Untuk penyimpanan, herba setelah dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya, kemudian dijemur sampai kering.

Kegunaan:

Daun / seluruh tanaman:

Pembengkakan saluran telinga yang menyebabkan rasa sakit, pendengaran menurun atau teiinga berdenging (tinnitus).
Demam, gondongan (epidemic parotitis).
TB paru, radang saluran napas (bronchitis).
Kencing sedikit (oliguria), kencing nanah, kencing batu.
Radang kandung kencing, radang saluran kencing (urethritis).
Diare.
Bisul (furunkeo, kaligata (urticaria).
Sakit gigi, gusi bengkak.
Rheumatik.

Akar:

Batuk
Kencing nanah
Diare
Radang telinga tengah (otitis media)
Wasir
Demam

Biji:

Disentri
Sembelit
Kencing nanah
Cystitis kronis
Cacing keremi
Bisul

Contoh Pemakaian:

Untuk minum:
Seluruh tanaman: 15-30 gram (bahan segar: 30-60 gram), rebus.
Akar: 10-15 gram, rebus.
Pemakaian luar: Daun dilumatkan sampai halus, untuk bisul dan koreng,

1. Wasir:

150 gram akar direbus dengan air secukupnya sampai kental. Diminum 100 cc, sisanya diuapkan ke lubang dubur selagi panas.

2. Bisul:

1 buah biji kering digiling menjadi bubuk, lalu diseduh dengan 1 cangkir air panas, hangat-hangat diminum.
Daunnya setelah dicuci bersih dilumatkan dan tambahkan madu secukupnya, tempelkan pada bisul.

3. Sakit telinga, pendengaran menurun:

60 gram herba segar atau 20-30 buah dicuci bersih lalu direbus dengan daging tanpa lemak.
Setelah dingin disaring lalu diminum.
Lakukan setiap hari.

4. Tuberkulose paru (TB paru) yang masih ringan:

30 gram akar kembang sore, 30 gram akar 1 lex asprelia, 15 gram Mahonia japonica, direbus.
Setelah dingin disaring, dibagi dalam 3 bagian untuk diminum habis dalam satu hari.

5. Kencing batu:

Herba direbus, dipakai untuk merendam tubuh.
Untuk tapalnya, ambil daun secukupnya, setelah dicuci bersih lalu digiling sampai halus dan dipakai sebagai tapal pada pinggang dan kandung kemih.
Harus sering diganti, karena daunnya berbau busuk.

6. Rheumatik:

Rebusan herba ini dipakai untuk mandi atau sebagai kompres pada bagian tubuh yang sakit.

7. Cacing kerami pada anak:

Biji digiling halus lalu digulung seperti rokok kemudian dibakar.
Asapnya ditiupkan kelubang dubur.

8. Sakit gigi, gusi bengkak:

Daun direbus, hangat-hangat dipakai untuk kumur-kumur.

Catatan :
– Hati-hati bila pemakai sedang hamil.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

DOA SUMBER ASR & RDR

Surya Tunggal Jaya Wisesa
manahrasa@yahoo.co.id

Assalamualaikum Ki Alus dan Para Pinisepuh semua berikut saya kirimkan untuk dipostingkan ke rekan-rekan di blog Orang Samar sebagai referensi untuk menambah pengetahuan bagi para pengamal ASR dan RDR tentang dasar dan asal muasal dari RDR dan Asma2 Rajeh pada umunya yaitu Raja Dirajeh tingkat pamungkas/terakhir dari semua RDR di muka bumi dan ada juga yang menyebutnya dengan nama doa Saefi Milik ALLAH untuk para sufi dan ulama-ulama dari timur tengah khususnya Mesir dan Irak maupun Iran dan pada zaman dahulu.

doa tersebut sangat mustajab sekali untuk segala macam hajat dan merupakan sumber kekuatan dari semua Asma, RDR, maupun Saefi ( yang berasal dari kitab2 kuno seperti Asrorul Aulya maupun Siroj Jalil ) dan merupakan sumber mujizat dan karomah maupun kekuatan para Nabi dan Rosul Allah salah satunya senantiasa diamalkan oleh Nabiyulloh Khidir Balya Bin Malkan AS dan Nabi2 setelahnya selain itu para Malaikat2 Allah seperti salah satunya oleh Malaikat Ruhyail, dan para Malaikat Muqorobin dan Karabiyun.

Isi dan doa ini salah satunya menerangkan mengenai hijab langit dan bumi, surga dan neraka, arashy dan induk Asma Alloh yang tersembunyi demikian pula nama dzatNya yang Agung.

Sumber referensi dari Kitab Harut Marut, Kitab Ajaibul Daniel, Kitab Sis, Kitab Malaikat Ruhyail wa ajaibul mahluq. Kitab2 tersebut merupakan kitab2 yang sangat langka untuk ditemukan ( tetapi kalau mau nyari dan berjodoh dengan anda InsyaAllah ketemu ).
Dan Kitab2 tersebut juga keilmuan didalamnya termasuk RDR ini telah di ijazahkan secara langsung kepada saya dan 9 orang lainnya dari berbagai negara seperti Irak, Iran, Turki, Spanyol, Inggris dan negara lainnnya oleh Syeikh Aulya Ahmad Jaffar dari Saudi Arabia dan Habib Sayyid Ali Izroil juga disaksikan oleh sesepuh Ki Hongmankim dan Ki Agung Notonegoro. Semoga bermanfaat dan menambah khasanah keilmuan yang ada. 

Wassalam untuk semuanya. @@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262