OLAH MANAH

OLEH: MAS KUMITIR

Senja menggelayut di ufuk barat. Saya,  Camat, Raden Rahmat, Nugraha dan Fadli ditemani dua orang yang baru kami kenal bergegas untuk berangkat memulai perjalanan. Dua orang baru itu adalah: satu orang pendekar suku Badui Banten dan seorang muridnya yang berusia belia. Kami berkemantapan bila malam ini adalah malam melakukan perjalanan olah rasa.

Perjalanan terasa lamban dan dua jam kemudian kami sampai pada sebuah tempat yang asing. Dada terasa sesak di malam yang gelap gulita itu. Langit di atas bertabur bintang tidak mampu menyinari jalan setapak yang sebenarnya hanyalah semak belukar. Jalan tidaklah mendaki, namun menuruni batu-batu tajam yang licin. Tidak sepertu saudara dari Badui yang berjalan lincah tersebut, tapak kami terpeleset-peleset dan mencoba bertahan agar tidak terjatuh.  Energi goib terasa semakin kuat.

Mata kedua sedulur Badui tersebut menyorot tajam ke segala arah. Bak elang yang siaga terhadap semua kejadian, kami tenang berjalan di belakangnya. Hingga sampai ke sebuah sungai kecil berbatu. Air terasa sangat dingin, begitu kaki kami celupkan di dalamnya. Tak kuasa rasanya berlama-lama di tempat itu. Namun panggilan membawa kami pada kesimpulan bahwa kami tetap harus disitu memenuhi niat kami.

Kami terpaku sesaat di sungai. Sesepuh Badui yang kami panggil Abah itu, tiba-tiba mengeluarkan suara adzan dan qomat. Dilanjutkan dengan bertawassul mengirimkan al fatihah ke para penghulu agama dan leluhur-leluhur terdahulu. Kami tercenung karena suara sederhana itu menghentikan jantung kami sesaat.

Setelah pakaian dilepas dan bertelanjang, kami menceburkan diri ke air yang diperkirakan sekitar sepuluh derajat celcius tersebut. Abah mengambil posisi duduk, meramu bunga tujuh warna dan membakar buhur. Satu persatu kami diminta untuk berada di depannya dalam posisi berjongkok. Kepala kami diminta untuk menyelam sejenak dan kemudian kepala kami diguyur air bunga tersebut. Doa-doa kepada Allah SWT dilantunkan dari mulutnya.

Itu adalah pengiajazahan langsung yang baru saja kami terima malam tadi. Abah tidak memberi tahu apapun terkait dengan doa yang baru dilantunkannya, apa faedahnya, bagaimana menggunakannya. Kami dalam hati hanya mengucapkan; “Qobiltu saya terima doa dari abah atas ijin Tuhan Yang Maha Kuasa”.

Abah adalah sosok yang tawadu, meski ilmu kependekarannya sudah sangat mumpuni, sehari-hari dia berpenampilan sangat bersahaja. Hampir semua tingkat ilmu diajarkannya kepada siapapun yang menginginkan mulai ilmu debus, ilmu kanuragan/kejadukan, ilmu-ilmu asihan, ilmu kerezekian dan lain sebagainya. Ilmu-ilmu diajarkannya tanpa pamrih dan hanya ingin bertujuan agar yang diajarinya mau untuk menebarkan kebaikan dan kemanfaatan, amar makruf nahi munkar.

Usianya memang sudah tergolong tua. Namun di Badui, usia seperti Abah masih terbilang belum terlalu tua. Sebab gurunya abah ini masih hidup dan berusia 130 tahun. Hidup dekat dan menyatu dengan alam, hati damai tenang dan tidak banyak keinginan, membuat usia manusia melenggang santai di sana dan tahu-taru berusia seratus tahun bahkan lebih. Abah masih terlihat berusia empat puluhan. Tiada satu keriput pun di kulitnya, giginya masih utuh dan terlihat gagah.

Diijazahi oleh Abah, badan terasa nyaman, sehat dan hati terasa tenang. Ini adalah satu episode perjalanan spiritual yang kami tidak pernah menduga sebelumnya. PANTA RHEI—semua mengalir gemericik sebagaimana aliran sungai menuju ke muara. Kami semua hanya bisa menunggu dengan berkarya sebaik-baiknya sesuai kemampuan dan kapasitas yang diberikan pada kami. Tidak akan kami sia-siakan sisa waktu untuk tidak memaknai apa yang tergelar ini. Hidup adalah tugas untuk meramu arti dan menemukan hakikat.

Dan dari doa-doa yang terlantun dari hati ikhlasnya Abah, kami terasa mendapatkan kekuatan dan semangat baru untuk menyelami hakikat Rasa. Yang empunya rasa ini ialah jasad/jasmani. Yaitu rasa lelah, lemah dan capai. Kalau Rasa lapar dan haus itu bukan milik jasmani melainkan milik nafsu.

Mengapa jasmani memiliki rasa ini?. Karena sesungguhnya dalam jasmani/jasad ada penguasanya/penunggunya. Orang tentu mengenal nama Qodham atau Alif Lam Alif. Itulah sebabnya maka didalam Al Qur’an, Allah memerintahkan agar kita mau merawat jasad/jasmani. Kalau perlu, kita harus menanyakan kepada orang yang ahli/mengerti. Selain merawatnya agar tidak terkena penyakit jasmani, kita pun harus merawatnya agar tidak menjadi korban karena ulah hawa nafsu maka jasad kedinginan, kepanasan ataupun masuk angin.

Bila soal-soal ini kita perhatikan dengan sungguh-sungguh, niscaya jasad kita juga tahu terima kasih. Kalau dia kita perlakukan dengan baik, maka kebaikan kita pun akan dibalas dengan kebaikan pula. Karena sesungguhnya jasad itu pakaian sementara untuk hidup sementara dialam fana ini. Kalau selama hidup jasad kita rawat dengan sungguh-sungguh kita bersihkan dengan mandi, sebelum puasa keramas, sebelum sholat berwudhu dulu agar tidak menjadi korban hawa nafsu, serta kita lindungi dari pengaruh alam, maka dikala hendak mati jasad yang sudah suci itu pasti akan mau diajak bersama-sama kembali keasal, untuk kembali ke sang pencipta.

Seperti halnya kita bersama-sama pada waktu lahir kealam fana ini. Mati yang demikian dinamakan mati tilem (tidur) atau mati sempurna. Pandangan yang kita lakukan malah sebaliknya. Mati dengan meninggalkan jasad. Kalau jasad sampai dikubur, maka Qodham atau Alif Lam Alif, akan mengalami siksa kubur. Dan kelak dihari kiamat akan dibangkitkan.

Dalam mencari nafkah baik lahir maupun batin, jangan mengabaikan jasad. Jangan melupakan waktu istirahat. Sebab itu Allah ciptakan waktu 24 jam (8 jam untuk mencari nafkah, 8 jam untuk beribadah, dan 8 jam untuk beristirahat). Juga dalam hal berpuasa, jangan sampai mengabaikan jasad. Sebab itu Allah tidak suka yang berlebih-lebihan. Karena yang suka berlebih-lebihan itu adalah Dzad (angan-angan). Karena dzad mempunyai sifat selalu tidak merasa puas.

Dari mana rasa itu? Apapun yang datangnya dari luar tubuh dan menimbulkan adanya rasa, maka rasa itu dinamakan sejatinya rasa. Jadi sejatinya rasa adalah milik panca indera yaitu mata: Senang karena mata dapat melihat sesuatu yang indah atau tidak senang bila mata melihat hal-hal yang tidak pada tenpatnya. Telinga: Senang karena mendengar suara yang merdu atau tidak senang mendengar isu atau fitnahan orang. Hidung: Senang mencium bebauan wangi/harum atau tidak senang mencium bebauan yang busuk. Kulit: Senang kalau bersinggungan dengan orang yang disayang atau tidak senang bersunggungan dengan orang yang nerpenyakitan. Lidah : Senang makan atau minum yang enak-enak atau tidak senang memakan makanan yang busuk.

Rasa sejati akan timbul bila terdapat rangsangan dari luar, dan dari tubuh kita akan mengeluarkan sesuatu. Pada waktu keluarnya sesuatu dari tubuh kita itu, maka timbul Rasa Sejati. Untuk jelasnya lagi Rasa Sejati timbul pada waktu klimaks/pada waktu melakukan hubungan seksual.

Sementara, Rasa Tunggal Jati sering diperoleh oleh mereka yang sudah dapat melakukan Meraga Sukma (keluar dari jasad) dan Solat Dha’im. Beda antara Meraga Sukma dan Sholat Dha’im ialah : Kalau Meraga Sukma jasad masih ada.batin keluar dan dapat pergi kemana saja. Sementara bila Sholat Dha’im jasad dan batin kembali keujud Nur dan lalu dapat pergi kemana saja yang dikehendaki. Juga dapat kembali dan bepergian ke Alam Lauhul Makhfuz.

Bila kita Meraga Sukma maupun sholat Dha’im, mula pertama dari ujung kaki akan terasa seperti ada “aliran“ yang menuju ke atas kekepala. Pada Meraga sukma, bila “aliran“ itu setibanya didada akan menimbulkan rasa ragu-ragu/khawatir atau was-was. Bila kita ikhlas, maka kejadian selanjutnya kita dapat keluar dari jasad, dan yang keluar itu ternyata masih memiliki jasad. Memang sesungguhnyalah, bahwa setiap manusia itu memiliki 3 buah wadah lagi, selain jasad yang tampak oleh mata lahir ini. Pada bagian lain bab ini akan kita kupas.

Kalau sholat Dha’im bertepatan dengan adanya “Aliran“ dari arah ujung kaki, maka dengan cepat bagian tubuh kita akan “Menghilang“ dan kita akan berubah menjadi seberkas Nur sebesar biji ketumbar dibelah menjadi tujuh bagian. Bercahaya bagai sebutir berlian yang berkilauan. Nah, rasa keluar dari jasad atau rasa berubah menjadi setitik Nur. Nur inilah yang disebut sebagai Rasa Tunggal Jati. Selain itu, baik dalam Meraga Sukma maupun Sholat Dha’im. Bila hendak bepergian kemana-mana kita tinggal meniatkan saja maka sudah sampai.

Rasa ini juga dapat disebut Rasa Tunggal Jati. Sebab dalam bepergian itu kita sudah tidak merasakan haus, lapar, kehausan, kedinginan dan lain sebagainya. Bagi mereka yang berkeinginan untuk dapat melakukan Meraga Sukma dianjurkan untuk sering Tirakat puasa. Jadikanlah puasa itu sebagai suatu kegemaran. Maka di momen Ramadhan yang akan kita jalani ini kita memulai berlatih agar nanti kita sampai pada tujuan azali kesemua itu yaitu menjadi orang yang bertakwa, Dan yang penting juga jangan dilupakan melakukan Dzikir gabungan Nafi-Isbat dan QOLBU. Dalam sehari-hari sudah pada tahapan lillahi ta’ala.

Hal ini berlaku baik mereka yang menghendaki untuk dapat melakukan Sholat Dha’im. Kalau Meraga Sukma mempergunakan Nur Allah, tapi bila Sholat Dha’im sudah mempergunakan Nur Illahi. Karena ada Rasa Sejati, maka Rasa merupakan asal usul segala sesuatu yang ada. Oleh sebab itu bila hendak mendalami ilmu Ma’rifat dianjurkan untuk selalu bertindak berdasarkan rasa. Sehari-hari kita berlatih olah manah (orah rasa) dengan cara jangan membenci, jangan menaruh dendam, jangan iri, jangan sirik, jangan bertindak sembrono, jangan bertindak kasar terhadap sesama manusia.

Sebab dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, kita ini semua sama karena masing-masing memiliki rasa. Rasa merupakan lingkaran penghubung antara etika pergaulan antar manusia, juga sebagai lingkaran penghubung pergaulan umat dengan Penciptanya. Rasa Tunggal jati ini mempunyai arti dan makna yang luas. Karena bagai hidup itu sendiri. Apapun yang hidup mempunyai arti. Dan apapun yang mempunyai arti itu hidup. Sama halnya apapun yang hidup mempunyai Rasa. Dan apapun yang mempunyai Rasa itu Hidup.

Dengan penjelasan ini, maka dapat diambil kesimpilan bahwa yang mendiami Rasa itu adalah Hidup. Dan Hidup itu sendiri ialah berasal dari Sang Pencipta. Padahal kita semua ini umat yang hidup. Jadi sama-sama ada Penciptanya. Oleh sebab itu, umat manusia harus saling menghormati, tidak saling merugikan, dan harus saling tolong menolong karena sesungguhnya kita satu kesatuan dalam keberagaman. Semoga kita mampu untuk menjadi manusia yang wajar seperti ini. Amin.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Asma’ Jabar Malaka ( ilmu andalan para pendekar )

ASMA’ JABAR MALAKA
Asma’ Jabar Malaka merupakan rahasia
besar ilmu susuk menyusuk.Dalam ilmu
jabar malaka ini terdapat teknik-teknik
berbagai macam susuk loloh / telan.
Di mana teknik susuk loloh / telan ini
di anggap sebagai cara yang paling aman,
akurat dan bisa mendarah mendaging dan tanpa pantangan apapun, jadi susuk ini sangat berbeda dengan susuk tancap, karena teknik pemasangannya dengan cara menancapkan material berupa logam dan sejenisnya ke dalam organ tubuh kita, cara seperti ini adalah cara yang salah dan berbahaya di karenakan bila di pasang di bagian wajah yang dekat dengan mata di hawatirkan akan mengenai saraf mata sehingga menimbulkan kebutaan mata, karena susuk tancap itu selalu berjalan mengikuti aliran darah. Mengingat susuk tancap itu sangat berbahaya maka kami disini menyajikan susuk loloh / telan yang sangat praktis dan aman dengan ilmu asma’ jabar malaka susuk loloh ini ada beberapa media di antaranya :
• SUSUK MEDIA PADI : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH MEDIA MERICA : untuk kecerdasan meningkatkan IQ, meningkatkan semangat belajar dll
• SUSUK LOLOH MEDIA BUTIR EMAS, INTAN, BERLIAN : untuk meningkatkan daya pengasihan tubuh, pemanis semua anggota tubuh tatapan mata yang menghanyutkan, suara yang bagus ketika bernyayi, menggertak lawan. Penakluk, daya kharismatik dll.
• SUSUK LOLOH MEDIA BAJA ( PELOR / GOTRI ) : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH PENGOBATAN : benda apapun asalkan tidak beracun atau berbahaya bisa kita gunakan sebagai media. Khasiatnya untuk segala jenis penyakit medis maupun non medis. Media karena sudah di lolohkan dengan ilmu asma’ jabar malaka, maka akan di serap secara sempurna oleh tubuh, tidak seperti makanan biasa yang menyisakan kotoran untuk di buang seperti tinja dan kencing.

• TATACARA PEMASANGAN SUSUK : sediakan media yang di kehendaki lalu bacakan :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x

DI TUTUP DO’A SEJENIS SUSUK SEBAGAI BERIKUT :
1. KUAT KUAT KUAT KUAT KUAT BATANG TUBUH SI ………………( GABAH / BAJA )
2. ASIH ASIH ASIH ASIH ASIH WONG SEJAGAD PADA SI…………..…….( EMAS DLL )
3. TERANG TERANG TERANG TERANG TERANG HATI SI………………..…….( MERICA)
4. WARAS WARAS WARAS WARAS WARAS JIWA RAGANYA SI …….(PENGOBATAN )
5. TAMBAHKAN DO’A : ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
6. LALU DI TIUPKAN KE MEDIA SUSUKNYA
7. SEHABIS ITU SUSUK BISA DI KEMAS KE DALAM KAPSUL, YANG WAJIB DI KEMAS ADALAH SUSUK GABAH

KETERANGAN SUSUK :
• Susuk gabah bisa 7-59 butir buat perempuan dan 7-109 buat laki-laki.
• Untuk susuk emas, intan, berlian, laki-laki dan perempuan 1-7 butir.
• Untuk susuk baja 1-7 butir
• Untuk susuk pengobatan sesuai dosis pemakainya.
• Untuk susuk merica 7-14 burtir

TATACARA PENUIRUNAN ASMA’ JABAR MALAKA :
• SEDIAKAN AIR 7 SUMUR LALU BACAKAN :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• MASUK MASUK MASUK MASUK MASUK ASMA’ JABAR MALAKA KE DALAM JIWA DAN RAGANYA SI ………………BERFUNGSI MULAI SAAT INI DAN SAMPAI SELAMANYA SEUMUR HIDUP.
PERINGATAN !!!!!
Pasien yang sudah menelan susuk kita nasehati agar selalu berbuat baik dan tidak sombong.

ILMU ASMA’ JABAR MALAKA ini kami lengkapi juga dengan ilmu menyusuk yang dahsyat dan sangat langka, yaitu ILMU SUSUK RAKSA BESI KURSANI yang medianya menggunakan air raksa yang cara pengisiannya dengan mengoleskan media ke anggota tubuh yang di kehendaki dan pada saat itu juga kekuatannya masuk ke dalam tubuh secara permanen dan tanpa pantangan apapun.
Khasiat dari asma’ susuk besi kursani : pukulan, kekuatan kaki, kebal kulit, dan seluruh tubuh, untuk bobot badan, pengobatan penyakit seperti : reumatik, batuk, pilek, jantung, hernia, darah tinggi, bisul, menguatkan alat kelamin (penis) sangat kuat sekali dll.

TATACARA ILMI INI :
• Sediakan air secukupnya,
• air jeruk bali secukupnya,
• air perasan daun sirih 7 lembar,
• minyak wangi arab (bisa minyak apa saja)
• bahan-bahan di atas di campur dengan air raksa lalu bacakan

HAI RAKSAMU HAI RAKSAKU, HAI RUMAHMU HAI RUMAHKU, LIPUT OLEHMU AKAN SEKALIAN NURAT, SENDI SEKALIAN TUBUH, BERKAT LAA ILAHA ILLALLOH MUKHAMMADURROSUULULLOH
Lalu kita isi ilmu besi kursani yang sebelumnya terlebih dahulu bacalah tawasul bagi orang muslim seperti di bawah ini :
1. ILA KHADROTI NABIYYINA MUKHAMMADIN SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM AL FATIKHAH…………………….
2. ILA KHADROTI SAYYIDI SYECH MUKHYIDDIN ABDUL QODIR JAILANI AL FATIKHAH……………
3. ILA KHADROTI SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I AL FATIKHAH…………
4. BACA SURAT AL IKHLAS 3x
5. BACA SURAT AL FATIKHAH 3x
6. BACA SURAT AL FALAQ 3x
7. BACA SURAT ANNAS 3x
8. BACA SHOLAWAT 3x
9. YAA SAYYIDIS SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I 7x
10. DI LANJUTKAN MEMBACA ILMUNYA
INI DO’A NYA :
• MA’SYUUQILLAAHI AGITSNI BI IDZNILLAH 7x
• ALLAHUMMA SYAHHIL ‘ALA ADKHIL AYYABQOO LII JASADIHI KHAARISAN NAAFI’AN MINGKULLI ADUWWIN WADAWA’IN MINGKULLI DAA’IN WA ILLATIN DHOHIRIN WABAATHINAN BIBAROOKATI SAYYIDINAA MUKHAMMADIN WA-ALIHI WASOKHBIHI WASALLAM 7x
Setelah bacaan selesai kita tiupkan ke media 3x dan setelah ritual ini selesai bahan-bahan susuk yang kita ritualkan tadi kita masukkan ke dalam botol jadi sewaktu-waktu akan kita gunakan maka kita keluarkan bahan susuk ke dalam piring kecil lalu bacakan do’a sambil di kucek perlahan dengan jari. Do’anya seperti di awah ini :

بِسْمِ ا للهِ الَّر حْمَنِ الَّر حِيْمِ
سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الْجَبَّا رْ سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الّْسُّتَّارْ سُبْحَانَ الْخَلِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارْ سُبْحَانَ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْ لَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ اِلَهِ يَا رَبِّى هَذِهِ شَيْءٍ عَظِيْمُ بِقُدْ رَ ةِ عِلْمِكَ لاَ حَوْ لَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاا للهِ الْعَلِّىِ الْعَظِيْمِ

SUBKHAANAL MALIKIL JABBAR
SUBKHAANAL MALIKIL SUTTAR
SUBKHAANAL KHOLIKIL LAILI WANNAHAR
SUBKHAANA LAM YALID WALAM YUULAD
WALAM YAKUL LAHU KUFUWAN AHAD
ILAAHI YAA ROBBI HAADZIHI SYAI-IN ADZIIMU BIQUDROTI ILMIKA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM

Lalu kita oleskan sambil di pijat-pijat dan ketika memijat-mijat (pijat dengan jari telunjuk) kit abaca : NIAT AKU MEMASUKKAN PEGAWAI YANG SUCI PADA TUBUH BERKAT, LAA ILAHA ILLALLAH MUKHAMMADURROSUULULLOH.
Keterangan Tempat memasukkan air raksa dan bahan campurann yang sudah jadi :
• untuk darah tinggi , di hantarkan antara dua mata / bawah kening
• untuk obat bisul di hantarkan pada kulit dan daging yang bisulan
• kuat alat kelamin di hantarkan antara pusar dan kelamin
• untuk kebal di hantarkan bulu, kulit dan seeluruh tubuh.
• Bobot badan di hantarkan pada persendian
• Sakit hernia di hantarkan pada kedua paha
• Sakit pilek, batuk, jantung di hantarkan pada jantung
• Untuk sakit reumatik di hantarkan pada tulang punggung, pinggang, lengan, kaki
• Kekuatan kaki di hantarkan pada paha, betis, mata kaki, di pijit-pijit di angkat dari bawah ke atas
• Pukulan di hantarkan pada sendi-sendi jari, telapak, punggungnya telapak tangan
• Bagi yang di isi dengan susuk loloh besi kursani, sehabis di isi selama 7 hari setelah pengisian jangan makan ikan busuk, ikan berbisa (lele dll ) ikan yang kulitnya berduri, jangan mendekati pohon pisang, jangan bersetubuh, jangan mendekati wanita haid, jangan makan buah pala, bunga pisang, tunas bambu / rebung, juga jangan makan jeroan hewan. Ini berlaku bagi yang di isi air raksa. Bagi yang di isi ( di turunkan ) ilmu asma’ jabara malaka dan asma’ susuk loloh besi kursani tidak ada larangan apapun
Ilmu ini aktif bersama dengan ilmu asma’ jabar malaka. Jadi tidak perlu ritual atau tirakat.
Bertanyalah apa bila ada yang belum paham karena kami menginginkan semua murid kami bisa menggunakan keilmuan-keilmuan yang kami berikan secara sempurna, harapan kami ilmu yang sudah kami turunkan ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan manusia di dunia ini, juga bermanfaat dan berkah bagi semu murid yang memiliki dan mengamalkan ilmu ini,
kami menurunkan ilmu ini untuk menjaga kelestarian ilmu-ilmu warisan leluhur dan para ulama’. Untuk kemaslahatan umat di dunia, untuk menularkan ilmu-ilmu yang kami miliki kepada semua saudara, untuk menjalin tali persaudaraan sesama umat manusia.

DAN YANG PALING PENTING KAMI MENURUNKAN KEILMUAN-KEILMUAN INI DENGAN HATI YANGSANGAT TULUS DAN IKHLAS LILLAHI TA’ALA ( KARENA ALLAH TA’ALA ) INILAH KEJUJURAN KAMI TANPA ADA KEMUNAFIKAN.
Semoga ilmu ini dapat membwa keberkahan hidup di dunia ini.

ilmu ini kami wariskan kepada seluruh umat manusia ,
untuk memiliki ilmu ini caranya , bagi anggota mtm hadiah fatihah seperti asma’ JEJER .
untuk selain mtm bisa memiliki ilmu ini dengan tata cara sebagai berikut : lakukan puasa mutih selama 21 hari dan asma’nya dibaca 313x tiap tengah malam



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262