AJIAN SELIMUT SIREP JALMA

Berikut ini merupakan Ajian yang berfungsi membuat perlindungan diri sebagai usaha preventif ketika kita hendak berangkat tidur… Dalam artian, ajian ini berfungsi efektif untuk membuat pagaran/selimut ghaib pada diri kita agar terhindar dari serangan  berbentuk ghaib maupun nyata yang di lakukan oleh tangan-tangan jahat ketika di malam hari.
Sebab, di waktu malamlah niat dari tangan-tangan jahat tersebut dapat leluasa menghembuskan “buhul-buhul” keangkaramurkaan di muka bumi ini… (seperti di sinyalir dalam Firman Allah dalam Q.S An-Naas dan Al-Falaq). Waktu malam (sirep jalma) adalah saat setiap manusia tengah terlena oleh tidur lelapnya karena kelelahan sehabis bekerja…
Tidak ada salahnya bila ajian yang satu ini menjadi “Pegangan” bagi setiap calon pendekar dan Jawara dalam membentengi dirinya. Ajian ini ditujukan untuk memberikan perlindungan yang efektif ketika kita dalam keadaan yang “kurang waspada”.
CARA MEMPELAJARI :
  1. Sediakan waktu khusus untuk menjalani lelaku Ajian Selimut Sirep Jalma tersebut cukup 1 hari saja dengan berpuasa mutih. Pilihlah di hari Senin ataupun Kamis. Lebih afdhol (= utama/Mujarab) bila dapat anda riyadhoi pada hari Selasa Kliwon ataupun tepat pada hari kelahiran anda sesuai dengan weton-pasaran kalender Jawa.
  2. Awali sebelumnya dengan lelaku sesuci dhahir dan bathin dengan mandi keramas tepat pada pukul 12 malam…
  3. Dilanjutkan dengan mengerjakan 2 rokaat sholat hajat.
  4. Setelah salam dan berdo’a, masih dalam duduk majelisan bacalah do’a ajian sebanyak bilangan usia anda. Setiap 1x bacaan do’a usahakan dibaca tanpa bernafas…
  5. Setelah selesai keseluruhan rangkaian pembacaan do’a ajian lanjutkan dengan berdo’a dengan Do’a Selamat berikut ini :
“BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM….
ALLAHUMMA INNAA NAS ALUKA SALAAMATAN FIDDIINII, WA AFIATAN FIL JASADI WAZIADATAN FIL ‘ILMI WA BAROKATAN FIR RIZQI, WA TAUBATAN QABLAL MAUT, WARAHMATAN INDAL MAUUT, WA MAGHFIRATAN BA’DAL MAUUT…
ALLHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA FI-SAKARAATIL MAUTI WAN NAJAATA MINAN NAR. WAL ‘AFWA INDAL HISAAB. RABBANAA LAA TUZIGH QULUBANAA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAB…
RABBANA AATINA FII DUNYAA HASANATAN WAFIL AKHIRATI HASANATAN WAQINAA ADZAABAN NAAR…”
6. Dilanjutkan untuk makan sahur secukupnya secara “mutih”. Kemudian tidurlah hingga tiba waktunya sholat Subuh tiba.
7. Akhiri waktu lelaku puasa anda seperti halnya puasa di bulan Ramadhan….
8. Do’a ajian harus dibaca setiap waktu akan berangkat tidur. Insya Allah, anda akan selalu dilindungi oleh kekuatan ghaib yang bersumber dari-Nya.
DO’A AJIAN YANG DIBACA :
“BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM…
INGSUN AMATEK AJI SELIMUT SIREP JALMA….
KANIYATAN INGSUN AREP TURU…
KASURKU SEGORO…
KEMULKU MEGO…
BANTALKU BAYA PUTIH…
NGISORKU MACAN PUTIH…
KIWO-TENGENKU MALAEKAT SATUS PATANG PULUH…
SAMONGSO ONO WONG GAWE PIOLO…
INGSUN GUGAHEN…
BAKALAN KASEBET PECUT’TE GUSTI ALLAH….”
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan…, semoga kurang-lebihnya dapat memiliki manfaat bagi mereka yang membutuhkannya….
Wasallaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

SMA RAJEH IBLIS, NERAKA DAN LANGIT BUMI

agung budi notonegoro
<halilintar280579@yahoo.com>

Asma ini merupakan bagian lanjutan dari Asma sulthon yang telah di postingkan sebelumnya. Untuk menjaga kemurnian dan keasliannya baik dari Pemberian nama, isi Asma, maka saya coba melanjutkan suhuf lembaran awal pembuka saefi pamungkas dari saefi asma Sulthon yang terkenal menakutkan, kengeriannya dan kerahasiannya dari jaman Tists, Malaikat Harut dahulu. Baik dalam tatacara maupun khasiatnya. Asma-asma inipun dulu kerap kali digunakan oleh bangsa malaikat, manusia, jin. Seperti penyihir jaman fir’aun, dan digunakan pula oleh para nabi seperti Khidir, Musa, Sulaiman dan Ashif bin Bakhroya dalam menghancurkan Musuh di medan pertempuran.

Karena perkamen suhuf ini di nukhilkan pula dari mushaf-mushaf Adam As., Tists As., Khidir As., Musa As., dan ajaran kedua malaikat Suci anak buah malaikat Rufyail AS (Red:Bahasa Ibroni Mesir :Raphael). Seperti riwayat Rosulullah SAW:”Karena ketidak puasannya terhadap manusia di dunia berlumur dosa, penuh kesombongan/congkak karena merasa kaya, hebat, kuat,dan merasa mempunyai ilmu dan kekuatan yang menyamai bahkan melebihi para malaikat allah sehingga bisa menghancurkan orang, negara dan lain sebagainya, mempunyai kepintaran, ketampanan,kecantikan, dan sebagainya, namun pada dasarnya mereka tidak punya kemampuan seperti itu namun kesombongan menutupi hati dan pikirannya dan merasa diri suci, namun Allah tetap mengampuni dosa-dosa para manusia, tapi mengapa para manusia di bumi tidak tahu terimakasih, sehingga para malaikat diseluruh alam protes kepada Allah dan diwakilkanlah malaikat Harut dan marut tersebut untuk turun kedunia dengan Ijin-NYa…..”(Diriwayatkan oleh Ath Thabranim Abu Na’im, Annas, Abu Dzar)

Berdasarkan nukhilan kitabnya Masais, Harut Marut dan suhuf para Nabi dengan berbagai bahasa (suryani mesir-yaman, suryani-arabic), maka asma inipun tampil sehingga menggegerkan alam semesta,sehingga untuk menjaga kerahasiaannya Nabi Sulaiman Membredel Kitab-kitab sampai lembaran terkecilnya. Namun setelah wafatnya Sulaiman AS. Kitab ini mulai berkembang kembali sampai dinasti kekhalifahan Ali dan diturunkan secara rahasia ke setiap keturunan Rosulullah SAW guna menjaga kaidah ilmu yang luar biasa ini. Dan kerap kali lembaran lain yang berceceran di observasi oleh para ahli.

Berkat penelitian para ahli dan keturunan Rosul maka ilmu inipun tidak punah dimakan waktu. Karena itu Asma dan barisan Do’a Baik dari sisi bahasanya pun tidak ada yang berubah/digubah sama sekali baik. Berdasarkan penelitian Perkamen yang telah berumur ribuan tahun, tersebut berisi barisan do’a/mantra dan asma-asma kuno tersembunyi pada jamannya baik Asma & Barisan Mantranya seperti;Jabarut, Sunge Raja, Rajeh Laut-Api-Angin-Tanah-Kayu-Awan-Cahaya, Rajeh Tunggal, Raja Rajeh, Rajeh Neraka-Surga-Bintang-Langit(Lapis1 s.d 9)-Hijab (Cahaya,Angin, Api, Air, Tanah, Intan, Pasir,dsb)- Manusia-Rosul&Nabi (Adam, Tists, Nuh, Ibrahim,Khidir,Sulaiman,dll) adam-Malaikat-Iblis-Jin-, dsb. Bahkan saefi Asma Penghancur sebagai tingkat terakhir, yang hanya bisa di aktifkan oleh orang orang suci sekelas Rosul, Ali, Imam 12 dan Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Abu Yajid Al Busthami. Berikut saya tampilkan asma & barisan Do’a tingkat 1 dengan dua izazah sebagai dasar lanjutan ke tingkat 2 Karena ijazahnya berlapis (ada:12 sesuai tahapan, teknik, do’a kunci) (maaf untuk tahap selanjutnya Habib Ali belum menampilkan karena sangat berbahaya, baik dalam khasiat maupun tata cara). Berikut Barisan Do’a asmanya yang masih berbahasa campuran Mesir Suryani kuno:

ASMA RAJEH IBLIS, NERAKA DAN LANGIT BUMI

Asma ini merupakan bagian lanjutan dari Asma sulthon

ISMU SULTONIN SAMAWATI WAL ARD (ASMA RAJEH LANGIT&BUMI)

AANNEIL QOVATELN OZMON ELOHIM BERITHA-AH BARUC PATACEL, IAH VOTOAH

ISMU NAAR (ASMA RAJEH NERAKA)

AANNEIL QOVATELN OZMON EHEIEH ARBATON CHEVON LOEL , IAH ZABONEL VOTOAH

ASMA SULTHONIN YUBLISHU (AZAZEL) (ASMA RAJEH IBLIS)

AANNEIL QOVATELN CHA-DAMOEL A-IM, AKHMEN RAAH BERITHAAH HAURES AMDUSIAS AL’AYZAEL ES SE’ES BAHOCHA-EL SHODEKH ALCHEEGHEL

Fadilah:

  1. Menarik Raja Jin jadi pasukan, menarik khodam jin, menarik pemilik ilmu Jin
  2. Melihat hakikat wujud jin yang sebenarnya
  3. Menarik ilmu ASR apapun diluar ASR yang tertulis
  4. Melemahkan hijib apapun yang pemiliknya belum sempurna (lahir batinnya kotor/levelnya masih dibawah Aulya Allah)
  5. Tahu bangsa/riwayatnya dengan bahasa aslinya
  6. Dapat masuk ke dimensi iblis (bukan jin)
  7. Menarik kemampuan jin
  8. Menghancurkan jasad lembut dari Raga sukma.

Ket: Untuk No.4-6 dst perlu dilanjutkan pada tahap berikutnya, tidak ditampilkan dikhawatirkan terkuasai oleh Raja jin yang hanya bisa ditaklukan oleh Nabi-nabi, Nabi sulaiman dan Rosulullah SAW…Karena tahapan manusia umumnya sulit untuk mencapai tahapan Rosul….Jadi maaf saya tidak diperkenankan untuk mensharenya

Tata cara:

  1. Baca ASR langit bumi level 1 tiap shalat 1000x untuk non muslim dilakukan diwaktu jam shalat warga muslim, ini sebagai dasar tahap selanjutnya, dan diharuskan berpuasa selama 21 hari (makan buah-buahan)
  2. Baca ASR Api Neraka level 1 tiap shalat 1000x untuk non muslim dilakukan diwaktu jam shalat warga muslim, ini sebagai dasar tahap selanjutnya, dan diharuskan berpuasa selama 21 hari (makan buah-buahan)
  3. Baca ASR Iblis level 1 tiap shalat 1000x untuk non muslim dilakukan diwaktu jam shalat warga muslim, ini sebagai dasar tahap selanjutnya, dan diharuskan berpuasa selama 21 hari (makan buah-buahan)
  4. Dalam puasa harus membaca asma terus membaca asma tersebut (Dalam puasa dan setelah buka, hati dan jiwa tetap puasa dan harus selalu wudhu)
  5. Setelah jam 00.00 baru laksanakan hajat dan bakar buhur sulaiman bacalah 3333x sebaiknya tanpa hitungan sampai subuh tiba…
  6. Untuk Asma Iblis Asma dikerjakan pada tengah malam sendiri, Setelah 21 hari carilah di dan memulai puasa 9 hari tempat hawa negatifnya besar, karena semakin hawa negatifnya (lokasi penbunuhan karena banyak arwah yang gentayangan dan hawa negatifnya besar),
  7. Tahap selanjutnya ilmu tersebut akan menghisap energi dan racun mayat dan secara sadar tidak sadar akan diserap ke tubuh kita melalui nadi-nadi darah dan dijadikan energi/kekuatan dasar.

Ket: Sebelumnya perlu diketahui, perlu pengijazahan dan pantauan khusus/langsung, bila dilakukan sendiri umumnya untuk yang belum genap 21 tahun (khususnya Asma Iblis) tidak akan tahan dengan cobaan ini, khususnya racun mayat dan umumnya bila tidak tahan anda bisa keracunan, kerasukan bahkan gila bahkan berujung kematian. @@@



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262