- Kerjakan lelaku puasa mutih selama 1 hari ataupun 3 hari bila berkeinginan mencapai kesempurnaan…
- Bila hanya puasa 1 hari, pilihlah hari yang tepat yakni pada hari kelahiran anda sesuai penanggalan Jawa (weton) …
- Dan jika anda memiliki tekad dan banyak waktu luang, maka ajian tersebut dapat dilaksanakan tepat pada hari Selasa Kliwon, Rebu Legi, dan Kamis Pahing…
- Khusus yang berpuasa 1 hari, hendaknya lelaku puasanya diikuti dengan laku tidak tidur semalaman suntuk sampai fajar hari berikutnya…
- Sedangkan yang berpuasa 3 hari, cukup di hari ke-3 anda diwajibkan patigeni (“Nyenthong”) disebuah kamar khusus yang dipersiapkan… Dan tidak boleh tertidur sama sekali hingga waktu masa lelaku berakhir (terbit fajar)…\
- Awali lelaku tirakat anda tepat pada pukul 12 malam dengan mengerjakan sesuci dhahir dan bathin terlebih dahulu…
- Sesuci dhahir artinya anda wajib mandi jinabat / besar untuk membersihkan kotoran dhahir yang yang melekat…\
- Sesuci bathin artinya anda disunahkan untuk mengerjakan 2 rokaat sholat hajat… Hal ini bertujuan agar niat dan tekad anda mempelajari ajian ini memiliki tujuan yang positif dan tidak disalah-gunakan pada akhir nantinya…
- Setelah itu lanjutkan dengan berdoa kepada Allah SWT, agar niatan anda dalam mempelajari ajian ini diberikan barokah dan manfaat fi dunia wal akherat…
- Sebagai penutup rangkaian ritualnya, anda lanjutkan membaca do’a ajian sebanyak 13x ulangan… Dan wajib dibaca setiap anda selesai mengerjakan sholat wajib cukup 1x saja sambil menahan sistem pernafasan…
- Dalam applikasinya nanti, ajian ini cukup dibaca 1x secara khusyu’ sambil membayangkan obyek yang dituju…
Sido edan kayungyun aku…
Mabes Laskar Khodam Sakti
Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura
Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262