TIGA SHOLAWAT HEBAT

Salam sejahtera sedulur2 semuanya.

Saya ingin berbagi amalan khususnya sholawat karena saya menyukai akan rahasia keagungan dan kemuliaan sholawat yang begitu besar. Sebelum menshare sholawat yang akan saya ijazahkan saya akan memberikan beberapa pencerahan tentang sholawat, selamat menyimak.

Orang yang bersholawat didoakan para malaikat.

Diriwayatkan dari Nabi SAW. Bahwasanya Nabi bersabda, �Aku didatangi malaikat Jibril As, Isrofil As, Izroil As, dan Mikail As.

Jibril berkata, �Wahai Rasulullah, barangsiapa yang bersholawat kepadamu sepuluh kali maka saya membela/mengambilnya dan menyuruhnya menyebrang pada titian shirotol mustaqim. Mikail berkata, �Saya akan memberinya minum dari telagamu. Isrofil berkata, �Saya akan bersujud kepada Allah dan tidak akan mengangkat kepalaku sehingga dia diampuni Allah. Izroil berkata, �Saya akan memegang ruhnya sebagaimana saya memegang arwah para nabi. (Al-Hadits.Riyadushshoolihiin, hal.33).

Seribu kali bersholawat mendapat ganjaran surga.

Barangsiapa bersholawat kepadaku dalam sehari seribu kali, maka dia tak akan mati sehingga ia digembirakan dengan surga. (HR.Abu Syekh dari Anas RA).

faedah bersholawat.

Jika kita perhatikan ratusan hadits di beberapa kitab yang menjelaskan tentang sholawat, dapat disimpulkan bahwa faedah2 bersholawat adalah sebagai berikut :

1. Dapat memperoleh limpahan rahmat dan kebajikan dari Allah SWT.

2. Dapat memperoleh kebajikan, mengangkat/meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan, kesalahan dan dosa.

3. Memperoleh pengakuan kesempurnaan iman, jika kita membacanya 100 kali.

4. Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan orang2 yang sholeh.

5. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.

6. Memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan hamba sahaya.

7. Dapat memperoleh syafaat.

8. Memperoleh penyertaan dari malaikat Rahmat.

9. Menghilangkan kesusahan, kegundahan dan melapangkan rizki.

10. Melapangkan dada, hati yang sempit, jika seseorang

membacanya seratus kali.

11. Menghapuskan dosa, jika seseorang membacanya tiga kali setiap hari.

12. Menggantikan sebagai sedekah bagi orang yang tidak mampu bersedekah.

13. Melipatgandakan pahala yang diperoleh,

terutama jika seseorang memperbanyak membaca sholawat di hari jum�at.

14. Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah SAW dihari kiamat.

15. Menjadikan sebab doa kita diterima dan dikabulkan Allah.

16. Dapat melepaskan diri dari kebingungan dihari kiamat. Maka apabila seseorang meninggalkan membaca sholawat kepada Nabi, maka ia akan menghadapi kebingungan dan kekacauan di hadapan mahkamah Allah di Padang Mahsyar.

17. Memenuhi satu hak nabi atau memenuhi suatu ibadat yang diwajibkan rasul kepada umatnya. Seseorang yang tidak bersholawat berarti ia enggan memenuhi suatu hak Nabi yang wajib ia penuhi.

18. Dipandang sebagai seseorang yang mencintai Nabi. Dll.

Berikut ini akan saya ijazahkan beberapa 3 sholawat pilihan sholawat favoritku, diantaranya :

SHOLAWAT JIBRIL MUTHOWWIF BINNUUR.

(Jibri AS pemandu cahaya wahyu).

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA

MUHAMMADININ NUURIL KAAMILI WA ALAA SAYYIDINAA JIBRIILA AL-MUTHOWWIFI BINNUURI ROSUULI ROBBIL AALAMIIN YAA QORIIBU YAA MUJIIBU YAA SAMII ADDU�AA-I YAA LATHIIFAN BIMAA YASYAA�U NAWWIRILLAAHUMMA ALAINAA QULUUBANA WAQUBUURONAA WA ABSHOORONAA WABASHOO IRONA BIROHMATIN MINKA YAA ARHAMAR ROOHIMIIN.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat untuk memperoleh salam dan sambutan para malaikat saat ajal menjelang, minimal dibaca 3x setiap selesai sholat fardhu dilakukan. Salam dan kebahagiaan Rasulullah Saw di alam barzakh, menyambut pemilik ruh ini ketika di dunia seringkali membacakannya hingga menyatu dalam kelembutan sifatnya.

SHOLAWAT AL-FATAH/ARSYIS TAWA ( PEMBUKA/KERAJAAN ARASY).

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMADIN ARSYIS TIWAA-I TAJALLIYAATIKA

WAKUNHI HUWIYYATIN TANAZZULAATIKAAN NUURIL AZHARI WASSIRRIL ABHARI WAL FARDIL JAAMI�I WAL WITRIL WAASI�I SHOLAATAN USYAAHIDU BIHAA AJAAIBAL MALAKUUTI WA ASTAJLIYA BIHAA AROOISAL JABARUUTI WA ASTAMTHIRU BIHAA GHUYUUTSAR ROHAMUUTI

WA ARTAADHU BIHAA AN ILAAQOTI NAASUUTIL BAHAMUUTI YAA LAAHUUTA KULLI NAASUUTI YAA ALLAH.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat Syaikhul Akbar Sayyidi Muhyiddin Ibnul Arabi RA. Pembaca sholawat ini mengimbangi bacaan kitab Dalaa-ilul Khoiroot dan Insya Allah berkah sholawat ini pengamalnya akan sampai pada kemuliaan

pangkat ahli irfan.

Terbuka hijab antara dirinya dengan Rasulullah SAW, sehingga memungkinkannya

�Fana� bersama Rasulullah SAW sebelum ia merasakan �Fana� terhadap Allah SWT. Bagi para pengamal sholawat ini, Insya Allah memperoleh

�kedekatan� bersama dalam jumpa dengan Rasulullah Saw setiap saat.

SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT.

(TIMBANGAN LANGIT DAN BUMI).

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM.

ALLAAHUMMA SHOLLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ALAA AALIHII SHOLAATAN TAZINUL ARODHIINA WASSAMAAWAATI ADADA MAA FII ILMIKA WA ADADA JAWAAHIRI AFROODI KUROTIL AALAMI WA ADH�AAFA DZAALIKA INNAKA HAMIIDUN MAJIIDUN.

Manfaat Sholawat Ini :

Sholawat ini disebutkan dalam kitab Kunuuzil Asror, tentang sholawat ini Syekh Al-Iyasy berkata, �Sholawat ini mempunyai rahasia (sir) yang sangat besar dan keutamaan yang sangat banyak serta menyamai 100.000 ribu sholawat yang lainnya bagi mereka yang mengamalkannya secara istiqomah kurang lebih selama 40 hari/lebih dari itu.

Cara mengamalkan sholawat ini mengandung keutamaan & hikmah yang luarbiasa bila sudah terasa karomahnya wah� sangat mengagumkan, dibaca 313x tiap usai sholat 5 waktu.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Maulana Malik Ibrahim

Maulana Malik Ibrahim, dikenal juga dengan sebutan Maghribi atau Syekh Maghribi. Meskipun beliau bukan asli orang Jawa, namun beliau telah berjasa kepada masyarakat. Karena beliaulah yang mula pertama memasukkan islam ke tanah Jawa. Sehingga berkat usaha dan jasanya, penduduk pulau jawa yang kebanyakan masih beragama Hindu dan Buddha di kala itu, akhirnya mulai banyak memeluk agama Islam. Adapun dari kalangan orang-orang Hindu, hanya dari kasta-kasta Waisya dan Syudra yang dapat di ajak memeluk agama Islam.

Sedang dari kasta-kasta Brahmana dan Ksatria pada umumnya tidak suka memeluk Islam, bahkan tidak sedikit dari kalangan Brahmana yang lari sampai ke pulai Bali, serta menetap disanalah mereka akhirnya mempertahankan diri hinggga sekarang, dan agama mereka kemudian dikenal dengan sebutan agama Hindu Bali. Apabila dikalangan kaum Brahmana dan Ksatria tidak suka masuk agama Islam, hal itu mudah dimengerti karena bagi mereka tentunya agak berat untuk duduk sejajar bersamasama dengan kaum Waisya dan Syudra yang selama ini mereka hina. Sudah barang tentu dengan adanya konsepsi Islam yang radikal dan revoulsioner dalam bidang sosial, sukar sekali untuk diterima dengan kedua belah tangan terbuka oleh mereka. Sebab bukankah meerka selama ini telah didewa-dewakan, tiba-tiba turun tahta, duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan bekas hamba sahaya mereka, rakyat jelata yang selama ini telah memuja serta mendewa-dewakan mereka.

Maulana Malik Ibrahim mulai menyiarkan agama Islam di tanah Jawa didaerah Jawa Timur. Dari sanalah dia memulai menyingsingkan lengan bajunya, berjuang untuk mengembangkan agama Islam. Adapun caranya pertama-tama ialah dengan jalam mendekati pergaulan dengan anak negeri. Dengan budi bahasa yang ramah tamah serta ketinggian akhlak, sebagaimana diajarkan oleh Islam, hal itu senantiasa diperlihatkannya didalam pergaulan sehari-hari.

Beliau tidak menentang secara tajam kepada agama dan kepercayaan hidup dari penduduk asli. Begitu pula beliau tidak menentang secara spontan terhadap adat istiadat yang ada serta berlaku dalam masyarakat kita yang masih memeluk agama Hindu dan Buddha itu, melainkan beliau hanya memperlihatkan kaindahan dan ketinggian ajaran-ajaran dan didikan yang dibawa oleh Islam. Berkat keramah tamahannya serta budi bahasa dan pergaulannya yang sopan santun itulah, banyak anak negeri yang tertarik masuk ke dalam agama Islam.

Untuk mempersiapkan kadur ummat yang terdidik bagi melanjutkan perjuangan guna menegakkan ajaran-ajaran Islam di tanah air kita, maka dibukanyalah pesantrenpesantren yang merupakan perguruan Islam tempat mendidik serta menggembleng para siswa sebagai calon mubaligh Islam untuk masa depan. Bertambah banyak orang yang masuk Islam, bertambah berat pula tugas dan pekerjaannya. tentu saja orang-orang itu tidak dibiarkan begitu saja. Mereka harus diberi didikan dan penerangan secukupnya sehingga keimanannya menjadi kuat dan keyakinannya menjadi kokoh.

Di dalam usaha yang sedemikian itu, beliau kemudian menerima tawaran dari raja negeri Cheermen, raja Cheermen itu sangat berhajat untuk meng-Islam-kan raja Majapahit yang masih beragama Hindu. Seperti ternyata kemudian, dari hasil didikannya akhirnya tersebar diseluruh penjuru tanah air mubaligh-mubaligh islam yang dengan tiada jemu-jemunya menyiarkan ajaranajaran agamanya. Dalam riwayat dikatakan, bahwa maulana maghribi itu adalah keturunan dari Zainul Abidin Bin Hassan Bin Ali ra, keterangan ini menurut buku karangan Sir Thomas Stamford Raffles.

Sebagaimana diketahui, Stamford Raffles (1781-1826) adalah seorang ahli politik Inggris, serta bekas letnan Gubernur Inggris ditanah Jawa dari tahun 1811-1816 M. Adapun bukunya yang terkenal mengenai tanah Jawa adalah : “History of Java” yang ditulisnya pada tahun 1817 M. Mengenai filsafat Ketuhannya, diantaranya Syekh Maulana Malik Ibrahim pernah mengatakan apakah yang dinamakannya Allah itu ? ujarnya “Yang dinamakan Allah ialah sesungguhnya yang diperlukan adanya,… ? Menurut setengah riwayat mengatakan, bahwa beliau berasal dari Persia.

Bahkan dikatakan bahwa Maulana Malik Ibrahim beripar dengan raja di negeri Cheermen. Mengenai letak negeri Cheermen itu terletak di Hindustan, sedangkan ahli sejarah yang lain mengatakan bahwa letaknya Cheermen adalah di Indonesia. Adapun mengenai nama kedua orang tuanya, kapan beliau dilahirkan serta dimana, dalam hal ini belum diketahui dengan pasti. ada yang mengatakan bahwa beliau berasal dari Kasyan (Persia).

Bilamana beliau meninggal dunia ? Kalau ditilik dari batu nisan yang terdapat pada makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, dekat Surabaya terukir sebagai tahun meninggalnya 882 H, atau tahun 1419 M. Di dalam sumber menyebutkan, bahwa beliau itu berasal dari Gujarat India, yang rupanya disamping berniaga, beliau juga menyiarkan agama Islam Makam Maulana Malik Ibrahim yang terletak dikampung Gapura di Gresik, sekarang jalan yang menuju kemakam tersebut diberi nama jalan Malik Ibrahim. Dalam sejarah beliau dianggap sebagai pejuang seta pelopor dalam menyebarkan agama Islam ditanah Jawa, dan besar pula jasa beliau terhadap agama dan masyarakat.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262