ILMU DZAT BINTANG

DATOK BUJANG

liridhoilahi taala.. afatehah ..

*Alhamdulillaahi nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu wa na’uudzubillaahi min
syuruuri anfusinaa wa min sayyiaati a’maalinaa may yahdillaahu falaa
mudhillalahu wa may yudh-lil falaa haa diyalah , *
*Asyhadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, wa asyhadu anna
muhammadan ‘abduhu wa rosuuluhu laa nabiyya ba’dah.*
*Allahumma sholli wasallim wa baarik ‘ala muhammadin wa ‘ala aaalihi wa
ash-haabihi ajma’iin, *

teriring salam kepada baginda nabi saw dan para sahabat ,juga kepada datok leluhur kami si pahit lidah dan seluruh kerabat dari barat sampai ke timur dalam semesta .
dengan ridho AllahSWT wa Rosul mengijazahkan cahaya Rabb ini kepada yg
berhasrat di jalan Allah SWT

dzikir kunci Zat bintang sebagai pengamal
SELAMA AMALAN DI LAFADZKAN ADAB NYA MENJAGA WUDHU & MENGHADAP KIBLAT

Allahu wahdahu la syarikalah muhammadan ‘abduhu wa rasulu tawajhah haitsu
syi’ta fa innaka manshur 313 x.
**tiap 100 membaca istighfar 3x dan hailalah 100x
*(HAILALAH =**lailahaillallah** yang terahir di tutup dengan
muhammadarosullalah)*

dibaca di luar rumah menghadap langit selama 7 malam

malam terahir membaca syahadat 100x.

selama melakukan amalan ambilah garam dengan ujung jari manis bertemu ibu
jari dan simpan di ujung lidah dan biarkan sampai habis menyatu dg tubuh.

*DALIL Qur’an, surat 67 Al Mulk ayat 1-5.*

” Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang dekat dengan bintang-bintang
itu dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat pelempar ke syaitan dan Kami
sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala”.

DALIL *Qur’an surat 37 (As Shaafaat) ayat 6-9:*

“Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu
bintang-bintang dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap
syaitan yang sangat durhaka . syaitan itu tidak dapat mendengarkan
(pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru untuk
mengusir mereka dan bagi mereka siksaan yang kekal”.

Dzat bintang yang mengandung keagungan rahmat ALLAH SWT :

1. Dzat Bintang Qomarun /kamer.
Adanya pada jam 18:00 sampai dengan 20:00
Isinya mengandung dzat meta kalsium/kalk
(bagus buat kesehatan tulang)

2.Dzat Bintang Thariq,
Adanya pada jam 20:00 sampai dengan 22:00
Isinya mengandung dzat meta oksigen
bagus buat kesehatan pernapasan dan otak dan kulit.

3. Dzat Bintang Kawakib,
Adanya pada jam 22:00 sampai dengan 24:00
Isinya mengandung dzat meta ferrum/besi dan Uranium, mempunyai daya tarik
dan daya tolak. (memperkuat tenaga dalam: tolak dan tarik)

4. Dzat Bintang Buruj,
Adanya pada jam 00:00 sampai dengan 02:00
Isinya mengandung Dzat meta hidrogen
bagus buat memperkuat fisik

5. Dzat Bintang Zuhal
Adanya pada jam 02:00 sampai dengan 04:00. Isinya mengandung dzat meta
vitamin A yang berguna untuk kesehatan dan ketajaman pandangan mata.

6.Dzat Bintang Dhuha
Adanya pada jam 04:00 sampai dengan 06:00.
Isinya mengandung dzat meta penambah darah.

7.Dzat Bintang Dhuha (pada waktu ini)
Adanya pada jam 06:00 sampai dengan 11:00,

setelah selesai 7 malam tiap sholat bacalah sholawat 3x lalu bacalah dzikir
kunci tadi..

cara penggunaan bacalah sholawat Tahan nafas dan ucapkan maka biiznilahi
taala ke 7 dzat bintang tadi berhidmat ke pada kita
wallahu a’lam bishowab



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

AJIAN SERAT JIWA TINGKAT II (SUBSTANSI)

Salam Persahabatan…
Berikut ini merupakan bagian dari lembaran catatan tentang ilmu Ajian Serat Jiwa di Tingkat II yang berjuluk Ajian Serat Wadag Brajawesi. Salah satu ilmu kanuragan dan kadigdayaan bagian ke dua pelengkap Ajian Serat Jiwa Tingkat I yang ditujukan untuk memperkebal kekuatan tubuh laksana besi dan baja, hingga mampu menahan kekuatan berbagai senjata tajam, wesi aji, peluru, bahkan senjata yang dikeramatkan sekalipun apabila si-pemilik telah mencapai tataran sempurna.
Untuk dapat memiliki kehebatan ajian tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan waktu yang sangat lama dalam menekuni  lelaku olah bathin dan latihan olah pernafasan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesabaran…
Langsung saja…
Untuk dapat memiliki keseluruhan fadillah / khasiat / kehebatan  ilmu dari Ajian Serat Jiwa dalam berbagai Tingkatan seharusnya menempuh lelaku puasa bathin selama 40 hari dan disertai dengan patigeni selama 3 hari lamanya. Tetapi hal cara yang seperti itu sudah tidak mungkin lagi dapat dilaksanakan bagi kita yang selalu bersinggungan dengan urusan ekonomi. Dengan banyak alasan, baik buang-buang waktu percuma, kurang praktis, atau takut tersesat ataupun gila bila mempelajari ilmu yang berbau gaib terlalu lama. Terlebih belajar ilmu ghaib/kanuragan tanpa bimbingan langsung dari seorang guru ataupun Mursyid…
Berdasar alasan tersebut diatas, maka penulis di blog ini mencoba meminimalisir sekaligus menyebarluaskan cara terpraktis dalam setiap sajian postingan tentang dunia olah kanuragan agar dapat dipelajari secara umum dengan mudah sekaligus bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkan pegangan ilmu untuk mengarahkan jatidiri agar menjadi satria-satria muda  yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama.
Tentu saja, kehebatan daya serap ilmu yang dipelajari nantinya tidaklah jauh kehebatannya dengan  cara belajar dan mempelajari ilmu sesuai petunjuk  aslinya… Walaupun hanya sekedar “intisari ataupun Sempalan/potongan”- nya saja, apabila dipelajari dan dilatih dengan kesungguhan hati maka akan berbuah sesuai dengan pohon aslinyanya.
Sekali lagi…
Penulis tegaskan…, kesungguhan dan kemauan untuk berlatih dengan dilandasi ke-imanan pada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa itu menjadi modal yang paling utama. Selebihnya merupakan bagian “pengayaan” saja…
Mempelajari Ajian Serat Jiwa secara terpisah apakah boleh ?
Menurut penulis boleh-boleh saja…, sesuaikan kemampuan dan harus dikondisikan. Tetapi alangkah baiknya untuk mempelajarinya secara bertahap sehingga kita mampu dengan sendirinya mengetahui kadar perkembangan dari kemampuan diri masing-masing…
CARA LELAKU :
  1. Sediakan waktu khusus untuk lelaku puasa mutih cukup 1 hari saja dengan menghindari makanan yang berunsur hewani tepat pada hari Jum’at Wage…
  2. Puasa tersebut haruslah di tirakati setiap hari Jum’at Wage hingga 3 sampai 7x ulangan…
  3. Awali mempelajari Ajian Serat Wadag Brajawesi tersebut dengan memilih hari tepat pada hari Kamis  Malam Jum’at Wage untuk lelaku pembukanya yakni …
  4. Pada malam harinya tepat pada pukul 12 malam jangan lupa untuk mengerjakan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas dan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat…
  5. Setelah Salam bacalah beberapa amalan dzikir penenang bathin seperti : Istighfar, Laa Ilaaha illallaah, Sholawat Nabi, dan Yaa Allahu Yaa karimmu…, masing-masing 100x ulangan…
  6. Akhiri dengan berdo’a kepada Allah SWT, agar tujuan anda mempelajari Ajian Serat Jiwa di-tingkatkan kemampuannya (level)
  7. Selanjutnya anda dapat berlatih tenaga ghaibnya baik dengan cara duduk maupun berdiri….
CARA BERLATIH :
1). Duduk bersila ataupun dengan berdiri dengan mempertemukan kedua telapak tangan silang horisontal di depan solar plexus
2). Kemudian tarik nafas halus sambil menajamkan pandangan kedua mata anda  dan membaca do’a ajian sebagai berikut  dalam hati, sambil menggosok-gosokkan kedua telapak tangan yang dipertemukan  di depan solar plexus tersebut…
:
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim….
Guruning wesi…. ireng-irenging netra.
Guruning waja…. putih-putihing netra.
Guruning pamor… kuning-kuninging netra.
Guruning landhep cahya … cahyaning netra.
Guruning braja… Pangeran braja kabeh ngadeg satengahing netra.
Yaiku guru Alip arane…
Sang Ngindel putih mulya kang lenggang Jayasampurna…
Ya ingsun tahjalining Allah kang luwih sampurna…
Hu Allah…Hu Allah….Hu Allah….”
Sampai disini nafas yang dihisap di tahan di solar plexus untuk beberapa saat lamanya…
 
3). Sambil melanjutkan dengan membaca :
“Bismillaahir Rahmanir Rahiim…
Sang Retna Manik Kumala kang ana wetan…
Reksanen awakku ing sadino mengko…
Roh jasad junub… idhep madhep temen trimo…
Rasa alan pangrasa salat sujud…
Pangucap…
Swara…
Paningal…
Riya…
Kibir purba…
Badanku Adam…. Paningalku Rasul…
Tekenku kalimah Yaa kahoma Yaa Rabbil ‘Alamin…Allahu Salam….”
Kemudian hembuskan nafas sambil memejamkan mata dengan penuh pemusatkan pikiran (konsentrasi) untuk merasakan mengalirnya energi ghaib ke dalam tubuh yang meluap-luap membentuk pagar gaib…
4). Lalu tarik nafas hisap panjang dan halus sambil diiringi dengan membukanya kembali kedua bola mata anda dan bacaan do’a ajian sebagai berikut….
“Kun Fayakun…
Kuwasane dzat ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa dening Allah…
Kun dzat kun kuwayangane dzat teguh ing makrifat…
Pinayungan dening sukma…
Rineksa Allah…
Laa Khaula Walaa Quwwataa illa Billahi ‘Aliyyil Adzima…”
Akhiri dengan menghembuskan nafas secara perlahan-lahan….
Sambil melakukan gerakan kedua telapak tangan yang bertemu di depan solar plexus untuk di dorongkan ke arah depan….
5). Ulangi hingga 7x putaran sistem pernafasan tersebut. Dan usahakan untuk melatihnya disetiap selesai melaksanakan ibadah sholat 5 waktu untuk 1x putaran saja…
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…. Semoga yang sedikit ini memiliki manfaat  bagi mereka yang gemar mengasah jati diri…
Wasalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262