KASYF MA’NAWI SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI

SEBAGAI PENGANTAR: SYEKH ABDUL QADIR JAILANI ADALAH SEORANG WALI ALLAH YANG MEMILIKI KEISTIMEWAAN YAITU KEDEKATANNYA DENGAN SANG PENCIPTA. SAKING DEKATNYA DIA DENGAN ALLAH SWT, MAKA DIA DIJULUKI PEMIMPIN PARA WALI ALLAH YANG ADA DI MUKA BUMI INI. HIDUPNYA BERTABUR KEAJAIBAN SEJAK BAYI HINGGA WAFAT. SEJARAH HIDUPNYA PENUH MIKJIZAT DAN KERAMAT. TIDAK MENGHERANKAN IA DIAKUI SEBAGAI PEMIMPIN WALI KERAMAT DALAM SEJARAH KEWALIAN. BAHKAN IBNU TAIMIYAH SENDIRI PERNAH MENYAKSIKAN BERBAGAI FENOMENA MUKJIZAT DALAM DIRI SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI.

KENAPA DIA DIBERI KAROMAH YANG BEGITU DAHSYAT? UNTUK MENGETAHUI KUNCINYA, DISINI AKAN DIPAPARKAN KARYA SYEKH ABDUL QODIR JAILANI RISALAH AL GHAUTSIYYAH. KARYA INI ADALAH SEBENTUK DIALOG BATINIAH ANTARA ALLAH SWT (DIA) DAN SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI (AKU), YANG DITERIMA MELALUI ILHAM QALBI DAN PENYINGKAPAN RUHANI (KASYF MA’NAWI).

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Sang Penghapus Duka. Shalawat atas manusia terbaik, Muhammad SAW. Berkatalah sang wali agung (Syekh Abdul Qadir Al Jailani), kepada ALLAH SWT.

Allah SWT Berkata : “Wahai wali agung!”
Aku menjawab : “Aku mendengar panggilan-Mu, Wahai Tuhannya si wali.”

Dia Berkata : “Setiap tahapan antara alam Naasut (ALAM MANUSIA) dan alam Malakut adalah syariat; setiap tahapan antara alam Malakut dan Jabarut adalah tarekat; dan setiap tahapan antara alam Jabarut dan alam Lahut adalah hakikat.”

Lalu Dia berkata kepadaku : “Wahai wali agung ! Aku tidak pernah mewujudkan Diri-Ku dalam sesuatu sebagaimana perwujudanKu dalam diri manusia.”

Lalu aku bertanya : “Wahai Tuhanku, apakah Engkau memiliki tempat ?”, Maka Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Akulah Pencipta tempat, dan Aku tidak memiliki tempat.”

Lalu aku bertanya : “Wahai Tuhanku, apakah Engkau makan dan minum ?”, Maka Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, makanan dan minuman kaum fakir adalah makanan dan minuman-Ku.”

Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, dari apa Engkau ciptakan malaikat ?”. Dia Berkata kepadaku : “Aku Ciptakan malaikat dari cahaya manusia, dan Aku Ciptakan manusia dari cahaya-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Jadikan manusia sebagai kendaraan-Ku, dan Aku jadikan seluruh isi alam sebagai kendaraan baginya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, betapa indahnya Aku sebagai Pencari ! Betapa indahnya manusia sebagai yang dicari ! Betapa indahnya manusia sebagai pengendara, dan betapa indahnya alam sebagai kendaraan baginya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, manusia adalah rahasia-Ku dan Aku adalah Rahasianya. Jika manusia menyadari kedudukannya di sisi-Ku, maka ia akan berucap pada setiap hembusan nafasnya, ‘milik siapakah kekuasaan pada hari ini ?’.

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, tidaklah manusia makan sesuatu, atau minum sesuatu, dan tidaklah ia berdiri atau duduk, berbicara atau diam, tidak pula ia melakukan suatu perbuatan, menuju sesuatu atau menjauhi sesuatu, kecuali Aku Ada [Berperan] di situ, Bersemayam dalam dirinya dan Menggerakkannya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, tubuh manusia, jiwanya, hatinya, ruhnya, pendengarannya, penglihatannya, tangannya, kakinya, dan lidahnya, semua itu Aku Persembahkan kepadanya oleh Diri-Ku, untuk Diri-Ku. Dia tak lain adalah Aku, dan Aku Bukanlah selain dia.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, jika engkau melihat seseorang terbakai oleh api kefakiran dan hancur karena banyaknya kebutuhan, maka dekatilah ia, karena tidak ada penghalang antara Diri-Ku dan dirinya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, janganlah engkau makan sesuatu atau minum sesuatu dan janganlah engkau tidur, kecuali dengan kehadiran hati yang sadar dan mata yang awas.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, barangsiapa terhalang dari perjalanan-Ku di dalam batin, maka ia akan diuji dengan perjalanan lahir, dan ia tidak akan semakin dekat dari-Ku melainkan justru semakin menjauh dalam perjalanan batin.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, kemanunggalan ruhani merupakan keadaan yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Siapa yang percaya dengannya sebelum mengalaminya sendiri, maka ia telah kafir. Dan barang siapa menginginkan ibadah setelah mencapai keadaan wushul, maka ia telah menyekutukan Allah SWT.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, barangsiapa memperoleh kebahagiaan azali, maka selamat atasnya, dia tidak akan terhina selamanya. Dan barang siapa memperoleh kesengsaraan azali, maka celaka baginya, dia tidak akan diterima sama sekali setelah itu.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Jadikan kefakiran dan kebutuhan sebagai kendaraan manusia. Barangsiapa menaikinya, maka ia telah sampai di tempatnya sebelum menyeberangi gurun dan lembah.”

Lalu Dia Berkatak kepadaku : “Wahai wali agung, bila manusia mengetahui apa yang terjadi setelah kematian, tentu ia tidak menginginkan hidup di dunia ini. Dan ia akan berkata di setiap saat dan kesempatan, ‘Tuhan, matikan aku !’.

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, semua makhluk pada hari kiamat akan dihadapkan kepadaKu dalam keadaan tuli, bisu dan buta, lalu merasa rugi dan menangis. Demikian pula di dalam kubur.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, cinta merupakan tirai yang membatasi antara sang pencinta dan yang dicintai. Bila sang pencinta telah padam dari cintanya, berarti ia telah sampai kepada Sang Kekasih.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Melihat Ruh-ruh menunggu di dalam jasad-jasad mereka setelah ucapanNya, ‘Bukankah Aku ini Tuhanmu ?’ sampai hari kiamat.”

Lalu sang wali berkata : “Aku melihat Tuhan Yang Maha Agung dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, barangsiapa bertanya kepadaKu tentang melihat setelah mengetahui, berrti ia terhalang dari pengetahuan tentang melihat. Barangsiapa mengira bahwa melihat tidak sama dengan mengetahui, maka berarti ia telah terperdaya oleh melihat Allah SWT.’

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, orang fakir dalam pandangan-Ku bukanlah orang yang tidak memiliki apa-apa, melainkan orang fakir adalah ia yang memegang kendali atas segala sesuatu. Bila ia berkata kepada sesuatu, ‘jadilah !’ maka terjadilah ia.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Tak ada persahabatan dan kenikmatan di dalam surga setelah kemunculan-Ku di sana, dan tak ada kesendirian dan kebakaran di dalam neraka setelah sapaan-Ku kepada para penghuninya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Yang Paling Mulia di antara semua yang mulia, dan Aku Yang Paling Penyayang di antara semua penyayang.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, tidurlah di sisi-Ku tidak seperti tidurnya orang-orang awam, maka engkau akan melihatKu.” Terhadap hal ini aku bertanya : “Wahai Tuhanku, bagaimana aku tidur disisi-Mu ?”. Dia Berkata : “Dengan menjauhkan jasmani dari kesenangan, menjauhkan nafsu dari syahwat, menjauhkan hati dari pikiran dan perasaan buruk, dan menjauhkan ruh dari pandangan yang melalaikan, lalu meleburkan dzatmu di dalam Dzat.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, katakan kepada sahabatmu dan pencintamu, siapa di antara kalian yang menginginkan kedekatan dengan-Ku, maka hendaklah ia memilih kefakiran, lalu kefakiran dari kefakiran. Bila kefakiran itu telah sempurna, maka tak ada lagi apapun selain Aku.”

Lalu Dia Berkata : “Wahai wali agung, berbahagialah jika engkau mengasihi makhluk-makhluk-Ku, dan beruntunglah jika engkau memaaafkan makhluk-makhluk-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, katakan kepada pencintamu dan sahabatmu, ambillah manfaat dari do’a kaum fakir, karena mereka bersama-Ku dan Aku Bersama mereka.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Bersama segala sesuatu, Tempat Tinggalnya, Pengawasnya, dan kepada-Ku tempat kembalinya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, jangan peduli pada surga dan apa yang ada di sana, maka engkau akan melihat Aku tanpa perantara. Dan jangan peduli pada neraka serta apa yang ada di sana, maka engkau akan melihat Aku tanpa perantara.”16

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, para penghuni surga disibukkan oleh surga, dan para penghuni neraka disibukkan oleh-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, sebagian penghuni surga berlindung dari kenikmatan, sebagaimana penghuni neraka berlindung dari jilatan api.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, barangsiapa disibukkan dengan selain Aku, maka temannya adalah sabuk [tanda kekafiran] pada hari kiamat.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, orang-orang yang dekat mencari pertolongan dari kedekatan, sebagaimana orang-orang yang jauh mencari pertolongan dari kejauhan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, sesungguhnya Aku Memiliki hamba-hamba yang bukan nabi maupun rasul, yang kedudukan mereka tidak diketahui oleh siapapun dari penghuni dunia maupun penghuni akhirat, dari penghuni surga ataupun neraka, tidak juga malaikat Malik ataupun Ridwan, dan Aku Tidak Menjadikan mereka untuk surga maupun untuk neraka, tidak untuk pahala ataupun siksa, tidak untuk bidadari, istana maupun pelayan-pelayan mudanya. Maka beruntunglah orang yang mempercayai mereka meski belum mengenal mereka.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, engkau adalah salah satu dari mereka. Dan di antara tanda-tanda mereka di dunia adalah tubuh-tubuh mereka terbakar karena sedikitnya makan dan minum; nafsu mereka telah hangus dari syahwat, hati mereka telah hangus dari pikiran dan perasaan buruk, ruh-ruh mereka juga telah hangus dari pandangan yang melalaikan. Mereka adalah pemilik keabadian yang terbakar oleh cahaya perjumpaan [dengan Tuhan].”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, bila seseorang yang haus datang kepadamu di hari yang amat panas, sedangkan engkau memiliki air dingin dan engkau sedang tidak membutuhkan air, jika engkau menahan air itu baginya, maka engkau adalah orang yang paling kikir. Bagaimana Aku Menolak mereka dari rahmat-Ku padahal Aku Telah Menetapkan atas Diri-Ku, bahwa Aku Paling Pengasih di antara yang mengasihi.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, tak seorang pun dari ahli maksiat yang jauh dari-Ku, dan tak seorangpun dari ahli ketaatan yang dekat dari-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, bila seseorang dekat kepada-Ku, maka ia adalah dari kalangan maksiat, karena ia merasa memiliki kekurangan dan penyesalan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, merasa memiliki kekurangan merupakan sumber cahaya, dan mengagumi cahaya diri sendiri merupakan sumber kegelapan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, ahli maksiat akan tertutupi oleh kemaksiatannya, dan ahli taat akan tertutupi oleh ketaatannya. Dan Aku Memiliki hamba-hamba selain mereka, yang tidak ditimpa kesedihan maksiat dan keresahan ketaatan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, sampaikan kabar gembira kepada para pendosa tentang adanya keutamaan dan kemurahan, dan sampaikan berita kepada para pengagum diri sendiri tentang adanya keadilan dan pembalasan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, ahli ketaatan selalu mengingat kenikmatan, dan ahli maksiat selalu mengingat Yang Maha Pengasih.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Dekat dengan pelaku maksiat setelah ia berhenti dari kemaksiatannya, dan Aku Jauh dari orang yang taat setelah ia berhenti dari ketaatannya.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, Aku Menciptakan orang awam namun mereka tidak mampu memandang cahaya kebesaran-Ku, maka Aku Meletakkan tirai kegelapan di antara Diri-Ku dan mereka. Dan Aku Menciptakan orang-orang khusus namun mereka tidak mampu mendekati-Ku dan mereka sebagai tirai penghalang.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, katakan kepada para sahabatmu, siapa di antara mereka yang ingin sampai kepada-Ku, maka ia harus keluar dari segala sesuatu selain Aku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, keluarlah dari batas dunia, maka engkau akan sampai ke akhirat. Dan keluarlah dari batas akhirat, maka engkau akan sampai kepada-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, keluarlah engkau dari raga dan jiwamu, lalu keluarlah dari hati dan ruhmu, lalu keluarlah dari hukum dan perintah, maka engkau akan sampai kepada-Ku.”

Maka aku bertanya : “Wahai Tuhanku, shalat sepert apa yang paling dekat dengan-Mu ?.” Dia Berkata : “Shalat yang di dalamnya tiada apapun kecuali Aku, dan orang yang melakukannya lenyap dari shalatnya dan tenggelam karenanya.”1

Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, puasa seperti apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Berkata : “Puasa yang di dalamnya tiada apa pun selain Aku, dan orang yang melakukannya lenyap darinya.”

Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, amal apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Berkata : “Amal yang di dalamnya tiada apa pun selain Aku, baik itu [harapan] surga ataupun [ketakutan] neraka, dan pelakunya lenyap darinya.”

Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, tangisan seperti apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Berkata : “Tangisan orang-orang yang tertawa.” Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, tertawa seperti apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Berkata : “Tertawanya orang-orang yang menangis karena bertobat.” Lalu aku berkata : “Wahai Tuhanku, tobat seperti apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Menjawab : “Tobatnya orang-orang yang suci.” Lalu aku bertanya : “Wahai Tuhanku, kesucian seperti apa yang paling utama di sisi-Mu ?.” Dia Menjawab : “Kesucian orang-orang yang bertobat.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, pencari ilmu di mata-Ku tidak mempunyai jalan kecuali setelah ia mengakui kebodohannya, karena jika ia tidak melepaskan ilmu yang ada padanya, ia akan menjadi setan.”

Berkatalah sang wali agung : “Aku bertemu Tuhanku SWT dan aku bertanya kepada-Nya, ‘Wahai Tuhan, apa makna kerinduan [‘isyq] ?’, Dia Menjawab : ‘Wahai wali agung, [artinya] engkau mesti merindukan-Ku dan mengosongkan hatimu dari selain Aku.’” Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, jika engkau mengerti bentuk kerinduan maka engkau harus lenyap dari kerinduan, karena ia merupakan penghalang antara si perindu dan yang dirindukan.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, bila engkau berniat melakukan tobat, maka pertama kali engkau harus bertobat dari nafsu, lalu mengeluarkan pikiran dan perasaan buruk dari hati dengan mengusir kegelisahan dosa, maka engkau akan sampai kepada-Ku. Dan hendaknya engkau bersabar, karena bila tidak bersabar berarti engkau hanya bermain-main belaka.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, bila engkau ingin memasuki wilayah-Ku, maka hendaknya engkau tidak berpaling kepada alam mulk, alam malakut, maupun alam jabarut. Karena alam mulk adalah setannya orang berilmu, dan malakut adalah setannya ahli makrifat, dan jabarut adalah setannya orang yang sadar. Siapa yang puas dengan salah satu dari ketiganya, maka ia akan terusir dari sisi-Ku.”

Dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, perjuangan spiritual [mujahadah] adalah salah satu lautan di samudera penyaksian [musyahadah] dan tela dipilih oleh orang-orang yang sadar. Barangsiapa hendak masuk ke samudera musyahadah, maka ia harus memilih mujahadah, karena mujahadah merupakan benih dari musyahadah dan musyahadah tanpa mujahadah adalah mustahil. Barangsiapa telah memilih mujahadah, maka ia akan mengalami musyahadah, dikehendaki atau tidak dikehendaki.”

Dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, para pencari jalan spiritual tidak dapat berjalan tanpa mujahadah, sebagaimana mereka tak dapat melakukannya tanpa Aku.”

Dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, sesungguhnya hamba yang paling Ku Cintai adalah hamba yang mempunyai ayah dan anak tetapi hatinya kosong dari keduanya. Jika ayahnya meninggal, ia tidak sedih karenanya, dan jika anaknya pun meninggal, ia pun tidak gundah karenanya. Jika seorang hamba telah mencapai tingkat seperti ini, maka di sisi-Ku tanpa ayah dan tanpa anak, dan tak ada bandingan baginya.”

Dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, siapa yang tidak merasakan lenyapnya seorang ayah karena kecintaan kepada-Ku dan lenyapnya seorang anak karena kecintaan kepada-Ku, maka ia tak akan merasakan lezatnya Kesendirian dan Ketunggalan.”

Dia juga Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, bila engkau ingin memandang-Ku di setiap tempat, maka engkau harus memilih hati resah yang kosong dari selain Aku.” Lalu aku bertanya : “Tuhanku, apa ilmunya ilmu itu ?.” Dia Menjawab : “Ilmunya ilmu adalah ketidaktahuan akan ilmu.”

Dan Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, berbahagialah seorang hamba yang hatinya condong kepada mujahadah, dan celakalah bagi hamba yang hatinya condong kepada syahwat.”

Lalu aku bertanya kepada Tuhanku SWT tentang mi’raj. Dia Berkata : “Mi’raj adalah naik meninggalkan segala sesuatu kecuali Aku, dan kesempurnaan mi’raj adalah pandangan tidak berpaling dan tidak pula melampauinya [ QS 53 : 17].” Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, tidak ada shalat bagi orang yang tidak melakukan mi’raj kepada-Ku.”

Lalu Dia Berkata kepadaku : “Wahai wali agung, orang yang kehilangan shalatnya adalah orang yang tidak mi’raj kepada-Ku.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

FIRASAT DARI DALAM DIRI

I. Firasat Hati Yang Berdebar

Bila siang hari berdebar-debar

  • Jam 06-07 Bermakna akan berjumpa dengan saudara
  • 07-08 Bermakna akan menangis
  • 08-09 Bermakna akan menjadi bahan gunjingan
  • 09-10 Bermakna akan mendapat rejeki
  • 10-11 Bermakna akan berjumpa taman lama
  • 11-12 Bermakna akan mendapat kabar baik
  • 12-13 Bermakna akan mendapat undangan
  • 13-14 Bermakna akan mendapat kejutan
  • 14-15 Bermakna akan kebaikan
  • 15-16 Bermakna akan terjadi perselisihan
  • 16-17 Bermakna akan mendapat kesusahan

Bila malam hari berdebar-debar

  • Jam 18-19 Bermakna akan mendapat kabar baik
  • 19-20 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang disayangi
  • 20-21 Bermakna akan mendapat pertolongan
  • 21-22 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang diharap-harapkan
  • 22-23 Bermakna akan berjumpa dengan orang yang diharap-harapkan
  • 23-24 Bermakna akan mendapat rezeki
  • 24-01 Bermakna akan berjumpa dengan teman lama
  • 01-02 Bermakna akan mendapat undangan
  • 02-03 Bermakna akan mendapat kebahagian
  • 03-04 Bermakna akan mendapat kesusahan
  • 04-05 Bermakna akan mendapat penghargaan
  • 05-06 Bermakna akan mendapat rezeki

II. Firasat Kedutan

  • Seluruh bagian tubuh berkedut, bermakna akan menghadapi banyak urusan.
  • Kepala sebelah kiri, bermakna akan mendapat rezeki besar.
  • Kepala sebelah kanan, bermakna akan mendapat pujian orang banyak.
  • Kening, bermakna akan mendapat uang atau kebahagiaan.
  • Alis sebelah kiri berkedut, bermakna akan bertemu dengan orang yang dicintai, baik keluarga atau orang lain.
  • Bila alis sebelah kanan berkedut, bermakna akan bertemu kekasih.
  • Kulit mata berkedut sebelah kiri, bermakna akan bertemu dengan orang-orang tua yang dicintai.
  • Kulit mata berkedut sebelah kanan, bermakna anda akan menangis karena akan mendapatkan kejadian yang menyakitkan.
  • Daun telinga kiri bekedut, bermakna akan mendapat kesusahan atau kejadian yang menyakitkan.
  • Daun telinga kanan berkedut, bemakna akan mendapat uang tak terduga.
  • Pipi sebelah kanan berkedut, bermakna akan mendapat pekerjaan yang menyenangkan.
  • Pipi sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesenangan dan pujian dari masyarakat.
  • Sikut sebelah kanan berkedut, bermakna akan merasakan jatuh cinta.
  • Sikut sebelah kiri berkedut, bermakna akan bertemu saudara jauh.
  • Telapak tangan sebelah kanan berkedut, bermakna akan mendapat uang yang tidak diduga dalam waktu dekat.
  • Telapak tangan sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesenangan.
  • Kaki sebelah kanan berkedut, bermakna akan berpergian jauh.
  • Kaki sebelah kiri berkedut, bermakna akan mendapat kesusahan.
  • Jari manis berkedut, bermakna akan ada orang yang mengajak tukar cincin.

III. Firasat Telinga Berdenging

Telinga kanan berdenging

  • Jam 06-07 pagi, bermakna akan mendapat kabar buruk.
  • Jam 07-08 pagi, bermakna akan difitnahkan orang yang menjadikan guncingan orang.
  • Jam 08-09 pagi, bermakna akan berencana pergi jauh dan entah itu sendiri atau bersama orang lain.
  • Jam 09-10 pagi, bermakna akan ada berita yang kurang menyenangkan tentang keluarga.
  • Jam 10-11 pagi, bermakna akan ada penghalang dari rencana perjalanan anda sebaiknya ditunda atau dibatalkan dulu.
  • Jam 11-12 siang, bermakna akan ada khabar yang kurang mengenakkan yang datangnya bersamaan dengan surat yang akan diterima dalam waktu dekat.
  • Jam 12-13 siang, bermakna akan ada saudara jauh yang datang dengan membawa cerita lama.
  • Jam 13-14 siang, bermakna akan ada ajakan maka-makan.
  • Jam 14-15 siang, bermakna akan ada sesuatu yang membahayakan anda dalam waktu dekat.
  • Jam 15-16 sore, bermakna akan ada berita dari keluarga yang entah itu yang menyenangkan atau menyedihkan.
  • Jam 16-17 sore, bermakna akan ada perjalanan jauh yang akan anda lakukan dalam waktu dekat.
  • Jam 17-18 sore, bermakna anda sedang menjadi pembicaraan banyak orang.
  • Jam 18-19 sore, bermakna akan ada sesuatu yang berharga pergi meninggalkan anda.
  • Jam 19-20 malam, bermakna akan mendapat berita buruk dari kalangan sendiri.
  • Jam 20-21 malam, bermakna akan ada keberuntungan yang besar untuk anda.
  • Jam 21-22 malam, bermakna akan ada yang mengancam anda.
  • Jam 22-23 malam, bermakna akan ada berita yang baik datang kepada anda.
  • Jam 23-24 malam, bermakna akan ada seseorang yang jatuh cinta.
  • Jam 24-01 pagi, bermakna akan ada sesuatu wejangan yang diberikan oleh orang tua.
  • Jam 01-02 pagi, bermakna akan ada perselisihan antara kerabat sendiri.
  • Jam 02-03 pagi, bermakna segala perjalanan yang ada kerjakan akan selamat sampai tujuan.
  • Jam 03-04 pagi, bermakna akan ada yang sesuatu yang hilang yang anda nilai sangat berharga.
  • Jam 04-05 pagi, bermakna akan ada sesuatu yang merugikan anda jika anda seorang pekerja anda akan diberi peringatan dari pimpinan.
  • Jam 05-06 pagi, bermakna akan ada orang yang akan mencelakakan anda.

Telinga kiri berdenging

  • Jam 06-07 pagi, bermakna akan ada tamu yang menguntungkan dalam waktu dekat.
  • Jam 07-08 pagi, bermakna akan melakukan perjalan jauh dalam waktu dekat.
  • Jam 08-09 pagi, bermakna akan kedatangan keluarga dekat.
  • Jam 09-10 pagi, bermakna akan mendapatkan kesuksesan dan keberuntungan.
  • Jam 10-11 pagi, bermakna akan selamat dalam perjalanan yang akan datang.
  • Jam 11-12 siang, bermakna akan kedatangan keluarga dari seberang lautan.
  • Jam 12-13 siang, bermakna akan terserang penyakit dalam waktu dekat.
  • Jam 13-14 siang, bermakna akan kehilangan saudara jauh.
  • Jam 14-15 siang, bermakna akan kedatangan tamu.
  • Jam 15-16 sore, bermakna akan bepergian jauh baik beurusan usaha atau urusan kerja, sendiri atau bersama-sama.
  • Jam 16-17 sore, bermakna akan ada sanak saudara yang hendak bertamu.
  • Jam 17-18 sore, bermakna dalam waktu dekat akan mendapat keuntungan besar bagi usaha dagang yang dirintis dan dalam waktu dekat akan naik pangkat bagi pekerjaan.
  • Jam 18-19 malam, bermakna akan mendapat kebahagiaan dan keselamatan.
  • Jam 19-20 malam, bermakna akan menerima pernyataan cinta dari seseorang dalam waktu dekat ini.
  • Jam 20-21 malam, bermakna akan kedatangan tamu penting.
  • Jam 21-22 malam, bermakna akan menerima undangan perkawinan dari teman dekat.
  • Jam 22-23 malam, bermakna akan kedatangan pencuri.
  • Jam 23-24 malam, bermakna akan menghadapi penghalang dalam mengurus perkara yang sedang dihadapi.
  • Jam 24- 01 pagi, bermakna semua cita-cita akan yang direncanakan akan segera tercapai.
  • Jam 01- 02 pagi, bermakna akan menerima kabar yang sangat menyengkan.
  • Jam 02- 03 pagi, bermakna akan ada perseturuan dalam keluarga.
  • Jam 04- 05 pagi, bermakna and akan mendapat usaha pekerjaan baru.
  • Jam 05- 06 pagi, bermakna akan ada musyawarah dan mufakat dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh anda sebagai jalan keluarnya.

IV. Firasat Bersin

  • Jam 06-07 pagi, bermakna akan ada ajakan untuk makan-makan.
  • Jam 07-08 pagi, bermakna akan ada keberuntungan yang tak terduga.
  • Jam 08-09 pagi, bermakna akan ada orang yang menghina anda.
  • Jam 09-10 pagi, bermakna akan ada keberhasilan dari urusan yang anda usahakan.
  • Jam 10-11 pagi, bermakna anda menjadi pembicaraan orang banyak.
  • Jam 11-12 siang, bermakna akan ada sesuatu perselisihan yang menghawatirkan antara anda dengan teman anda.
  • Jam 12-13 siang, bermakna akan ada berita yang menyenangkan dari luar daerah.
  • Jam 13-14 siang, bermakna akan ada penghalang dalam setiap rencana anda yang menyebabkan kegagalan.
  • Jam 14-15 siang, bermakna akan ada orang yang akan mencelakakan diri anda.
  • Jam 15-16 sore, bermakna akan ada berita yang kurang mengenakkan dari kerabat sendiri.
  • Jam 16-17 sore, bermakna akan ada sesuatu yang mehalang-halangi niat biak anda.
  • Jam 17-18 sore, bermakna akan ada sesuatu sebab yang mengganggu kesehatan anda.
  • Jam 18-19 malam, bermakna akan ada pemberian yang menggembirakan dari atasan anda.
  • Jam 19-20 malam, bermakna seandainya anda memiliki seorang kekasih ini, merupakan taanda yang berarti si dia sedang merindukan anda.
  • Jam 20-21 malam, bermakna akan ada pencuri yang akan mengunjungi anda.
  • Jam 21-22 malam, bermakna akan ada suatu barang yang dinilai berharga pergi meninggalkan anda.
  • Jam 22-23 malam, bermakna akan ada perjumpaan antara anda dengan seorang karib yang lama diperantauan.
  • Jam 23-24 malam, bermakna akan ada peristiwa yang menyusahkan yang menghambat perjalanan anda.
  • Jam 24-01 pagi, bermakna bagi anda yang telah berumah tangga di harapkan dapat menghindari perselisihan yang akan terjadi.
  • Jam 01-02 pagi, bermakna akan ada khabar yang kurang mengenakkan jiwa dan hati anda yang datangnya dari luar daerah.
  • Jam 02-03 pagi, bermakna akan ada undangan yang datang kepada anda untuk dapat menghadiri suatu perayaan.
  • Jam 03-04 pagi,bermakna akan ada teguran dari pimpinan untuk anda.
  • Jam 04-05 pagi,bermakna akan ada penyambutan dari anda untuk tamu yang datang dari jauh.
  • Jam 05-06 pagi, bermakna akan ada rasa yang sangat menggambarkan kenikmatan dan kebahagiaan kepada anda.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262