TIGA AJIAN BRAJA (pukulan maut)

Dalam kesempatan kali ini, Penulis sengaja membahas sekaligus memaparkan tentang tiga nama ilmu ajian besar yang tergolong dalam jajaran “ilmu Ajian Braja”, yakni Ajian Braja Sengkala, Ajian Braja Geni, dan Ajian Braja Musti…

Ketiganya merupakan bentuk ilmu pukulan, kekebalan fisik dan ghaib dalam menghadapi ancaman dari lawan yang sangat digdaya dalam olah ilmu kanuragan masa lalu …

Perbedaan tingkatan dan khasiat dalam khasanah ilmu ajian kenuragan di bumi Nusantara ini tentunya ada, tetapi kesempurnaan dalam penguasaan ilmu itu yang terpenting dimiliki oleh seorang Pendekar Pilih Tanding… Siapa yang dapat memegang ilmu secara sempurna meskipun hanya satu ilmu ajian tentunya lebih unggul dibandaingkan dengan mereka yang memiliki banyak ragam ilmu ajian yang hanya sepotong-sepotong….

Ajian Braja Sengkala berfungsi untuk melengkapi ilmu Kanuragan yang berhubungan dengan kekebalan menghadapi ancaman senjata ghaib seperti, sihir, teluh, santet, dan tenung..
Ajian Braja Geni, tentunya sangat efektif dalam menghadapi kekuatan yang berunsur panas (api), seperti ajian Segoro Geni, Ajian Tapak Saketi, ajaian Kelabang Ireng, ajian Gelang-Gelang, dan yang lainnya… Sedangkan Ajian Braja Musti sangat efektif dalam menghadapi ancaman serangan yang mengarah ke arah fisik, seperti senjata tajam, dan peluru …

Intinya dalam pembahasan tiga nama ilmu ajian Braja ini terletak pada pemahaman bahwa unsur kekebalan yang menjadi tujuan utama bagi mereka yang berkeinginan meng-olah raga dan bathinnya  untuk  mempersiapkan diri (preventif action) dalam menghadapi berbagai jenis ilmu serangan /pukulan dari lawan … Yang notabene sangat relevan untuk membekali diri di jaman jahiliah seperti sekarang ini … , dimana tata kelakuan dan nafsu keangkara murkaan sudah merajalela dan melekat pada golongan elit, pendeta,  kesatria, dan barbarian sebagian besar rakyat di Bumi Nusantara ini …

CARA MEMPELAJARI :

Dalam mempelajari ketiga jenis Ajian Braja ini tidak terlalu banyak perbedaan, karena bentuk tata lelaku dan ritualnya hampir serupa… Yang membedakan hanya do’a ajiannya saja. Meskipun demikian tidaklah dapat diriyadhoi secara bersamaan dalam satu akad ketika mempelajarinya… Tetap harus ditirakati satu persatu bila menginginkan ketiga nama ajian Braja ini menjadi senjata pribadi/sikep anda …

CARA LELAKU :
1.Sediakan waktu selama 3 hari berturut-turut untuk dapat mempelajari salah satu jenis ilmu ajian braja ini…, awali dengan pemilihan hari pada Selasa Kliwon (= hari Anggaro Kasih, kesayangan dewata/ilmu)…
2.Lelaku yang disyaratkan adalah berpuasa mutih, dengan menghindari jenis makanan yang berunsur hewani selama tiga hari berturut-turut …
3.Seperti biasa, awali dengan lelaku sesuci dhahir dan bathin pada malam menjelang anda bertirakat puasa pada ke-esokan harinya …
4.Lelaku sesuci dhahir, dikerjakan pada malam hari menjelang pukul 12 malam dengan mandi jinabat (=besar) untuk membersihkan kotoran dhahir…, kemudian ambil air wudlu secara sempurna dan …
5.Lanjutkan dengan lelaku sesuci bathin, dengan mengerajakan 2 atau 4 rokaat sholat Hajat dalam satu salam…, atau boleh pula mengerjakan 2 rokaat sholat Taubat dan 2 rokaat sholat Hajat …
6.Setelah selesai salam, lanjutkan beberapa dzikir penenang hati, seperti bacaan Istighfar, Subhanallah, Alhamdulillah, Laa illaha illallah, Sholawat nabi, dan Haulqallah dalam hitungan yang sama dan masih dalam kondisi duduk majelisan ….
7.Kemudian lanjutkan dengan membaca do’a ajian sebanyak 7x ulangan dalam hati dengan syarat membaca do’a ajaian secara sungguh-sungguh dan setiap 1x bacaan hendaknya menahan sistem pernafasan anda …
8.Setelah selesai, tiupkan pada kedua telapak tangan anda dan sapukan hingga merata kesekujur tubuh anda …
9.Tutup rangkaian  ritual tersebut dengan do’a kepada Allah SWT Raja Alam Semesta ini, agar hajat anda untuk memiliki ilmu ajian tersebut diijabahi-Nya untuk keselamatan anda di Dunia dan di Akherat …
10.Kemudian, ambil makanan (=sahur) secukupnya untuk bekal lelaku puasa anda selama 3 hari berturut-turut …
11.Do’a ajian wajib diwirid dengan ketentuan dan aturan yang sama setiap selesai mengerjakan Sholat wajib Subuh dan Maghrib tanpa terputus …
12.Pada hari ketiga riyadhoh, hendaknya diikuti dengan tidak tidur semalaman suntuk hingga terbitnya fajar di hari kemudian …

Berikut ini merupakan do’a ajian yang harus dibaca dalam mengamalkan Ilmu Ajian Braja Sengkala, Ajian Braja Geni, dan Ajian Braja Musti

AJIAN BRAJA SENGKALA
1.Dibaca dalam 7x ulangan dalam duduk majelisan dengan setiap 1x bacaan menahan sistem pernafasan anda …
2.Pada waktu membaca, Duduk dengan badan tegak dan letakkan kedua telapak tangan bersilangan di depan dada yang masing-masing telapak tangan memegang bahu pundak anda …
3.Pembacaan do’a ajian harus diikuti pengerahan konsentrasi dan kesungguhan hati …
4.Setelah selesai, tiupkan pada kedua telapak tangan anda 3x kemudian sapukan hingga merata kesekujur tubuh anda yang dapat terjangkau …
5.Pada waktu menyapukan tersebut, sugestikan  bahwa anda memasukkan tenaga gaib hingga meresap ke dalam kekuatan inti anda … Bila dilakukan dengan benar, maka tubuh anda akan bergetar hingga terasa melayang ringan di dimensi lain …
6.Do’a Ajian yang dibaca :
“Bismillahir Rahmanir Rahiim …
Ingsun manunggal sarining alam …
Teguh lan ora tumama sakabehing braja …
Adoh saka billahi, slamet sakabehing sengkala …
Rahayu saka tinitahing Gusti Pangeran ….
Laa Khaula Walla Quwwata Illa Billahi ‘Aliyyul Adzima …” (7X)
AJIAN BRAJA GENI
1.Dibaca dalam 7x ulangan dalam duduk majelisan setelah mengerjakan dzikir/wirid dalam sholat …
2.Tegakkan badan dan letakkan kedua telapak tangan anda menengadah di atas paha anda …
3.Baca do’a ajian dengan kesungguhan hati dalam pelafadan setiap kalimatnya…, karena itu dibutuhkan tingkat konsentrasi tinggi …
4.Waktu pembacaan 1x do’a ajian hendaknya menahan sistem pernafasan anda …
5.Setelah pembacaan do’a ajian yang terakhir, hembuskaan nafas melalui mulut pada dua telapak tangan anda lalu sapukan hingga merata pada bagian tubuh anda yang terjangkau …
6.Ingat !! Pada waktu menyapukan kedua telapak tangan diiringi dengan pensugestian bahwa anda memasukkan unsur kekuatan ghaib ke dalam tenaga inti anda… Bila dilakukan dengan benar, maka tubuh anda akan bergetar hebat diikuti meningkatnya suhu tubuh …
7.Do’a Ajian yang dibaca :

“Bismillahir Rahmanir Rahiim …
Sun amatek ajiku Braja Geni …
Seduluran marang ingsun …
angleremake sakabehing nafsu…
Balung-getih manunggal dadi siji…
Saka ijabahing Gusti ….
Allahu Akbar ….” (3x)

AJIAN BRAJA MUSTI
1.Do’a ajian dibaca 7x ulangan dengan menahan sistem pernafasan anda dalam setiap 1x bacaan do’anya …
2.Duduk tegap bersila, dengan mengepalkan kedua telapak tangan kuat-kuat di atas paha anda …
3.Setelah bacaan terakhit, hembuskan nafas sebanyak 3x melalui mulut ke arah dua telapak tangan anda yang masih mengepal yang kini terangkat di depan dada …
4.Pada waktu menghembuskan nafas ke dua genggaman telapak tangan tersebut, sugestikan bahwa anda mengisi kekuatan pukulan tangan anda…
5.Kemudian sapukan hingga merata pada bagian tubuh yang terjangkau telapak tangan anda sekaligus sugestikan pula untuk mengisi kekuatan/kekebalan pada badan fisik dan astral  anda….
6.Bila dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh penuh konsentrasi, maka tubuh anda akan bergetar hebat dan terasa meluap-luap kekuatan dari dalam ingin meloncat ke luar …
7.Do’a Ajian yang dibaca :

“Bismillahir Rahmanir Rahiim …
Sun amatek aji …
Ajiku Braja Musti …
Terap-terap …
Awe-awe …
Kuru-kuru …
Griya gunting drijiku ..
Watu item ing tanganku …
Sun tak antem …
Laa illaha Illallah Muhammad Rasulullah …”

Pesan yang harus diingat :
Gunakan ketiga Ilmu Ajian Braja ini dengan landasan Kebijaksanaan dan Rasa Welas Asih pada sesama…, karena ketiga ilmu ajian Braja ini bila diasah dengan sungguh-sungguh hasilnya sangat berbahaya… Terlebih bila digunakan untuk memukul lawan secara langsung….

Demikian paparan singkat dari Penulis dalam kesempatan kali ini. Semoga jerih payah ini memilki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah dan mengolah Raga dan Bthin tuk temukan jatidiri sejati…
Wasallaam …




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ILMU PEMBUKA ILMU KASYAF DAN TERAWANGAN

Ilmu Pembuka Pintu Khasaf  ( Cara 1 )

Khasaf merupakan tabir antara yang tampak dengan yang tak tampak. Seandainya tabir ini telah terbuka, maka akan terlihatlah segala yang tersembunyi. Pintu Khasaf merupakan pintu penghubung antara alam sadar dan alam bawah sadar akan menuntun orang untuk memahami
alam yang ada diluar dirinya seperti alam gaib yang menyimpan begitu banyak misteri yang hanya dengan ilmu Allah SWT sajalah yang akan terbuka rahasianya.
Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan diberi kemudahan untuk merasakan, membaca dan melihat segala sesuatu yang akan terjadi ataupun berada jauh diluar kemampuan  indera fisiknya. Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan terbuka pula indera Keenam
ataupun Mata Ketiganya. Bila kita telaah lebih jauh, sebenarnya Pintu Khasaf merupakan pintu yang diperuntukan bagi orang yang berhati suci dimana batas antara hamba dan khalik sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, kesucian hati menjadi mutlak sebelum membuka Pintu Khasaf.
Pembukaan Pintu Khasaf dapat dilakukan dengan banyak cara. Diantaranya dengan cara yang relative aman namun tetap efektif, yaitu dengan mengamalkan doa atau ayat suci Al Quran tertentu dengan jumlah dan tata cara tertentu. Tata cara yang dilakukan dengan benar akan menghasilkan keyakinan yang akan menstimulasi organ-organ tertentu dari sifat fisik dan
kimia tubuh manusia sehingga memiliki frekwensiyang memungkinkannya untuk mendeteksi hal-hal diluar indera. Tentu saja, ini semua tidak terlepas dari ijin dan ridho Allah SWT sebagai pemilik suatu ilmu.
Ada dua hal yang penting yang harus diperhatikan dalam membuka Pintu Khasaf.
Pertama adalah niat dan kesungguhan. Niat menjadi penting artinya mengingat segala sesuatu
sangat tergantung kepada niat kita. Niat yang kuat akan menghasilkan energi terfokus,
sebaliknya niat yang lemah hanya akan menyebabkan energi terpecah.
Sedangkan yang kedua adalah besar kecilnya potensi batin yang dimiliki seseorang turut
pula mempengaruhi keberhasilan dalam usaha ini. Potensi batin terkadang sangat terkait dengan kesinambungan rohani kedua orang tua, keinginan untuk meluruskan hati dan pemahaman yang sempurna akan segala sesuatu yang bersifat hakiki. Kesungguhan dalam mengasah batin, turutpula menetukan besar kecilnya potensi batin seseorang.
Orang yang telah terbuka Pintu Khasafnya akan memiliki begitu banyak kelebihan.
Diantaranya akan mampu membaca apa yang telah, sedang dan akan terjadi, mampu melakukan
teropong gaib dari jarak yang tak terbatas, mampu membaca isi hati orang lain, mengukur ilmu lawan, menangkap getar-getar dari alam gaib, melihat mahluk dari dimensi lain dan sebagainya yang bermuara pada ketajaman Alam Bawah Sadar. Semua orang sakti mengandalkan intuisi semacam ini untuk menunjang kesaktiannya.
Dalam menguasai ilmu ini tidak perlu melakukan puasa atau ritual ditempat-tempat
angker. Cara inipun tidak menggunakan bantuan jin, namun murni memohon kemurahan Allah
SWT. Yang berat dalam menempuh cara ini hanyalah kesanggupan untuk menahan nafas
selama mungkin. Semakin lama kita mampu menahan nafas, menunjukan kalau kita semakin
mampu melawan nafsu dan dan mengendalikan diri. Demikian sebaliknya Apabila kita belum
mampu menahan nafas menurut yang semestinya, kita harus melatihnya setahap demi setahap
sampai kita mampu membaca semua bacaan dalam satu tahanan nafas.
Berikut ini akan dikemukakan bagaimana cara membuka Pintu Khasaf dengan
menggunakan Ayat suci Al-Quran.
Tata cara membuka Pintu Khasaf :
Setiap selesai Sholat Maghrib dan ketika hendak tidur, bacalah:
1. Surat Al-Fatihah 1x
2. Surat Al-Ikhlas 1x
3. Surat Al-Falaq 1x
4. Surat An-Naas 1x
5. Ayat Kursi 1x
6. Doa:
” Walau Anna Qur’aanaan Suyyirat Bihil Jibaalu Aw Quththi’at Bihil Ardhu Aw Kullima
Bihil Mautaa Bal Lillahil Amru Jamii’aa, La haula wala quwwata illa billahil ’aliyyil      ’adziim ”

Semua bacaan diatas harus dibaca dalam satu satu tahanan nafas sambil dalam hati memohon
kemurahan Allah SWT untuk membuka Pintu Khasaf.
Bila memang belum sanggup membaca bacaan di atas dalam satu nafas, cobalah pada tiga hari pertama mengamalkan bacaan 1 sampai 3 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya
mengamalkan bacaan 1 sampai 4 dalam satu tahanan nafas. Tiga hari berikutnya mengamalkan
bacaan 1 sampai 6 dalam satu tahanan nafas dan setelah itu mengamalkan keenam bacaan
diatas dalam satu tahanan nafas.

Terawangan secara islami ( Cara 2 )
Berguna untuk melihat alam gaib dan alam nyata dari jarak jauh serta untuk
melihat kekuatan gaib atau energi yang ada pada benda, pusaka atau azimat. Syarat
ilmu ini : ISLAM, yakin pada diri sendiri dan pada ALLAH, tekun berlatih dan sabar,
tidak tergesa-gesa dan tidak cepat putus asa.
Ritual Penyerapan Ilmu :
Selama 1 minggu berturut-turut, anda wajib mengamalkan ayat di bawah ini setiap habis solat fardu.
(1)- LAA TUDRIKUHUL ABSHOORU WAHUWA YUDRIKUL ABSHOORO WAHUWAL LATHIIFUL KHOBIIR. 100 X (Surat Al An’am ayat 103).
(2)- FAKASYAFNAA ‘ANGKA GHITHOO-AKA FABASHORUKAL YAUMA HADIID. 100 X
Dan tengah malamnya setelah solat sunnah hajat 2 rokaat baca ayat ke 1 di atas
sebanyak 21 x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000 x. Setiap malam selama 1 minggu
tersebut.
Pada saat mengamalkan malam hari ini, harap pejamkan mata dan konsentrasilah pada
titik pangkal hidung (pertemuan dua alis mata = Cakra Ajna).

Praktek Latihan Terawangan :
Setelah selesai masa penyerapan ilmu, maka siapkan diri untuk melatih atau praktek
terawangan. Lakukan pada tengah malam, atau setelah solat maghrib atau menjelang
subuh. Carilah ruang tempat yang sunyi dalam keadaan gelap (matikan lampu). Lebih
baik lagi berlatihlah di tempat angker/seram.
Setelah berwudlu duduklah bersila menghadap kiblat, pejamkan mata. Sebaiknya dengan
membakar kemenyan atau buhur..Lakukan pernafasan normal, halus panjang dan perlahan (seirama keluar dan masuknya nafas)
seraya memusatkan pandangan pada titik pangkal hidung, bacalah niat :
“Ya ALLAH, berilah hamba kemampuan melihat dengan mata bathin sesuatu yang tidak mampu dilihat mata zhohir”
Lalu baca ayat ke 1 di atas sebanyak 21x dan ayat ke 2 di atas sebanyak 21x
Nikmati dengan rasa tenang suasana tersebut, perhatikan adanya titik cahaya pada
pangkal hidung. Pandanglah titik cahaya tersebut dengan konsentrasi.Kemudian tetap dengan nafas yang teratur dan seirama, tentukan obyek yang akan
anda coba terawang, seraya di dalam hati mengucapkan kalimat : “Laa ilaaha illallaah” berulang-berulang
Biasanya titik cahaya itu makin lama semakin membesar. Ingat, gunakan mata bathin anda, jadi mata fisik tetap terpejam dan jangan
terpengaruh dengan keadaan sekitar.
Apabila belum tergambar jelas hasil terawangan anda, maka ulangi kegiatan tersebut
pada malam-malam berikutnya. Koreksi setiap kelakuan anda yang belum baik untuk
membersihkan mata bathin anda.Tekun dan bersabarlah dalam berlatih.

Catatan :
– Biasanya bagi anda yang berbakat, dalam masa penyerapan ilmu pun sudah dapat
melihat alam gaib
– Pengamalan kedua ayat tersebut sebaiknya dipertahankan untuk menambah dan
merawat daya mata bathin. Tetapi cukup diamalkan setiap habis solat subuh dan
maghrib, masing-masing cukup 7x
– Tiap tengah malam, usahakan untuk mengamalkan ayat ke 2 di atas sebanyak 1000x
setelah solat sunnah hajat 2 rokaat

Belajar Ilmu Terawangan ( Cara 3 )
Di jaman yang sudah modern ini, banyak orang-orang untuk belajar menguasai Ilmu
Terawangan. Banyak pula dari kalangan atas hingga bawah yang berduyun duyun
mendatangi Paranormal yang tujuannya mempelajari Ilmu Terawangan.
Tapi tanpa kita sadari, semua perburuan mendapatkan Ilmu Terawangan kadang
dimanfaatkan oleh oknum-oknum paranormal yang tidak bertanggung jawab, yang
membuat kita merasa dapat menguasai ilmu terawangan untuk menembus alam ghaib
dengan imbalan / mahar yang gila gilaan gede nya.
Lucunya, orang yang mengaku “BISA” mengantar kita untuk melihat alam alam
gaib tersebut. belum pernah ke tempat gaib tersebut. Sehingga tidak heran, banyak para
peminat ilmu terawangan yang merasa tertipu dan dibohongi. Kalau mau di pikir pikir
sudah berapa banyak biaya yang di keluarkan, belum lagi waktunya.
Mengapa banyak peminat ILMU TERAWANGAN ini, walaupun sudah membayar
mahal tetap belum bisa menguasai ILMU TERAWANGAN ini ? Intinya, mereka belum
mengetahui secara benar tata caranya. Maka dari itu saya ingin share kepada para peminat
ILMU TERAWANGAN ini segala syarat dan dasar untuk menguasainya.
Semoga bermanfaat!!!
Ada 3 tingkatan yang harus dikuasai secara bertahap
1. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI TAK BERATURAN
– Ambilah posisi duduk bersila, kedua tangan diatas lutut.
– Pejamkan mata
– Berdoa kepada Allah AWT, untuk meminta keselamatan dan perlindungan dalam
melakukan semedi meditasi
– Kemudian tarik nafas dan tahan beberapa lama kemudian hembuskan nafas, lakukan
beberapa kali untuk menenangkan pikiran
– Setelah pikiran tenang kemudian konsentrasikan segala pikiran, rasa , karsa, cipta pada
keluar masuknya napas. Napas dalam keadaan biasa/tidak menahan napas, jadi napas
seperti biasa
– Latihlah meditasi tingkat 1 ini selama kurang lebih 1 hingga 2 minggu. Lama latihan 1
jam. Untuk pemula latihan dianjurkan pada jam 12 malam dan berada ditempat yang
gelap.
– Setelah anda berlatih pada jam 12 malam dan telah berhasil melihat bayangan-bayangan
alam ghaib, maka selanjutnya anda latihan semedi meditasi pada siang hari.
– Jika anda sudah bisa melihat bayangan alam ghaib, alam nyata, alam roh baik pada siang
hari maupun malam hari, anda tingkatkan untuk melanjutkan semedi meditasi tingkat 2
2. MEDITASI TINGKAT 2 PENYEARAHAN
Caranya : lakukan semedi meditasi seperti cara semedi meditasi tingkat Satu
– Latihan dilakukan pada jam 12 malam, lama latihan 1 jam
– Ketika berdoa kepada Allah SWT, mintalah tujuan serta niat yang mau kita lihat
misalkan minta melihat alam ghaib, alam nyata. Jadi nanti yang terlihat akan sesuai
dengan tujuan yang kita niatkan.
– Setelah anda mampu melihat bayangan alam ghaib penyearahan pada malam hari,
dilanjutkan latihan pada siang hari
– Setelah kita dapat melihat alam ghaib, alam nyata, alam roh pada siang hari, kita bisa
melanjutkan ilmu penerawangan semedi meditasi tingkat 3
3. ILMU PENERAWANGAN MEDITASI PENYEARAHAN TINGKAT TIGA (3)
– Latihan dilakukan pada jam 12 malam
– Lakukan semedi meditasi seperti cara semedi tingkat 1
– Ketika membaca permohonan doa kepada Allah SWT, niatkan tujuan yang mau kita
lihat, apakah alam ghaib, alam nyata, dan alam roh
– Anda harus berusaha dalam melatih tingkat 3 ini bayangan yang terlihat harus sesuai
dengan kehendak bathin, dan bayangan tersebut terlihat dalam jangka waktu 5 hingga 10
menit, jadi dalam waktu singkat anda mampu melihat alam yang anda kehendaki
– Setelah anda mampu melihat alam yang anda kehendaki dalam waktu 5 hingga 10 menit
diwaktu malam hari, sekarang anda latih pada siang hari.
– Setelah anda mampu menguasai ilmu penerawangan tingkat 3 dan anda sudah dapat
berkomunikasi dengan makhluk halus berarti anda sudah menguasai ilmu penerawangan
dengan sempurna.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262