IJAZAH ILMU KEREJEKIAN

Ass,,salam jumpa ,salam kangen untuk para sedulur ku salam hormat untuk EYANG SAMAR beserta jajaran panglima nya,serta salam takzim saya kepada para pendekar tanah air yang bergabung dalam wadah LASKAR KHODAM SAKTI ,,,saya pangeran pengasih dari majelis ratib alhaddad dibulan ramadhan ini ingin membagi salah satu amalan yang diijazahkan oleh guru kami alhabib muhammad bin ali bin ahmad al-shihab yang saya ambil dari kitab (kira –kira bahasa indonesia nya) membuka gudang harta dan pohon berbuah emas.berikut amalan nya:

Seorang ulama besar mengatakan jika engkau mempunyai suatu hajat maka engkau mulai pada malam rabu setelah sholat maghrib langsung membaca 114 kali surat at-tholaq ayat 2-3(ayat yang dibaca dari wa may yattaqillah sampai likulli syaiin qodroo).kemudian baca surat al-qodr 4x,setia 1x tiup kearah satu penjuru,sampai empat penjuru mulai dari kanan ,kiri,atas,bawah.dan lakukan juga pada kedua malam berikutnya yaitu malam kamis dan malam jum’at maka hajatmu akan terwujud Insya Allah.ini telah saya coba berkali-kali ternyata demikian adanya.Saya ajarkan pada teman-teman saya dan semua nya membenarkan nya.Apabila dalam minggu ini belum berhasil,maka ulangi lagi pada minggu berikutnya sampai samapi 3 x tidak usah engkau ragukan lagi akan terwujud dengan rahmat Allah TA’ala

Ada pula cara lain yang berbeda dengan cara diatas:
As-Syeck As-Sayyid Murtadha ,seorang ulama besar menulis dalam catatannya sebagai berikut:
Di pemakaman Ar-Ridha Alaihissalam Dikota Thusi pada hari selasa tanggal 3 rabiul awwal 1352 h.saya berkata kepada As-Sayyid Al-Jalil Mirza Abdullah As-Sairazi At-Tawasili:ijazahkan kepada saya amalan yang engkau terima dari ayah saya’’kemudian Dia menjawab’’Dia (ayahmu)diberi ijazah oleh Dadim Akar Muhtaj dan saya ijazah pula untukmu amalan itu begini:dikerjakan malam rabu ,malam kamis,malam jum’at 3 malam berturut turut setelah sholat maghrib sebelum berkata-kata dan melakukan sesuatu pertma membaca surat al-qodr 6 x setiap selesai satu kali tiup kearah satu penjuru sampai enam penjuru dengan tertib sebagai berikut;pertama keatas,bawah,kanan,kiri,depan,belakang,setelah itu membaca surat al tholaq 2-3 sebanyak 114 x bagi yang mengamalkannya rizki datang minggu itu juga sebanyak yang diperlukan .kemudian Syeck mirza Abdullah berkata :Saya amalkan dan ternyata seperti yang dikatakannya.

Terima kasih kepada EYANG SAMAR udah menampilkan secerca tulisan saya..hormat saya,,,

pangeran pengasih.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU PAWANG HUJAN

Ilmu ini tergolong sangat tua dan sudah ada sejak sebelum zaman para wali. Namun ia populer bersamaan dengan para wali melakukan syiar Islam di tanah Jawa. Pertanyaannya : Benarkah turunnya hujan dapat dihalangi…?


Pawang hujan, pasti semua sudah pernah mengenal istilah ini. Ya, sesungguhnayaperbuatan yang dilakukan oleh pawang hujan hanyalah suatu ikhtiar atau usaha semata. Sebab, manusia pada hakekatnya tidak punya otoritas sama sekali untuk ikut campur dalam urusan Allah.

Menurut istilah dalam mistik Islam, apa yang dilakukan Pawang Hujan hanya merupakan hukum Wadhi. Jadi pada hakekatnya, seorang Pawang Hujan tidak punya kuasa apapun. Hal ini sesungguhnya sama halnya dengan seorang pilot. Ia tidak punya kuasa apa-apa atas pesawatnya. Apabila telah lepas landas, maka ia hanya menjalankan hukum Wadhi. Apa yang akan terjadi dengan pesawatnya, maka itu atas kehendak Allah semata.

Sejatinya, Pawang Hujan bukan menghentikan hujan, akan tetapi mengalihkan hujan ke tempat yang lain, seperti gunung, lembah, laut, atau hutan. Ini dilakukan karena ada sesuatu hajat atau perayaan penting. Karena itulah hujan untuk sementara waktu dialihkan ke tempat lain.

Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang Ilmu Pawang Hujan atau Ilmu Memindahkan Hujan. Walau terkadang hanya diperlukan pada waktu-waktu tertentu saja, namun sebenarnya ilmu yang satu ini sangat banyak kegunaannya. Pada dasarnya karena kebanyakan manusia enggan untuk bersusah payah, maka mereka baru merasa perlu jika keadaan sudah teramat mendesak. Khususnya jika ada keluarga atau salah seorang dari mereka akan menggelar perhelatan, atau ada acara-acara tertentu yang diselenggarakan di tanah lapang.

Ilmu ini tergolong sangat tua, sudah ada sebelum para wali. Namun Ilmu Memindah Hujan ini populer bersamaan dengan para wali menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Konon, menurut cerita masyarakat yang hidup pada masa lalu, untu meminta turunnya hujan tidak jarang harus menggunakan tumbal berupa nyawa manusia. Hal ini masih sering terjadi sampai pada saat Syech Maulana Malik Ibrahim melakukan syiar Islam di Tanah Jawa. Melihat keadaan ini, beliau langsung memberi nasehat kepada mereka.

Sang Waliyullah menunjukkan kekharomahannya. Usai beliau berdoa, hujanpun turun dengan lebatnya. Melihat kejadian itu, akhirnya dengan serta merta mereka menjadi pengikut setia sang wali.

Keanehan semacam ini juga terjadi saat sang Proklamator Ir. Soekarna bertandang ke pulau dewata yang saat itu sedang tertimpa kekeringan yang berkepanjangan. Pada saat Bung Karno datang, hujanpun turun dengan lebatnya mengguyur Pulau Dewata. Dan sejak saat itulah banyak masyarakat Bali yang beranggapan bahwa Bung Karno adalah titisan Dewa Wisnu. Itu semua adalah bukti dari kekharomahan seorang yang mampu mendatangkan hujan.

Kini timbul pertanyaan, bagaimana caranya jika hendak memindahkan hujan..?

Jawabannya satu, itu semua berpulang kepada manusianya sendiri. Sebab, jika dirinya mau mempelajari atau mengkaji dengan sungguh-sungguh, pasti akan membuahkan hasil, sebagaimana yang diharapkan. Tetapi, keberhasilan hanya akan didapat oleh manusia yang benar-benar tekun.

Dibawah ini saya uraikan mantera untuk memindahkan hujan :

Bismillaahirrohmaanirrohiim
waiyyaka nasta’in
wujudku byak…byak….byak…
alam taro kaifafa ala robuka,
byas…byas…byas… karena Allah

Sedang tata cara untuk menguasai ilmu yang tergolong langka ini adalah, seseorang harus menjalani puasa sunnah selama 3 hari berturut-turut. Selama menjalankan puasa, mantera tersebut diamalkan terus menerus sebanyak 999x pada tiap malamnya.

Pada saat masih menjalakan puasa, jika sedang bepergian dan di tengah jalan kehujanan, tidak boleh sekali-kali berteduh. Sementara pada pelaksanaannya, mantera tersebut di baca di tengah halaman runah orang yang akan berhajat sambil membakar kemenyan. Bisa juga di tanah lapang yang akan digunakan untuk suatu acara.

Dan yang pasti, jika sekali dicoba tetapi masih belum berhasil, berarti kita harus mencobanya sekali lagi. Bahkan beberapa kali, hingga benar-benar berhasil menguasai ilmu Memindah Hujan ini.

Demikianlah kajian singkat tentang Ilmu Memindah Hujan yang dewasa ini banyak digunakan, terutama pada saat hendak menggelar perhelatan. Semoga uraian ini dapat berguna bagi Anda sekalian. Jika Anda menguasainya dengan sempurna, Insya Allah akan menjadi Pawang Hujan yang andal. Amiin ya robbal ‘alamiin…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262