PEMBERSIHAN AURA NEGATIF DIRI UNTUK PENDEKAR TINGKAT TINGGI YANG AKAN MULAI LAKU BATIN

IJASAH GUS ITSNA
Pengasuh PP Darul ‘Ulum Selotumpuk Wlingi Blitar

Salam takzim menjura kepada semua anggota maupun anggota KWA. lama saya tidak bertegur saya sama sedulur semua. Pada kesempatan kali ini, sy mau ijasahkan ilmu PEMBERSIHAN AURA NEGATIF DIRI UNTUK PENDEKAR TINGGAT TINGGI YANG AKAN MULAI LAKU BATIN. Berikut adalah doanya:

  1. Istighfar 200x
  2.  SHOLLALLOHU ‘ALA MUHAMMAD 200x
  3. La ilaha illalloh 200x

Tata laku: Lakukan Setiap habis sholat 5 waktu. Puasa 3 hari mulai Rabu Pon-kamis wage, jumat kliwon.

Keterangan: PUASA 3 HARI ITU SETARA DENGAN 40 HARI DARI SISI ILMU JAWA. HARI RABU ADALAH HARI yang BAIK untuk memulai hal-hal baik sebagaimana keterangan kitab ta’lim muta’allim.

Ini termasuk ilmu pendekar tingkat tinggi yang mulai laku batin.

Sejak saya belajar kehebatan dan keampuhan dunia persilatan. berikut tingkatan yg pernah saya jalani:

Masuk tingkat pendekar pertama. Petentang petenteng seperti tidak punya musuh. Naik pentas pencak umum dan suka atraksi. Ilmu bawaannya masih jurus2 fisik dan tenaga dalam. Terasa ampuhnya.

Sepuluh tahun berlalu. Masuk tingkat pendekar kedua. Lebih tunduk. Bekalnya jurus2 teknik dan ilmu2 pernafasan dan tenaga dalam tinggi. Sudah mulai khusyu’ tapi perasaan hebat masih ada.

Tahun berikutnya masuk tingkat pendekar terakhir/ guru besar/ tingkat tiga. Bekalnya ilmu jurus super kunci. Ilmu pernafasan dan tenaga dalam terakhir/ tertinggi. Dan laku2 batin dengan wirid, puasa, melek. Ilmunya pasrah kepada Allah. Mulai laku batinnya dengan pembersihan aura negatif seperti yang saya ijazahkan tadi.

Silahkan bagi yang mau amalkan.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

KULIAH UNTUK CALON PARANORMAL: MEMANFAATKAN JEJAK REKAM METAFISIS

Artikel ini saya tujukan khusus untuk mereka yang ingin menjadi paranormal dan menekuni dunia supranatural. Ini pengetahuan dasar tentang ketrampilan teknis/tata cara mengamalkan ilmu gaib. Jadi bagi yang tidak berkepentingan, kami mohon maaf karena bisa jadi mengganggu keyakinan Anda.

Ada sebuah buku yang mengisahkan kebiasaan berbagai bangsa di dunia dalam hubungannya dengan ilmu gaib yaitu THE GOLDEN BOUGHT, A STUDY IN MAGIC AND RELIGION karya penulis Sir James George Frazer. Dalam bukunya itu, Frazer membagi prinsip-prinsip magic (sihir) menjadi dua macam.

Pertama, ilmu gaib diperoleh dengan melakukan kontak atau hubungan dengan benda-benda yang terkait dengan orang yang menjadi sasaran atau sumber ilmu gaib itu. Misalnya, di suatu komunitas masyarakat kalau orang ingin agar seorang wanita jatuh hati padanya alias melakukan pelet pengasihan maka diambillah sesuatu benda yang pernah disentuh oleh wanita itu. Frazer menyebutnya LAW OF CONTACT sedangkan Ilmu Gaibnya disebut dengan CONTAGINUS MAGIC.

Kedua, ilmu gaib yang berdasarkan hukum kesamaan (LAW OF SIMILARITY) dan ilmu gaibnya disebut IMITATIVE MAGIC. Jika kita menginginkan sesuatu dengan kekuatan gaib, maka kita menggunakan sesuatu yang mirip dengan apa yang kita inginkan. Kalau kita ingin menginginkan kekuatan dari angin, maka kita bisa melakukan dengan bersiul. Bersiul itu sama dengan datangnya angin. Kebiasaan ini ternyata dilakukan hampir di seluruh bangsa di dunia.

Tidak hanya tradisi asli suku-suku bangda yang menggunakan dua cara magic sebagaimana yang dipaparkan Frazer, para penganut agama-agama besar di dunia pun juga menggunakan dua hukum itu yang mengakui adanya hubungan antara kekuatan gaib yang kita peroleh dari sentuhan benda dan sumber yang mempunyai kekuatan energi itu. Misalnya, para sahabat dulu mengambil berkah dari apa saja yang pernah disentuh oleh Rasulullah SAW, seakan-akan teori magic itu mendapatkan pembenaran agama.

Kita ingat, bagaimana seorang paranormal dari kalangan Yahudi menyihir Rasulullah SAW. Dia menggunakan sisir rambut Rasulullah (barang yang pernah disentuh Rasulullah) untuk diserap energi gaibnya dan kemudian dilakukan upaya sihir. Secara metafisis, sebuah sentuhan tangan kita ke benda akan meninggalkan jejak gaib yang tidak pernah lagi bisa dihapuskan. Jejak gaib itu adalah laku perbuatan kita yang terus akan terhubung hubungan dengan roh kita. Jadi sangat masuk akal bila nanti di pengadilan akhir saat diri kita diadili oleh Tuhan, maka mulut kita tidak perlu lagi berkata-kata. Sebab tangan, kaki, dan semua tubuh kita lah yang akan menjadi bukti telah meninggalkan jejak di benda-benda.

Jadi laku perbuatan kita sekecil apapun yang ada hubungannya dengan menyentuh benda-benda maka di situlah kita membuat sebuah JEJAK REKAM METAFISIS yang tidak akan pernah bisa dihapus lagi untuk selama-lamanya. Di dalam jejak tersebut akan tercecer catatan baik atau buruk amal perbuatan kita. Di dalam jejak rekam metafisis itu termuat sebuah mikrochip dari roh kita yang tetap hidup.

Seorang paranormal melakukan upaya sihir dengan prinsip LAW OF CONTACT. Dia mengambil benda-benda calon korban karena benda-benda yang telah disentuh korban tersebut sebenarnya sudah ada mikrochip dari roh korban. Paranormal memperlakukan benda-benda milik korban seakan-akan benda-benda itu adalah tubuh si korban. Dia menusuk-nusuk, mengikat, memutar-mutar, menyentuh dengan sentuhan lembut kepada benda-benda milik korban yang tak lain tubuh korban itu sendiri. Paranormal juga melakukan perbuatan yang berdasarkan hukum LAW OF SIMILARITY, yaitu membuat sebuah upacara ritual kecil-kecilan yaitu sebuah pesta pora yang dihadiri oleh roh-roh lainnya. Kemudian bersama-sama roh-roh yang hadir di upacara ritual itu siap untuk menyakiti, membunuh dan membingungkan roh korban.

Seorang yang belajar ilmu-ilmu gaib perlu memahami HUKUM KONTAK DAN HUKUM PERSAMAAN ini. Sedangkan mantra digunakan sebagai media untuk mengumpulkan dan mengakses energi atau kekuatan yang tersembunyi di dalam sebuah ilmu gaib. Untuk memahami hal ini saya mencontohkan AJI PELET PENGASIHAN JARAN GOYANG.

Suatu ketika Anda ingin memiliki ajian Pelet Pengasihan Jaran Goyang dan kemudian benar-benar menjalani laku tirakat seperti puasa mutih, puasa ngalong, puasa ngrowot dan lain-lain. Anda juga sudah membaca mantra sekian ratus kali dengan ritual yang unik dan aneh. Namun bagaimana caranya mengecek ajian tersebut, apakah Anda sudah menguasai ajian ini? Untuk mengecek penguasaan sebuah ajian, tidak bisa tidak Anda perlu mencobanya.

Caranya mencoba Pelet Pengasihan Jaran Goyang sebagai berikut. Pertama, sediakan benda-benda milik seseorang yang akan Anda pelet (tentu saja secara sembunyi-sembunyi). Kedua, pegang benda tersebut dan mulailah matek ajian dengan membaca mantra: “AJIKU SI JARAN GOYANG, CEMETIKU SODO LANANG, TAK SABETAKE SEGARA ASAT, TAK SABETAKE GUNUNG JUGRUG, TAK SABETAKE ATINE SI JABANG BAYI………(nama korban) MATI TAN URIP YEN ORA INGSUN ….. (nama klien yang kita bantu) KANG KARYA JAMPI”

Remas, goyangkan, putar-putar benda tersebut seperti anda meremas, menggoyang dan memutar hatinya korban….

Disini, hukum kontaknya adalah”memegang benda-benda milik korban” karena sebenarnya benda-benda tersebut adalah bagian ROH KORBAN dan hukum persamaannya adalah menyamakan jiwa/sukma korban dengan benda yang sebenarnya bersifat gaib menjadi benda fisik yang bisa disabet dengan lidi.

Ketiga, kekuatan membayangkan (visualisasi) tersebut menentukan berhasil tidaknya ajian Anda. Semakin kuat Anda mampu membayangkan fakta yang seolah-olah tersebut menjadi fakta yang sebenarnya maka disitulah ajian kita semakin kuat. Itu salah satu sebab kenapa disyaratkan agar seseorang melakukan laku prihatin seperti puasa karena sebenarnya dengan laku prihatin itu, kita akan dengan mudah melakukan visualisasi karena panca indera melemah dan diganti dengan indera yang lain yaitu indera keenam.
Keempat, kita menunggu hasil pelet yang telah kita jalankan tersebut. Lamanya menunggu tidak ada jangka waktu yang pasti karena tergantung pada kekuatan energi yang Anda miliki untuk menarik roh korban. Korban akan merasa kangen yang tidak terkendali dan muncul rasa ingin bertemu yang luar biasa pada diri pemelet/klien yang minta dipeletkan. Bila energi supranatural Anda cukup besar maka hasilnya segera tampak namun bila energi Anda masih lemah maka tarikannya juga lemah dan memakan waktu yang lebih lama.

Selain itu, yang menentukan berhasil tidaknya pelet Anda adalah kekuatan spiritual mental korban. Sangat cepat memelet korban yang jarang melaksanakan olah batin namun kita akan mendapatkan kesulitan bila ternyata korban sasaran kita adalah mereka yang gemar olah batin/olah rasa. Mereka akan dengan mudah mendeteksi lontaran pelet pengasihan kita waspadai serangan baliknya. Bila kita tidak waspada dan hati-hati, kita sendiri yang akan dibuat celaka oleh mereka.

Terakhir, saya berpesan kepada saudara-saudara. Belajar ilmu gaib tidak seperti pertunjukan sulap. Ilmu sulap hanya mengelabui mata dan hanya digunakan untuk mengundang decak kagum penonton di panggung. Sementara bekerjanya ilmu gaib itu misterius, pelan dan sembunyi-sembunyi. Anda adalah prajurit bayangan yang duduk diam di kegelapan siap membidikkan senapan menunggu korban untuk lengah.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262