ILMU SEDULUR PAPAT PENJAGA GAIB

Salam Rahayu dari negeri nan permai, bayt para Aulia dan syuhada, tempat para santri mengaji dan benteng para Muhibbin. Negeri kami yang bernama Palembang Darussalam. Salam rindu kepada para Hikmater dan semua Bolo Samar.Salam Ta’dhim dengan dua tangan menjura kepada para sesepuh dan pengampuh di LASKAR Orang samar ini.

Dahulunya……Sebagai santri, saya sangat meyakini amaliyah yang berbahasa arab atau dengan kata lain kalimat-kalimat yang di ambil dari potongan Qur’an atau doa-doa para Nabi dan Aulia. Amaliyah itu lebih mudah bagi saya dalam memahaminya sekaligus mencari referensinya.Sedangkan amaliyah yang berbahasa daerah sangat sukar bagi saya dalam mengartikannya.Paradigma ini terpatahkan ketika saya mulai mondok di jawa tengah dan bergaul dengan kawan – kawan santri yang asli Jawa.Filsafat dan kehalusan beberapa amaliyah yang berbahasa jawa menarik minat saya untuk mulai mencoba membuktikan sendiri keampuhan ilmu itu.Petualangan saya dimulai dari daerah kudus, di desa Glagah Waru, kalirejo.Dari terminal Babalan saya ke desa itu mendatangi seorang Kyai yang di referensikan oleh sahabat saya.

Sempat tinggal disana selama 1 bulan, saya banyak memperoleh pelajaran batiniyah. Terutama yang berhubungan dengan filsafat ilmu jawa.Ada satu ilmu yang sangat saya sukai. Selain ma’nanya yang tetap dalam konteks agama, keindahan sastranya pun membuat saya suka sekali mengamalkan doa ini.

Nah…selama mengamalkan doa ini, saya banyak memperoleh pengalaman yang kadang lucu. Ilmu ini sejatinya mengaktifkan ‘ saudara batin’ kita. Atau banyak yang mengistilahkannya dengan sedulur papat limo pancer.Kejadian yang timbul memang nyata dan bisa dilihat oleh orang lain.Namun karena Sesuatu hal untuk kalimat kuncinya tidak akan saya buka. Sahabat bisa menghubungi saya langsung untuk mendapatkan kalimat kuncinya.( Call langsung, saya tidak melayani sms ! )

Kaifiatu ‘amal :

Dalam pengamalannya, ilmu ini meminta kita untuk selalu menjaga kebersihan diri lahir dan batin. Sangat disarankan untuk selalu mandi besar setiap menjelang waktu shubuh.Pengaktifan malaikat penjaga itu sendiri sangat ditentukan oleh keadaan batiniyah si pengamal.Harus selalu menjaga hatinya dari penyakit – penyakit batin yang kadang tanpa di sadari kita membiarkannya kotor.Mandi besar setiap menjelang shubuh sebagai symbol bagi kita untuk selalu memulai hari dalam keadaan yang bersih dan suci. Niat mandi bisa dipakai yang menjadi kebiasaan kita. Intinya kita berniat minta agar Allah SWT membersihkan diri kita baik lahir maupun batin.
Sering berpuasa pada hari kelahiran dan bershodaqah pada hari itu.Intinya adalah kita bersyukur atas kelahiran kita karena pada saat itulah Allah menugaskan malaikat mendampingi kita.
Berikut ini Amalan / doa yang di pakai untuk mengaktifkan saudara batin kita.Silahkan dibaca kapan saja, dan sangat baik sekali bila dijadikan bacaan rutin setiap ba’da sholat fardhu.Terutama ba’da maghrib dan shubuh.

Bismillahirrahmaanir rahiim……

Duh Gusti engkang nitahake para Malaikat, engkang nitahake sedulur papat, engkang ngrekso badan jasmani rohani kulo.Kulo nyuwun rezeki engkang agung, kangge sangu urip lan ngabekti dumateng Panjenengan.Kulo nyuwun sehat, tentrem, slamet dunyo, slamet akherat. ( 3x )

Artinya :

Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan yang menciptakan para Malaikat, yang menciptakan saudara empat, yang menjaga badan jasmani rohaniku. Hamba mohon rezeki yang besar untuk bekal hidup dan berbakti kepada-MU.Hamba mohon sehat, tentram, selamat dunia, selamat akhirat.

Cara penggunaannya :

Anda keluar ke halaman rumah pada saat tengah malam dengan menginjak tanah tanpa alas kaki ( pukul 24.00 wib, red ). Lalu menghadap kearah timur, selatan, barat, utara,dan balik lagi ke timur sambil membaca DOA KUNCI. Teruskan membacanya sambil menghadap atas dan bawah.

Maka dengan cara yang demikianlah, Insya Allah akan mengaktifkan khodam pendamping kita. Pengamalan ilmu ini dimulai pada hari kelahiran kita, atau bagi yang hari kelahirannya tidak diketahui bisa memulai pada tanggal 1 Qomariyah ( saat bulan sabit ), yaitu disertai dengan mandi besar sebelumnya antara jam 04.30 wib minimal selama 3 fajar.Anda akan dapat merasakan dan melihat dengan mata hati bahwa segala aktifitas ada makhluk ghaib yang di tugaskan Allah SWT untuk menemani dan membantu kita.

Demikianlah…secuil dari khazanah perbendaharaan kami. semoga berguna untukmu. Ini adalah sadaqoh dari kami untuk para sahabat.Barakallohu ‘alaikum…Wassalamu’alaikum wr wb.

 



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AMALAN MENDAPATKAN KETURUNAN

Alhamdulillah wasyukurillah wani’matillah laa haulaa wala mquwata illah billaah, Puji syukur kehadirat Gusti ALLAH TA’ALA Tuhan kita yang maha dari segala maha, cukup kiranya hanya Pada-NYA kita bersyukur dan berserah menggatungkan segala apapun permasalahan kita, insyaALLAH dengan begitu kita akan mendapatkan ketenangan serta kedamaian yang hakiki, jangan pernah kita berputus asa dari Rahmat dan Kemurahan ALLAH TA’ALA sungguh Rahman dan Rohiim-NYA mendahului Murka-Nya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada kanjeng Nabiyullah Muhammad SAW manusia utama yg begitu agung penuh safaat dan kasih sayang pada umatnya.

Salam persaudaraan dan salam salim penuh ta’dziem pada sesepuh blog kwa ini, yg terhomatEYANG SAMAR pemilik blog dan sesepuh linuwih, salam ta’dziem pada Bengawan candhu, ki camat, ki Nurjati, ki Sabdalangit, ki Abdul Jabar, ki Selor dan semuanya saja. Salam seduluran dan karahayon bagi semua.

Untuk yang sekian kalinya ini mohon ijin pada sesepuh dan semua pengunjung blog KOS saya akan membabar masalah yang bagi sebagian besar orang sangat penting yaitu berkaitan dengan mempunyai “Keturunana/Anak”. Sungguh bagi orang tua seorang anak adalah pelita harapan, sebagai suatu cahaya yg menerangi kehidupan rumah tangga. Setiap orang yg berkeluarga sungguh salah satu tujuan utamanya adalah memiliki keturunan. Karena dengan adanya anak maka kelangsungan garis keturunan akan berlanjut, dengan itu di harapkan suatu hari kelak anaknya akan menjadi manusia-manusia unggul yg soleh dan soleha sehingga akan menjadi cahaya pelita di kehidupan akan datang yaitu di alam barzah dan di akherat. Karena salah satu amal jariyah yang ganjarannya tidak akan putus yaitu anak yang soleh/soleha yang senantiasa mendo’akan kedua orang tuanya.

Tapi bagi pasangan suami istri yang belum mendapat keturunan seakan dunia ini neraka saja, seakan rumah tangganya selalu di naungi gelap gulita. Banyak penulis temui ungkapan bagi yang sudah berumah tangga bertahun-tahun belum mendapatkan momongan mereka seakan mengalami stress, karena semua usaha secara lahiriyah sudah di jalani bahkan sudah tidak sedikit biaya di keluarkan, bahkan sampai jutaan rupiah tapi apa yang di harapkan tidak kunjung datang. Tidak sedikit yang putus asa pada akhirnya rumah tangganya berantakan, karena salah satu pihak tidak saling mengerti akhirnya terjadi cek-cok tiap hari, terjadi perselingkuhan dll. Sungguh dunia belum berakhir kawan, karena kalau kita kembali maaf sesuai keyakinan saya terutama sebagai seorang muslim bahwa kita di ciptakan ini bukan sekedar untuk mendapatkan duniawi yaitu harta, keturunan, kekuasaan, wanita cantik dll tapi yang lebih utama ingat tujuan pokok kita “wamaa kholaqtul jinna wal insa i’laa liya’ buduni “ tidak diciptakan jin dan manusia di bumi ini melainkan hanya untuk beribadah atau mengabdi pada ALLAH SWT semata. Wallahu’alam.

Bagi siapapun pasangan suami istri yang sudah berumah tangga sekian lama tapi belum juga mendapatkan momongan jangan berkecil hati, walaupun secara lahiriyah sudah ikhtiar ke sana ke mari, bahkan mungkin sampai bosan timbul rasa putus asa. Menurut medis semua sehat tidak ada yang kurang tapi kenapa masih belum juga di karuniai anak, atau bagi mereka yang sudah di vonis secara medis tidak mungkin lagi memiliki anak. Jangan putus asa dari Rahmat dan Karunia Gusti ALLAH TA’ALA karena masih ada jalan keluar, dalam sebuah rumus agama maupun spiritual “Sungguh di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kalau Tuhan mengijinkan”. Insya ALLAH dengan jalan menyempurnakan ikhtiar baik secara lahiriyah dengan selalu di iringi do’a dan ikhtiar batiniah semoga kabar baik akan menyertai Bapak maupun Ibu yang sudah lama mendambakan momongan.

Di sini penulis akan membabar masalah amalan secara batiniah yang insyaALLAH akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang mengalami apa yang saya tulis di atas. Amalan ini sudah terbukti dan bukan Cuma ilmu teori, ini mutlak ilmu yang sudah banyak di amalkan beberapa orang yang penulis jumpai, amalan ini penulis dapat saat mengikuti Ngaji rutin babakan hati pada seorang Kyai di Lamongan, seorang ulama kharismatik yang sangat santun, sederhana dan dermawan jebolan beberapa pesantren, diantaranya ponpes Langitan. Beliau ini pernah memberikan amalan bagi siapa saja santrinya yang sudah cukup lama berumah tangga tapi belum di karuniai seorang momongan. Amalan ini sebenarnya saya yakin tiap hari bagi yang muslim sering di baca, yaitu :

☻ Lakukan Sholat Hajad khusus 4 rokaat dengan 2 salam,
Rokaat pertama setelah baca Al fateha baca Al ikhlas 10
Rokaat kedua setelah baca al fateha baca al ikhlas 20
Rokaat ketiga setelah baca al fateha baca al ikhlas 30
Rokaat keempat setelah baca al fateha baca al ikhlas 40

Setelah selesai langsung sujud dengan membaca :
Alhamdulillah….1x, Ta’awudz….1x, Syahadat….3x, Allahu Akbar….11x, Sholata….11x, Istighfar….11
Setelah itu salam dan baca :

ISTIGHFAR……10.000 X

Setelah itu berdo’a sesuai yang di hajadkan.

☻ Untuk Istighfar ini sesuai pesan kyai saya harus di dawamkan setiap saat.

☻ Baca istighfar tiap selesai sholat fardlu minimal 129x atau 1000x

Dengan amalan di atas insyaALLAH tidak terlalu lama akan mendapatkan keturunan karena fadilah dan karomah dari mengamalkan istighfar ini salah satunya akan menjebol segala hambatan maupun rintangan, akan mempercepat datangnya Ma’unah Gusti ALLAH SWT, juga akan meluaskan rizeki bagi yang istiqomah, ikhlas dan sabar dalam ujian serta sabar dalam toat kepada Gusti ALLAH TA”ALA.

Setelah amalan tersebut di amalkan maka untuk ikhtiar batiniah selanjutnya kalau bapak dan ibu berkenan yaitu berwasilah dengan berdo’a di makam seorang waliyulloh di daerah jawa timur. Ini berdasarkan sahabat seorang Ustadz di kampung saya, beliau ini di pondok pesantren hampir 10 tahun, setelah menikah beberapa tahun belum juga mendapatkan keturuanan, akhirnya menghadap sang kyai untuk minta di do’akan akhirnya sama kyai beliau di suruh ziarah di daerah Gresik untuk bertawassul dan berdo’a semoga cepat di karuniai momongan. Tidak begitu lama kurang dari 3 bulan Alhamdulillah istri beliau mengandung.

Inilah amalan yang saya berikan pada siapa saja yang membutuhkan semoga bermanfaat, akhir tulisan ini penulis al fakir memohon maaf apabila salah tulis, setiap kesalahan milik al fakir dan kebenaran mutlak milik Gusti Pangeran ALLAH TA’ALA, semoga kita semua terikat oleh tali silaturohim karena-NYA. Amin. Mohon maaf dan terimakasih. Salam persaudaraan dari kami Gus Nur Pengampuh Sanggar “Nur Langit” dan Gus Zein Satria Lamong77. wassalam. @@@

PENGALAMAN MENGEJAR KAROMAH

Gus Nur, noer_langit77@yahoo.co.id

Puji syukur Alhamdulillah tiada henti kami panjatkan ke hadirat Gusti Pangeran ALLAH TA’ALA dengan pujian yang begitu tulus ikhlas, setiap saat, setiap detak jantung, setiap hembusan nafas yang setiap saat kita nikmati, selamanya sampai akhir hayat. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi akhir zaman Muhammad SAW Manusia terkasih dan manusia pilihan yang begitu agung penuh cinta kasih abadi kepada umatnya.

Assalammu’alaikum..wr. wb. Salam rahayu dan salam ta’dziem penulis untuk sesepuh blog ini, salam hormat kagem ki KHODAM SAKTI, ki bengawan candhu, ki camat, ki kumitir, ki nurjati, ki abdul jabar, ki ageng jj serta semua sesepuh, salam salim selamet untuk semua. Semoga kita semua selalu dalam Naungan Ridho dan Berkah dari Gusti ALLAH SWT, amiin ya robbil a’lamiin.

Al fakir penulis akan sedikit berbagi pengalaman dan membabar bab “Pengalaman Pribadi dalam mengejar Karomah”, tulisan ini mencoba mencermati dalam memandang dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya “irasional”, ini tentunya berkaitan dengan hal metafisika, kegoiban, ilmu hikmah karomah, khoriqul adat, supranatural dan tentunya berkaitan dengan riadho, amalan-amalan, aji-aji kesaktian, sangat dekat dengan dunia malam…..hehehe serius amat ya banyak sekali istilah, mungkin juga berkaitan klenik…hehehe bukankah orang-orang modern sangat menentangnya…? Karena ini tidak masuk akal…..waduh sok modern tapi akhirnya tercerabut sendiri dari akar budaya dan juga spiritual. Kenapa begitu…? Bukankah dalam ajaran agama islam sendiri bahwa diatara Rukun iman tersebut sebagian besar memang berkaitan dengan harus percaya pada hal ghoib. Wallahu’alam.

Pengalaman penulis ini terjadi dalam rentang waktu cukup lumayan lama, dalam tulisan-tulisan postingan artikel saya pada blog ini sudah sedikit saya ungkap mengenai jatidiri, sedikit cerita yang melatar belakangi kenapa penulis terdampar dalam lautan ilmu hikmah, selain di besarkan di daerah yang identik dengan kegiatan klenik, perdukunan, mitos-mitos dll. Bahkan pada masa-masa sekolah dulu waktu masih SMP penulis tiap malam sering melihat fenomena ada cahaya seperti api warna merah terbang ke arah mana saja, kata orang-orang tua dulu maupun kata teman itu merupakan “Clorotan” atau keris yang lagi terbang atau orang kirim santet dll. Fenomena ini seakan hampir tiap malam ada, tapi setelah penulis sudah dewasa sepertinya sudah sangat jarang sekali hal tsb. Wallahua’lam.

Perjalanan spiritual yang begitu sangat tak terlupakan bagi penulis di saat antara tahun 2005-2007 dimana masa-masa ini penulis di uji dengan segala macam problem yang sangat begitu berat bagi penulis. Kontrakan tempat tinggal di daerah Bandung selatan kena musibah banjir dasyat luapan sungai citarum, hampir sebulan semua perlengkapan keluarga, dari lemari, kasur, spring bad, bahkan motor hampir seminggu terendam banjir, semua barang2 rumah tangga yang selama ini kita kumpulin bareng2 dengan istri ludes kena banjir, Di lain hal penulis juga lagi tertimpah masalah yang sangat luar biasa berat terjerat utang dan di intimidasi oleh sebuah kelompok juga pada saat itu Kuliah penulis berbarengan memasuki masa persiapan membuat Skripsi, waduh semua klop dan lengkap seakan masalah ini. Sungguh semua begitu kompak seakan Tuhan tlah jauh dari di penulis, walaupun penulis merasa selama itu slalu berusaha untuk melaksanakan kewajiban dengan sedikit basic ilmu dari kampung, Subhanallah semua itu merupakan pengalaman batin yang luar biasa dasyat dalam masa-masa perjalanan hidup penulis.

Dalam masa-masa berat tersebut penulis selalu mencari dan mencari, ikhtiar batin gentur penulis lakukan dengan jalan tabarukan silaturohim ke pada orang-orang linuwih, ke kyai atau ustadz. Dari ujung timur sampai barat beberapa orang pintar penulis singgahi untuk mencecep ilmu dan barokah do’anya. Bahkan penulis bersama beberapa rekan pernah melakukan beberapa perjalanan spiritual dengan berziarah ke makam-makam keramat. Setiap tahun sekali pas penulis mudik ke Jawa Timur yang kadang waktu Cuma 3 hari di rumah, 2 harinya dipakai berkeliling mencari kyai-kyai linuwih untuk meminta barokah do’a dan amalannya. Ya biarpun mengalami susah secara ekonomi tapi penulis berkeliling ke kyai-kyai khos ini tidak Cuma modal dengkul, tapi berbekal selain tekad dan harapan serta keyakinan tapi secara materi juga penulis siapkan, tiap hari bisa berkendaraan motor ratusan kilo meter untuk mendatangi ustadz atau kyai di beberapa ponpes di jawa timur. Bahkan beberapa kyai kesohor dengan ilmu hikmah Dungdeng otot kawat balung wesi, gak tedas papak palune pande, super sakti dan jawara ilmu ghoib Alhamdulillah pernah ketemu. Semua ini karena sudah merupakan perjalanan hidup yang semua sudah merupakan suratan takdir dan bagian dari proses pendewasaan batin yang sangat luar biasa syarat akan makna. Sungguh Ayat-Ayat kebenaran dari Gusti ALLAH SWT itu tidak hanya yang tertulis tapi lebih banyak yang tersurat dalam setiap kejadian.

Setelah kesana kemari sudah merasa menemui lumayan banyak orang linuwih atau yang di katakana banyak orang maupun media mempunyai kelebihan dalam mewujudkan suatu ilmu menjadi “Kun Fayakun” tapi akhirnya penulis terdampar juga pada suatu kebimbangan dan agak jenuh menunggu setiap jawaban dari ikhtiar dan do’a selama itu. Di sini ada pertanyaan sedikit satir “Kenapa para orang pintar, sakti dan linuwih yang selama penulis dengar dari banyak orang maupun penulis baca dari media tidak kunjung bisa mewujudkan harapan dan kemauan penulis,…!!! He..he…he… rupanya di sini letak dari Rahasia di balik Rahasia, kalau kita menonton sebuah film maka biasanya dengan muda kita akan mengetahui alur cerita dan akhir dari cerita tsb ya ini karena naskah skenarionya manusia yang bikin, tapi karena kehidupan ini merupakan sesuatu skenario yang membuat adalah Tuhan maka “Misteri” itupun sampai akhir zaman tidak akan sanggup dan tidak akan ada yang mengetahuinya, mungkin sebagian orang-orang tertentu yang hanya dengan ijin dan Ridho-NYA yang di beri sedikit ilmu khasaf yang faham dan mengerti akan makna Rahasia di balik Rahasia Tuhan.

Jujur walaupun kebimbangan demi kebimbangan mendera penulis dalam mengartikan secara sempit makna dari sebuah “Karomah” maupun “Keramat” dari do’a kyai maupun Ustadz yang penulis datangi tapi penulis menemukan ketenangan batin dan tidak begitu stress karena masih berharap bahwa akan ada Ma’unah dan Karomah yang akan menghampiri penulis. Inilah hal terpenting yang membuat penulis sadar bahwa perasaan lebih tenang, damai dan tentram itu sangat berharga, dengan modal ini kita bisa berfikir lebih jernih lagi dalam mencari jalan keluar dalam menyelesaikan semua problem kita, baik itu berkaitan dengan hutang piutang, ekonomi atau usaha lagi sepi, masalah rumah tangga maupun cinta dll. Karena kalau kita di liputi perasaan ketakutan, kecemasan dan fikiran stress maka biasanya jalan keluar makin buntu karena kita tidak bisa berfikir dengan jernih.

Beberapa tahun berlalu semua seakan begitu cepat berubah, dengan sedikit pengalaman yang begitu berharga ini akhirnya penulis lebih optimis dalam memandang masa depan, lebih yakin dan lebih percaya bahwa di balik kesusahan dan ujian yang kita hadapi insyaALLAH akan datang masa dan saat kita akan lebih kuat, lebih tangguh dan lebih memahami makna hidup ini. Perjalan hidup penulis ini akhirnya menghantarkan penulis pada perjalanan rohani dan spiritual dengan memperdalam yang namanya “Ilmu Hikmah” serta dunia kebatinan. Kerena sudah kehendak dari Tuhan beberapa kali penulis bisa memanfaatkan beberapa “Ilmu, Amalan maupun Ajian” yang penulis pelajari maupun penulis amalkan, baik secara Defensive ( Pertahanan pasif ) misalnya: di saat penulis merantau dan di tugaskan oleh kantor dinas di kabupaten Sumedang. Pada sekitar tahun 2002 saat penulis tinggal di kontrakan yang kata orang sekitar lumayan angker karena sudah puluhan tahun tidak di tinggali dan penulis juga menemukan di ruangan rumah tsb beberapa foto tempo doelu seseorang berpakainan kerajaan yang mengandung unsure magis, beberapa rekan yang pernah singgah juga mengingatkan bahwa tempat itu sangat menyeramkan, penulis tinggal sendirian tapi Alhamdulillah dengan mengamalkan “Amalan Pamungkas yg merupakan bagian dari Ayat Kirtsi” panulis tidak pernah di ganggu apapun, ada penampakan wanita rambut panjang terbang tapi seakan tidak melihat penulis, bahkan tetangga sekitar selalu bertanya apakah tidak takut kalau ada hantu dan sebangsanya, penulis jawab kalau ada yang datang akan saya ajak kenalan…hehehe aya’-aya’ wae… juga kejadian seorang ibu yang sudah beberapa kali ketemu dan sedikit kenal juga bertanya “apa penulis tinggal sendirian dan tidak takut?”… penulis insyaALLAH tidak takut dan sendirian. Pada suatu hari dia datang dengan baik hati memberikan “1 paket/rantang nasi bersama lauk ayam 2 potong serta 3 butir telur katanya baru ada hajatan dan itu untuk saya” waktu itu penulis tanpa curiga bersyukur karena mau pesta makan kenyang gratis, tapi hal yang tidak di sangka dan seumur-umur baru merasakan, ya seperti dalam film atau mimpi saja,,, kenapa???…. karena setelah mau saya makan ternyata Nasi tadi berubah jadi belatung yang sebesar biji kacang, Masya’ ALLAH saat itu juga penulis muntahkan nasi dalam mulut penulis, sungguh kejadia luar biasa yang tidak akan terlupakan dalam hidup ini, ternyata belatung-belatung itu masih hidup, tapi pertama penulis makan tidak ada hal mencurigakan. Wah ini tidak beres menurut batin penulis, dengan perasaan ya jujur waktu itu agak takut, cemas dan penasaran karena kalau mau berbuat jahat memang penulis salah apa, akhirnya penulis hubungi Abah penulis di Jawa Timur serta Guru Spiritual penulis di ponpes “Nurul Iman” Lamongan beliau selalu penulis panggil ustadz mbeling karena sering bergaul dengan pemuda-pemuda yang suka mabok-mabokan, Abah dan Ustadz penulis ini menganjurkan malamnya laksanakan Sholat Tahajjud dan baca amalan-amalan dari Beliau insyaALLAH tidak akan ada apa-apa dan benar Syukur ALHAMDULILLAH apa yang penulis kuatirkan tidak terjadi. maupun secara Aktif ( Menyerang sesuai kehendak hati, tapi ingat namanya amalan ilmu Hikmah ya harus untuk kebaikan walaupun tidak menutup kemungkinan untuk hal negative menuruti nafsu dan keinginan negative lainnya ) misalnya: Dulu pas di kampung sering terjadi perselisihan antar kelompok pemuda, maklum penulis waktu itu sebagai Keteua REMAS dan juga karang Taruna ya dengan amalan yang ada kita tembak saja dengan itu, juga di saat di rantau di lingkuangan kerjaan terjadi ketidak adilan maka kita tembak saja dengan ilmu yang kita pelajari dan Syukur Alhamdulillah semua seakan bablas angine….hehehe…. Wallohua’lam.

Mohon maaf kepada rekan, sedulur yang kurang setuju dengan sedikit ulasan penulis yang hakekatnya Cuma sedikit kulitnya saja, insyaALLAH tiada maksud lain dari penulis membuka sedikit dari pengalaman nyata penulis ini kecuali Cuma ingin sarr dan berbagi saja pada semua dulur yg mungkin mengalami masa-masa keraguan dalam mengamalkan sebuah ilmu. Karena berdasar pengalaman beberapa rekan yang berkunjung ke tempat penulis bisa di simpulkan bahwa belajar ilmu atau mengamalkan do’a, hizib, Asma’ dll itu tidak semua seperti orang makan cabe habis dimakan langsung terasa pedas, karena tajrib tidaknya sebuah ilmu itu juga tergantung pengamalnya. Sama seperti dengan kita berdo’a, mustajabnya kita tidak pernah tahu, tapi para orang alim selalu berpesan tanda bahwa do’a kita di kabulkan Tuhan adalah di mana hati kita semakin yakin dan mantab dalam mengamalkan setiap ajaran dari keyakinan kita. Wallahu’alam.

Oke berkaitan dengan hal tsb penulis akan buka sedikit amalan tersebut semoga bermanfaat dan membawah keberkahan kepada semua sahabat kwa, semoga ini juga menjadi jalan amal jariyah bagi segenap guru yang memberikan dan menganjurkan, hampir semua guru hikmah penulis menganjurkannya, beliau para guru kalau mengamalkan Sholawat ini minimal sehari semalam 2000 X s/d 3000 X amalan tersebut : “Amalan ini adalah Sholawat”

“Allahumma shoolli a’laa sayyiidina Muhammad wa a’laa alihii sayyiidina Muhammad”

Sedikit Rahasia Sholawat :

Mengapa kita bersholawat ? Mengapa kita harus mendo’akan Rosululloh SAW ? padahal beliau sudah di jamin oleh ALLAH SWT akan kemulyaan dunia dan akherat. Rosululloh adalah hamba pilihan ALLAH. Beliau di ibaratkan gelas yang sudah berisi air penuh. Apabila kita bersholawat sama artinya kita menuangkan air ke dalam gelas penuh tersebut maka pada akhirnya air akan tumpah lagi membasahi kita. Artinya semua kebaikan Sholawat akan kembali kepada kita. Sholawat pada dasarnya adalah do’a, karena itu orang yang bersholawat sesungguhnya telah menanamkan kebaikan untuk dirinya sendiri. Sholawat adalah gedung ALLAH yang hanya di bukakan untuk orang yang istiqomah/ajeg/tiap saat mengamalkannya.
Baca tiap selesai sholat fardlu minimal 101x ataupun 333x
Setiap selesai Sholat Malam baca 1000x atau 3000x

Lakukan Sholat Hajad khusus 4 rokaat dengan 2 salam,

– Rokaat pertama setelah baca Al fateha baca Al ikhlas 10

– Rokaat kedua setelah baca al fateha baca al ikhlas 20

– Rokaat ketiga setelah baca al fateha baca al ikhlas 30

– Rokaat keempat setelah baca al fateha baca al ikhlas 40

Setelah selesai langsung sujud dengan membaca :
Alhamdulillah….1x, Ta’awudz….1x, Syahadat….3x, Allahu Akbar….11x, Sholata….11x, Istighfar….11

Sebelum mewiridzkan tengah malam sebaiknya bertawassul terlebih dahulu kepada :
Kanjeng Rosul Muhammad SAW
4 sohabat Nabi : Abu Bakar Ash Sidiq RA, Umar Bin Khatab RA, Ustman Bin Affan RA dan Ali Bin Abi Tholib RA.
Nabi Ibrohim AS
Nabi Sulaeman AS
Nabi Yusuf AS
Nabi Musa AS
Para Nabi dan Rosul AS
Kanjeng Nabi Hidzir bin Malkan AS
Syech Abdul Qodir Al Jaelani
Rijalulloh Ghoib, Rijalulloh Bumi
Malaikat Jibril AS, Mikail AS, Israfil AS dan Izroil AS
wali 9
Para Guru, ulama’ sholeh, Kyai dan Ustadz
Kedua Orang Tua beserta istri/suami anak,saudara
Kaum Muslimin – Muslimat
Seluruh alam raya.
Al Mujiz

Semoga amalan yang saya berikan ini bermanfaat buat dulur semua, salam persaudaraan dan salam kenal bagi semua dulur kwa di seluruh penjuru bumi. Terimakasih pada pengasuh blog ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan tulis dari kami, mohon maaf juga kapada semua yang berbeda pemahaman dengan kami, semoga kami terlindung dari prasangka dan sifat syaitoniyah (iri, drengki, hasut, riya’, ujub, merasa benar sendiri dll, amien )

Gus Nur ”Sanggar Nur Langit”. Wassalam



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262