ILMU KHODAM KALI TARUNG

Assalamu”alaium Wr. Wb

Kepada Yth. Dewan Redaksi / Admin BLOG
Pimpinan / pengelola blog LASKAR KHODAM SAKTI (KOS)
para sesepuh dan para senior, dalam maupun diluar KOS
Serta saudara aktifis, pemerhati, partisipan, pengomentar dan seluruh anggota di blog tercinta ini

Salam damai dan salam pengetahuan

Pertama tama perkenalkan saya baru pertama kali memposting artikel di sini, namun dalam membuka dan menelusuri artikel2 di blog KOS ini sudah cukup sering sejak tahun lalu. Dan saya sebagai pewaris beberapa ilmu ilmu leluhur yang saya kira cukup langka, bersimpati untuk melestarkannya di sini agar bisa diketahui, sebagai penambah khazanah keilmuan nusantara dan setidaknya untuk menambah wawasan dan pengetahuan generasi penerus kita nanti.

Saya tekankan disini bahwa saya tidak mengijazahkan artikel keilmuan ini, karena guru saya sudah almarhum dan belum sempat meminta izin sewaktu beliau hidup untuk menurunkan ilmu ilmu tesebut kepada orang lain. Jadi ini sekali lagi, hanya sebagai sebatas wacana penambah perbendaharaan ilmu saja. Terimakasih.

ilmu ini disebut “ILMU KHODAM KALI TARUNG ”
adapun sumber keilmuan nya mengambil dari uru saya yang sekarang bersemanyam di daerah Gempol, Palimanan, Cirebon, yaitu salah satu “sesepuh” di sal;ah satu perguruan di daerah “GOA DALEM – GUNUNG KAPUR – PALIMANAN CIREBON ” era orde lama ( tahun 50 an ) yang sekarang perguruan nya sudah tidak ada lagi karena daerahnya di tempati INDUSTRI EXPLORASI PORTLAND ( BAHAN SEMEN.).

Alhamdulillah , kami sebagai generasi penerusnya telah menympan beberapa keilmuannya diantara lmu ini.

TATA LAKU NYA :
Pada awal hendak tirakat bertawasul kepada
NABI MUHAMMAD S.AW para sahabat ( Khalifah 4 )
PARA ANBIYA WA MURSALIN
PARA AULIA SHULTONIL SUFIYAH
PARA AULIA CIREBON
PARA WALI SANGA TANAH JAWA
PARA SESEPUH CIREBON
PARA KSATRIA KESANGYANGAN DALAM BABAD TANAH CIREBON
PARA GURU ANDA
KEDUA ORANG TUA
ANDA SENDIRI
(untuk detail nama namanya akan sangat panjang dan harus dijelaskan lewat e-mail saja )
Berpuasa 5 minggu berturut turut dengan BERBUKA menunya berbeda2. .
Maksudnya 1 minggu, berbuka dengan nasi putih dan air putih saja (MUTIH ), kemudian diteruskan seminggu lagi dengan berbuka KETELA dan air putih (NGGADUNG), kemudian seminggu lagi dengan KETAN PUTIH dan air putih saja (NGETAN) , kemudian seminggu lagi dengan NASI YANG DI KERINGKAN DIPANAS MATAHARI LALU DI GORENG dengan minyak sayurtanpa garan dan bumbu apapun , minumnya air putih saja (RENGGINANG) , dan terakhir puasa seminggu dengan berbuka dengan KERAK NASI yang bawahnya sudah agak gosong BEKAS MENANAK NASI (disebut : INTIP ), minum air putih (puasa : NGINTIP) .

SELAMA BERPUASA DIHARUSKAN MEMBACA AMALAN WIRIDNYA
(ya hannan … ya mannan …. 313 x PADA TENGAH MALAM , DIRUMAH ATAU DIMANA SAJA, BEBAS ) boleh juga ditambah setiap selesai sholat fardhu dibaca 100 x, atau semampunya…

hari terakhir, malamnya mandi di sungai yang bertemu dari dua arus (KALI TARUNG ).

KEMUDIAN MEMBACA MANTRA PEMANGGIL KHODAMNYA :

YA SALAM SALIM SLAMET…
SILUMAN SILEMAN MERKAYANGAN TUNDUKO MARENG INGSUN
YA INGSUN ANAK PUTUNE MBAH KUWU CERBON PANGERAN CAKRABUANA
LAN SEJATINE INGSUN JALUK KAROMATE SANGYANG GEDE PALIMANAN KI AGENG TEPAK INGSUN NIAT NGIRUP RAUP SIRNANING DAYA LINUWIH KALI TARUNG NIKI REP SIRP MANJING SUKMAKU LAA ILAHA ILALLAH MUHAMMADURROSULULLOH 1 X ( TAHAN NAFAS ) –

ingat mantra nya harus hafal…
jangan diulang nanti kurang selaras energi khodamnya

setelah membaca mantra tersebut, maka akan datang dua sosok perwujudan berupa SYEIH dengan jubag yang satu berwarna putih,yang sati berwarna kuning. Yang syeih berjubah putih akan memberikan sebuah ” PUSAKA berwujud KUJANG” dengan WARANGKA (tutup) nya. Kemudian dia akan berkata : ” INGSUN TITIP GAMAN NIKI, RAWATEN , SING ATI ATI, SABAB LINTANG UGA BISA RONTOK YEN GAMAN NIKI DICORONGAKEN MUNJUK ” (artinya saya titip tolong rawat pusaka ini, hati hati menggunakannya karena jika diarahkan ke atas langit, bintang saja bisa runtuh )

saya hanya mencobanya sekali sejak menerima pusaka itu dari dulu hingga hari ini, yaitu satu hari setelah saya menerimanya, saya malamnya membuka pusaka tersebut dan mengarahkannya ke debatang pohon besar di daerah hutan, seketika juga pohon itu meledak hancur terbelah menjadi dua dan terbakar hingga hangus mejadi arang. MASYA ALLAH. sehingga hingga sekarang saya simpan pusaka itu dan tidak pernah dipergunakan lagi.

Demikian sekilas pengetahuan dan pengalaman saya sehingga saya posting disini agar menjadi bermanfaat buat menambah wawasan para pembaca sekalian. Sekian dan mohon maaf atas kekurangan. Wassalam.

Hormat saya

Ki Gaman



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262