PERBENDAHARAAN ILMU GAIB (6/6/2010)

PENGIJAZAHAN ILMU PELURUH KARANG

Aris. M
snake_pite@yahoo.com

ILMU PELURUH KARANG Level I ini telah diizajahkan oleh guru saya KI GEDE TRUNOJOYO untuk diamalkan, dan guru saya berpesan, jika saya (sebagai muridnya) telah menjalankan semua tata laku utk menguasai ilmu ini, maka sebaiknya ilmu itu diijazahkan kepada orang lain yang membutuhkannya.

Berangkat dari hal diatas, dengan ini: “saya memberikan izin kepada sedulur-sedulur semua yang merasa membutuhkan ilmu ini untuk meng-unduh file yang ada di link ini : http://www.4shared.com/file/oNNR2Hhz/Peluruh_Karang_Tingkat_satu.html

Hadiahkan alfatehah 1x kepada ki guru gede trunojoyo sebagai penguat dari audio kalimah affirmasi yang ada di dalam file ini. @@@

BERBAGAI ILMU KIRIMAN EDI JUNAEDI
http://www.ramacinta.com@gmail.com

Asalam mualaikum ki KHODAM SAKTI, saya edi junaedi, saya cuma ingin berbagi pengetahuan yg saya miliki. Terimakash. Wasalam mualaikum.

“ILMU HIKMAH KUDA ANGIN”
amalan ini berguna untuk memperpendek masa perjalanan. Sehingga perjalanan yg seharusnya ditempuh dalam waktu 1 bulan, bisa ditempuh dalam waktu beberapa menit saja, dan badan tidak akan pernah kelelahan sedikitpun selama perjalanan berlangsung,

SYARAT UNTUK MEMILIKI ILMU INI”
-wasilah al-fatihah sepertibiasa.
-puasa sunnah selama 21 hari, jika ingin diamalkan tanpa puasa, amalkan hingga 69 hari. Selama menjalankan ritual setiap shalat subuh dan magrib amalanya dibaca sebanyak 313x. Dan pada malam harinya sehabis shalat tahajud/hajad amalanya dibaca sebanyak 313x.

“AMALANYA” bismilahirahmanirahim walisulaymaanarriiha ghuduwwuhaa syahrun warowaahuhaa syahrun wa-asalnaa lahu’aynal qithri”.

Setelah pengamalan selesay, dan anda ingin mencoba ilmu hikmah ini. Cukup baca saja amalanya sebanyak 33x sambil membayangkan tempat yg akan dituju. Insya allah, anda akan sampai ditempat tersebut hanya dalam hitungan waktu beberapa menit saja.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari zainal R, dan beliau telah mengijazahkan sepenuhnya ilmu ini kepada saya). @@@

“ASMA PENGABARAN”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim ashadu alla ilaha ilallah wa ashadu anna muhammadrosulullah, allahuma sholi alla saidina muhammad wa alla alihi saidina muhammad, latudrikuhul abshoru wahuwa yudrikul abshoru wahuwal lathiful khabir.

“CARA PENGGUNAAN” dibaca ketika anda sedang dalam bahaya, misalnya anda di tantang orang, di cegat di jalan oleh segerombolan orang penodong, maka bacalah amalan ini 3x, maka anda akan terlihat seperti pendekar siap tanding dengan pedang terhunus, dan musuh anda pun akan lari terbirit-birit,melihat anda seperti pendekar siap tanding,

“TAMBAHAN” ilmu ini tidak perlu puasa-puasaan, tidak perlu terakatan-terakatan segala, cukup di baca 3x, jika anda sedang dalam bahaya
“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari papak jhoni, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at.

“ILMU LEMBU SEKIAN VERSI WALI TEMPO DULU”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim asalamu alla manitaba billa imlaa, asalamu alla manitabba billa imdaad, asalamu alaikum yaa miftahu billa imdadih.
“KEGUNAAN” anti segalamacam senjata tajam, tembakan, benda tumpul, kayu, batu,pukulan, jika musuh tetap ingin menyerang anda, akan terpental,(kebal) keselamatan mutlak, insya allah,jika tidak sengaja di tabrak mobil,motor, ditak akan apa-apa. Anti segala ilmu hitam, gangguan jin, setan. Iblis kekalipun,

“CARA MENGGUNAKANYA” tidak perlu puasa-puasan, tidak perlu terakatan-terakatan segala, ilmu ini cukup di baca ketika akan keluar rumah saja, dan dibaca 3x.

“PENGALAMAN SAYA PRIBADI WAKTU TEMPO DULU” dulu kira-kira tanggal berapa ya, saya lupa, yg pasti malam minggu,di jakarta, saya lagi jalan mau ke warung mau beli roko n kopi, saya di hadang oleh segerombolan orang mabuk,dan saya di palakin,uang dan hp saya mau di ambil sama itu orang, dan saya tidak memberikanya, karma dia orang mabuk dan sedang megang gitar, lalu dia marah sama saya, lalu gitarnya itu di pukulkan ke pala saya, dan anehnya sebelum gitar itu menyentuh saya, gitar ituh sudah hancur duluan, dan saya berusaha untuk melarikan diri, karna dia orang mabok, dia semangkin emosi sama saya, dan saya di keroyok, dan anehnya lagi, ntah ke ajaiban apa lagi yg menyelamatkan saya, waktu dia ingin memukul saya, tanganya itu ngga nyampe-nyampe bisa di bilang tanganya itu tidak bisa mengenai saya, dan saya pun berhasil melarikan diri tanpa ada perlawanan, dan saya pun lari terbirit-birit sangking takutnya, dan akirnya saya pun

kecapean sendiri, jantung dek-dekan, nafas ngos-ngosan, bibir udah kaya orang gila maunya ketawa terus, sangking sengeng nya, ga jadi di rampok. Inilah pengalaman saya sedulur semua, semoga bermanfa’at.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari guru saya di cianjur jawa barat, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at untuk kita semua. @@@

“KHIZIB JIBROIL”
“AMALANYA” bismilahirahmanirahim bihaqi jibroil alaihissalam, wa bihaqi mikail alaihissalam, wa bihaqi isrofil alaihissalam, wa bihaqi izroil alaihissalam, innahu min sulaiman, wa innahu bismilah irahman irahim alla ta’lu alaiyya wa tuuni muslimin.

“CARA MENGAMALKAN” cukup di baca setiap habis shalat fardu lima waktu 7x atau cukup di baca sehabis shalat magrib dan subuh semampunya.

“KEGUNAAN” tidak kalah dengan asma sunge rajeh, tidak kalah dengan asmak malaikat, tidak kalah dengan ilmu tingkat tinggi.

“CARA MENGGUNAKANYA” cukup di baca 7x di gabung dengan niat anda. Contoh untuk kekebalan, baca 7x lalu niat anda untuk kekebalan,

“TAMBAHAN” ilmu ini baru bisa di fungsikan setelah pengamalanya sudah lewat dari 1 minggu. Dan setelah itu baru bisa di fungsikan.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari guru saya dicianjur jawa barat, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at

“AYAT MENYEMBUHKAN TUBUH YG KESELEO”

jika terjadi keseleo pada salah satu bagian tubuh anda, maka hafalkanlah ayat berikut ini agar bisa lebih cepat sembuh seperti sedia kala. Dan tidak ada salah nya juga jika ayat ini anda jadikan siaga 1 dalam hidup anda, agar suatu saat nanti jika ada hal-hal yg tidak di inginkan anda sudah siap untuk menghadapinya, misalnya seperti anda jatuh dari bangku, dan mengakibatkan keseleo pada bagian tubuh anda, jadi anda di saat itu sudah tidak cemas lagi, dan tidak perlu memanggil dukun pijat,

“INILAH CARANYA” usapkan tangan kanan anda 7x pada daerah tubuh yg sakit sambil membaca doanya.

“DOANYA” bismilahirahmanirahim a’uudzu bi’izzatillaahi wa qudratihi mim syarri ma ajid.

“KETERANGAN” (ilmu ini saya dapat ijazah dari zainal R, dan beliau telah mengijazahkan ilmu ini sepenuhnya kepada saya) semoga bermanfa’at.

“PENGUMUMAN” PARA SEDULUR SEMUA DIMANA PUN ANDA BERADA, SAYA CUMA INGIN MEMBERI TAHU, BAGI PARA SEDULUR SEMUA YG MASIH KEBINGUNGAN TENTANG CARA MEMBUAT RJAH ASMA SURYANI SILAKAN EMAIL SAYA, NANTI SAYA AKAN MENGIRIMKAN GAMBAR DAN BENTUK RAJAHNYA, MAAF RAJAHNYA TIDAK BISA DIMUAT DISINI KARNA GAMBAR DAN BENTUK RAJAHNYA BUKAN TERBUAT DARI FOTO MELAINKAN DARI KARAKTER TULISAN-TULISAN SEHINGGA TERBENTUK MENJADI SEBUAH GAMBAR YG SANGAT UNIK, SEKIAN TERIMAKASIH.

@@@

ILMU NUR MUHAMAD MAUJUD

yovisurahman@yahoo.com
Assamualaikum wr.wb.Teruntuk Ki Alus,Terketuk hati saya untuk ikut sumbangsih untuk mengijazahkan ILMU NUR MUHAMAD MAUJUD kepada pnggemar blog Ki Alus.ilmu ini saya dapat dari guru saya di Madiun.Jatim.Beliau bernama Mas IRFAK. Ilmu ini merupakan dasar dari segala keilmuan dan merupakan ilmu andalan terutama untuk membantu para penghusada dalam melakukan terapi apapun,untuk keselamatan lahir dan bathin juga bisa untuk niat/hajat apapun yang baik (sabdo mandito ratu).selain itu ilmu ini sebagai alat untuk mendekatkan diri pada Alloh SWT (MAKRIFATULLOH).Kekuatan dari sinar Nur Muhamad sangat kuat sehingga menghimbas pada pemilik ilmu ini.Insya alloh akan memiliki tenaga dalam tapi lebih dasyat lagi.

Tata cara mengamalkan:
1.Berpakaian rapih dan memakai wewangian non alkohol
2.Shalat sunat Taubat 2 Rakaat
3.Dilanjutkan duduk meditasi tasyauf (duduk bersila,kedua telapak tangan dikatupk didepan pusar,mata terpejam,lidah ditekukan keatas,badan agak merunduk.
4.Kosongkan fikiran dari segala gemuruh duniawi,konsentrasi hanya pd Alloh semata ( meneng neng Alloh)

setelah semuanya siap diteruskan dengan baca doa ini: ALLOH JUMENENG ING NUR MUHAMAD NUR MUHAMAD JUMENENGO NENG AKU. DUMADIO SAK SEJAKU,AWIT IJINING ALLOH “MUHAMAD MAUJUD” KUNFAYAKUN ALLOHU AKBAR LAHAULA WALAQUWWATA ILLA BILLAH

Lalu Dzikir LAILLA HAILLALLOH,Tanpa hitungan,yang penting ikhlas dan konsentrasi. Dalam saat tertentu didalam dzikir,Insya alloh akan merasakan/ mengalami meneng neng Alloh/mandito ratu/merasakan roso sejati.Amalkan selama 40 malam tanpa putus, Setelah 40 hari maka ilmu ini sudah siap digunakan.cukup baca sekali lalu tarik nafas dan tahan dipusar sambil baca LAILLA HA ILLALLOH.LAKUKAN DENGAN PERNAPASAN SEGITIGA SAMA SISI.Tentunya sambil diarahkan kepada yang dituju/niat.

Salam Rahayu,
By KI ARYA WISESA.081364574565.
@@@

GENDAM KERTAS JADI UANG.
Bams
Diff@acasa.ro

  1. Kertas yg putih polos tanpa garis dipotong jd 4 lmbar yg ukuranny persis dg uang yg anda maksud
    2.gengam kertas brsma 1 lmbar uang asli lalu bacakan asma’ : “YAA BARSYIIQIN AQBIL BIHAQQI SAMTHOOLIN WA’AUJIN WATA’AUTALIN SYAMHAARIN NAMUU SYALAKHIN IF’ALUU MAA TU’MARUUN” 900x
    3.kertas akan jd uang n g akan brubh slamanya
    4. Amalan tanpa puasa n menyepi ,tp gunakan jika anda khabisan uang .

ILMU MAHABBAH ARROZAQ.
1.sholat hajat 4 rokaat 2 salam :
~rokaat pertama hbis bc alfatihah baca al ikhlas 4ox
~rokaat kedua al ikhlas 30x
~rokaat ketiga al ikhlas 20x
~rokaat ke-4 al ikhlas 10x
2. Bca istighfar 100x
3. bca tasbih 100x
4. Bca tahmid 100x
5. Baca sholawat jalbur rizki : ”BISMILLAHIRROHMANIRROHIM , ALLAHUMA SHOLLI WASALIM WABARIK ‘ALAA SYAIDINA MUHAMMADIN SHOLATA TAWASSI’U BIHAA LANAL ARZAAQA WATUHASSINU BIHAA ‘ALAINAL AHLAQ” 100x

ILMU PENARIK HUBUNGAN KERJA.
Pd tengah malam ,bersuci lalu keluar rumah tnpa diteduhi sesuatu apapun.
Baca :”LA TUDRIKUL ABSHORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHORO WAHUWAL LATIFUL KHOBIIRU” 4000x dg ketentuan :

  1. Menghdp timur 1000x
    2.menghdp utara 1000x
    3.menghdp barat 1000x
    4.menghdp slatan 1000x
    lalu menghdap kiblat sambil berdoa kpd Allah. Arti : “Dia tdk dpt dicapai oleh penglihatan mata ,sedang Dia dpt melihat sgala yg kelihatan dan Dialah Dzat yg Maha Lembut lg Maha Waspada”

ILMU PENGUNDANG UANG.

Baca do’a :”WALAU ANNAA FII MIR YATIIN MIN LIQOOIKA” 5000x dg ketentuan sbb:
1.menghdp kiblat dbaca 1000x
2.menghdp utara 1000x
3.menghadp timur 1000x
4.menghdp selatan 1000x
5.menghdp kiblat lagi 1000x.

Lakukan dg visualisasi batin ,bygkan byk org yg dtang menemui anda sesuai hajat. Bermanfaat: utk mengundang scr ghoib tamu hajatan ,pengundang klien bt oknum parnormal n penashat hukum ,pengundang pelanggan buat pedagang n pebisnis ,pengundang penonton buat dunia hiburan ,insya Allah berduyun2 datang.

Tapi hati2 ,kberhasilan2 kadang membuat anda lupa pd Allah swt ,entah krn sbuk ,entah krn asyik berbisnis ..

PANGGIL RAJA TUYUL DAN PASUKANNYA.
1.sholat hajat 2 rokaat pd tengah mlam.
2.keluar rumah,baca “QOLU SUBHANAKA LA’IL MALANA ILLA MA ALAM TANA INAKA ANTAL ‘ALIMUL HAKIM” 313x.
3.diam sejenak lalu berdoa kpd Allah agar raja tuyul n pasukan’ny dtang n tunduk.
4.stelah raja tuyul dtang,ini kunci penaklukny : “YAA ILAHANA WA ILAHA KULLI SYAI-IN ILA HAAWWAAHIDAN LA ILAHA INNAMA ANTA ANA SOQDIYA HAWWA IJANA BISUR’ATIN YAA ARKHAMARROKHIMI..”

5.ulangi 3 malam ,pd malam ke-3 akan ad cobaan ,jgan takut! G lama mereka akn dtang ,tpi ingat tuyul ini utk dtundukkan ,jgn dsuruh mencuri ,neraka balasanny ,ingat!!



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

HAKIKAT RUWATAN

Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)

Kenapa orang Jawa menggelar acara ruwatan dan apa falsafah di balik upacara ruwatan yang bagi sebagian kalangan dianggap berbau klenik dan ditafsirkan negatif itu? Marilah kita bersama-sama menelusuri hakikat di balik tradisi ruwatan. Awalnya, kita perlu tahu siapa saja yang harus diruwat karena mengandung unsur negatif/kesalahan/bencana. Menurut kepustakaan “Pakem Ruwatan Murwa Kala” yang bersumber dari Serat Centhini (Sri Paku Buwana V) orang yang harus diruwat ada 60 jenis yaitu:

1. ONTANG-ANTING, yaitu anak tunggal laki-laki atau perempuan.

2. UGER-UGER LAWANG, yaitu dua orang anak yang kedua-duanya laki-laki dengan catatan tidak anak yang meninggal.

3. SENDHANG KAPIT PANCURAN, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu laki-laki sedang anak yang ke 2 perempuan.

4. PANCURAN KAPIT SENDHANG, yaitu 3 orang anak, yang sulung dan yang bungsu perempuan sedang anak yang ke 2 laki-laki.

5. ANAK BUNGKUS, yaitu anak yang ketika lahirnya masih terbungkus oleh selaput pembungkus bayi (placenta).

6. ANAK KEMBAR, yaitu dua orang kembar putra atau kembar putri atau kembar “dampit” yaitu seorang laki-laki dan seorang perempuan (yang lahir pada saat bersamaan).

7. KEMBANG SEPASANG, yaitu sepasang bunga yaitu dua orang anak yang kedua-duanya perempuan.

8. KENDHANA-KENDHINI, yaitu dua orang anak sekandung terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.

9. SARAMBA, yaitu 4 orang anak yang semuanya laki-laki.

10. SRIMPI, yaitu 4 orang anak yang semuanya perempuan.

11. MANCALAPUTRA atau Pandawa, yaitu 5 orang anak yang semuanya laki-laki.

12. MANCALAPUTRI, yaitu 5 orang anak yang semuanya perempuan.

13. PIPILAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.

14. PADANGAN, yaitu 5 orang anak yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 1 orang anak perempuan.

15. JULUNG PUJUD, yaitu anak yang lahir saat matahari terbenam.

16. JULUNG WANGI, yaitu anak yang lahir bersamaan dengan terbitnya matahari.

17. JULUNG SUNGSANG, yaitu anak yang lahir tepat jam 12 siang.

18. TIBA UNGKER, yaitu anak yang lahir, kemudian meninggal.

19. JEMPINA, yaitu anak yang baru berumur 7 bulan dalam kandungan sudah lahir.

20. TIBA SAMPIR, yaitu anak yang lahir berkalung usus.

21. MARGANA, yaitu anak yang lahir dalam perjalanan.

22. WAHANA, yaitu anak yang lahir dihalaman atau pekarangan rumah.

23. SIWAH ATAU SALEWAH, yaitu anak yang dilahirkan dengan memiliki kulit dua macam warna, misalnya hitam dan putih.

24. BULE, yaitu anak yang dilahirkan berkulit dan berambut putih “bule”

25. Kresna, yaitu anak yang dilahirkan memiliki kulit hitam.

26. WALIKA, yaitu anak yang dilahirkan berwujud bajang atau kerdil.

27. WUNGKUK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung bengkok.

28. DENGKAK, yaitu anak yang dilahirkan dengan punggung menonjol, seperti punggung onta.

29. WUJIL, yaitu anak yang lahir dengan badan cebol atau pendek.

30. LAWANG MENGA, yaitu anak yang dilahirkan bersamaan keluarnya “Candikala” yaitu ketika warna langit merah kekuning-kuningan.

31. MADE, yaitu anak yang lahir tanpa alas (tikar).

32. Orang yang ketika menanak nasi, merobohkan “Dandhang” (tempat menanak nasi).

33. Memecahkan “Pipisan” dan mematahkan “Gandik” (alat landasan dan batu penggiling untuk menghaluskan ramu-ramuan obat tradisional).

34. Orang yang bertempat tinggal di dalam rumah yang tak ada “tutup keyongnya”.

35. Orang tidur di atas kasur tanpa sprei (penutup kasur).

36. Orang yang membuat pepajangan atau dekorasi tanpa samir atau daun pisang.

37. Orang yang memiliki lumbung atau gudang tempat penyimpanan padi dan kopra tanpa diberi alas dan atap.

38. Orang yang menempatkan barang di suatu tempat (dandhang – misalnya) tanpa ada tutupnya.

39. Orang yang membuat kutu masih hidup.

40. Orang yang berdiri ditengah-tengah pintu.

41. Orang yang duduk didepan (ambang) pintu.

42. Orang yang selalu bertopang dagu.

43. Orang yang gemar membakar kulit bawang.

44. Orang yang mengadu suatu wadah/tempat (misalnya dandhang diadu dengan dandhang).

45. Orang yang senang membakar rambut.

46. Orang yang senang membakar tikar dengan bambu (galar).

47. Orang yang senang membakar kayu pohon “kelor”.

48. Orang yang senang membakar tulang.

49. Orang yang senang menyapu sampah tanpa dibuang atau dibakar sekaligus.

50. Orang yang suka membuang garam.

51. Orang yang senang membuang sampah lewat jendela.

52. Orang yang senang membuang sampah atau kotoran dibawah (dikolong) tempat tidur.

53. Orang yang tidur pada waktu matahari terbit.

54. Orang yang tidur pada waktu matahari terbenam (wayah surup).

55. Orang yang memanjat pohon disiang hari bolong atau jam 12 siang (wayah bedhug).

56. Orang yang tidur diwaktu siang hari bolong jam 12 siang.

57. Orang yang menanak nasi, kemuadian ditinggal pergi ketetangga.

58. Orang yang suka mengaku hak orang lain.

59. Orang yang suka meninggalkan beras di dalam “lesung” (tempat penumbuk nasi).

60. Orang yang lengah, sehingga merobohkan jemuran “wijen” (biji-bijian).

Mereka adalah jenis-jenis orang yang di dalam kisah perwayangan disarankan oleh Batara Guru agar dijadikan santapan atau makanan Batara Kala. Dalam Pustaka Raja Purwa karya Ranggawarsito bahkan disebutkan ada 136 macam Sukerta. Menurut kepercayaan Jawa, orang-orang yang tergolong di dalam kriteria tersebut dapat menghindarkan diri dari malapetaka (disimbolkan menjadi makanan Betara Kala) jika ia mengadakan acara ruwatan dengan menggelar wayang dengan lakon Murwakala, Baratayuda, Sudamala, atau Kunjarakarna. Selain Ruwatan Sukerta, terdapat juga “Ruwat Sengkala atau Sang Kala” yang artinya menjadi mangsa “kala” atau “waktu.”

Sebagaimana diketahui dalam kitab Suci bahwa siapa yang tidak bisa memanfaatkan waktu dengan beramal sholeh maka dia termasuk orang-orang yang merugi. Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (QS 103; 3)

Apalagi bila jalan kehidupan orang tersebut terbelenggu materi yang akhirnya nyrimpeti “laku”. Dia akan merasa penuh kesulitan karena tidak bisa sejalan harmonis dengan dengan alur hukum alam (ruang dan waktu). Kesalahan-kesalahan perbuatan atau tingkah laku dia sendiri atau orang lain (leluhur masa lalu) jelas memiliki akibat di masa sekarang. Saya menduga, para leluhur kita di Jawa telah ‘niteni’ siapa saja orang-orang yang hidupnya diliputi dengan kesulitan =karena susah memenej dan mengkoordinasi dirinya sehingga muncul kesulitan atau bencana. Yaitu 60 jenis orang yang telah disebutkan di atas, sehingga upacara ruwatan adalah momentum untuk ngelingke (mengingatkan) mereka agar kembali ke jalan yang lurus.

Kenapa dalam ruwatan digelar wayang? Kok tidak ndangdutan, disko, tari tayub/ledhek atau kesenian yang lain? Wayang adalah pertunjukan yang sarat dengan tuntunan ajaran filsafat hidup. Berbeda dengan seni-seni lain yang mudah diapresiasi/ dinikmati dan murni hiburan/entertainment, penonton pergelaran wayang membutuhkan perenungan yang sangat mendalam karena di dalamnya bermuatan ajaran-ajaran hidup bijaksana. Wayang adalah perpaduan berbagai sebagai seni pertunjukan yang merangkum bermacam-macam unsur lambang simbolis, bahasa gerak, suara, warna dan rupa.

Di dalam unsur simbolis ini tercermin pengalaman religius atau perjalanan spiritual sebagaimana yang diperankan tokoh-tokoh wayang tersebut. Pertunjukan wayang idealnya diwariskan secara turun temurun agar menjadi tetenger eksistensi budaya Jawa. Wayang adalah sarana efektif penyampaian ajaran filsafat hidup yang menuntun bagaimana harus bertingkah laku secara bijaksana antar individu maupun individu di dalam masyarakat dan hubungan dengan Gusti. Individu juga diajarkan mengenali hakikat diri sejati dan perjalanan-perjalanan yang harus dilakoninya sebagai kewajiban hidup.

Benarkah mereka yang telah diruwat akan berbebas dari dosa dan kesalahan? Jawaban anak kecil barangkali ya. Namun saat kesadaran kita telah beranjak dewasa, maka tidak mungkin hanya dengan ucapara ruwatan bisa menebus kesalahan dan kesucian orang. Tentu saja, ajaran Jawa yang dianggap klenik semacam ini harus diluruskan sesuai dengan hakikatnya. Hakikat dari upacara (syariat) harus diteruskan untuk mengenali upasana dan upadinya. (hakikatnya sebagai pembelajaran agar terjadi penyadaran).

Selain itu, upacara adalah sebuah tindakan simbolis yang merupakan relasi penghubung antara komunikasi human kosmis dan komunikasi lahir batin dengan Gusti Kang Akaryo Jagad. Tindakan simbolis dalam upacara nerupakan bagian yang sangat penting dan tidak mungkin dibuang begitu saja, karena manusia harus bertindak dan berbuat yang melambangkan sebuah hubungan khusus dengan Tuhan.

Substansi lakon Murwakala pada tradisi ruwatan adalah pembebasan. Pembebasan manusia dari “mangsa” Batara Kala (kala=waktu). Tokoh Batara Kala adalah anak Batara Guru yang lahir karena nafsu yang tidak bisa dikendalikannya atas diri Dewi Uma, yang kemudian spermanya jatuh ketengah laut dan menjelma menjadi raksasa: “Kama salah kendang gumulung”. Ketika Batara Kala menghadap sang ayah Batara Guru untuk meminta makan, oleh Batara Guru diberitahukan agar memakan manusia yang berdosa atau sukerta.

Dalam ruwatan, selain digelar wayang kulit dengan lakon Murwakala diperlukan sesajen beraneka makanan yang merupakan simbol yang harus ditafsirkan. Sarana sesajen ini juga sebagai cara pembelajaran. Berbeda dengan menggunakan buku-buku, penyampaian ajaran hidup yang memakai cara “sesajen” ini pasti mudah diingat dalam waktu lama dan antar generasi.

Menurut Ki Soedarsono sesajen dalam ruwatan adalah:

1. Tuwuhan, yang terdiri dari pisang raja setudun, yang sudah matang dan baik, yang ditebang dengan batangnya disertai cengkir gading (kelapa muda), pohon tebu dengan daunnya, daun beringin, daun elo, daun dadap serep, daun apa-apa, daun alang-alang, daun meja, daun kara, dan daun kluwih yang semuanya itu diikat berdiri pada tiang pintu depan sekaligus juga berfungsi sebagai hiasan/pajangan dan permohonan.

2. Dua kembang mayang yang telah dihias diletakkan dibelakang kelir (layar) kanan kiri, bunga setaman dalam bokor di tempat di muka dalang, yang akan digunakan untuk memandikan Batara Kala, orang yang diruwat dan lain-lainnya.

3. Api (batu arang) di dalam anglo, kipas beserta kemenyan (ratus wangi) yang akan dipergunakan Ki Dalang selama pertunjukan. Kain mori putih kurang lebih panjangnya 3 meter, direntangkan dibawah debog (batang pisang) panggungan dari muka layar (kelir) sampai di belakang layar dan ditaburi bunga mawar dimuka kelir sebagai alas duduk Ki Dalang, sedangkan di belakang layar sebagai tempat duduk orang yang diruwat dengan memakai selimut kain mori putih.

4. Gawangan kelir bagian atas (kayu bambu yang merentang diatas layar) dihias dengan kain batik yang baru 5 (lima) buah, diantaranya kain sindur, kain bango tulak dan dilengkapi dengan padi segedeng (4 ikat pada sebelah menyebelah).

5. Nasi golong dengan perlengkapannya, goreng-gorengan, pindang kluwih, pecel ayam, sayur menir, dsb. Nasi wuduk dilengkapi dengan ikan lembaran, lalaban, mentimun, cabe besar merah dan hijau brambang, dan kedele hitam. Nasi kuning dengan perlengkapan telur ayam yang didadar tiga biji. Srundeng asmaradana.

6. Jenang (bubur) yaitu: jenang merah, putih, jenang kaleh, jenang baro-baro (aneka bubur).

7. Jajan pasar (buah-buahan yang bermacam-macam) seperti : pisang raja, jambu, salak, sirih yang diberi uang, gula jawa, kelapa, makanan kecil berupa blingo yang diberi warna merah, kemenyan bunga, air yang ditempatkan pada cupu, jarum dan benang hitam-putih, kaca kecil, kendi yang berisi air, empluk (periuk yang berisi kacang hijau, kedele, kluwak, kemiri, ikan asin, telur ayam dan uang satu sen).

8. Benang lawe, minyak kelapa dipergunakan untuk lampu blencong, sebab walaupun siang tetap memakai lampu blencong. Yang berupa hewan seperti burung dara satu pasang ayam jawa sepasang, bebek sepasang.

Berupa sesajen antara lain:

1. Rujak ditempatkan pada bumbung, rujak edan (rujak dari pisang klutuk ang dicampur dengan air tanpa garam), bambu gading lima ros. Kesemuanya itu diletakan ditampah yang berisi nasi tumpeng, dengan lauk pauknya seperti kuluban panggang telur ayam yang direbus, sambel gepeng, ikan sungai/laut dimasak anpa garam dan ditempatkan di belakang layar tepat pada muka Kyai Dalang.

2. Sajen buangan yang “ditunjukkan” kepada dahyang (makhluk halus penghuni suatu tempat) yang berupa takir besar atau kroso yang berisi nasi tumpeng kecil dengan lauk-pauk, jajan pasar (berupa buah-buahan mentah serta uang satu sen). Sajen itu diletakkan di tempat dahyang.

3. Sumur atau sendang diambil airnya dan dimasuki kelapa. Kamar mandi yang untuk mandi orang yang diruwat diletakkan kelapa utuh. Selesai upacara ruwat bambu gading yang berjumlah lima ros ditanam pada kempat ujung rumah disertai empluk (tempayan kecil) yang berisi kacang hijau, kedelai hitam, ikan asin, kluwak, kemiri, telur ayam dan uang dan berdoa mohon tercapai apa yang diharapkan.




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262