PERBENDAHARAAN ILMU GAIB (21/6/2010)

*KUNCI INTI KAROMAH*

dead man
renalt_bradley@yahoo.com

DIBACA DNGAN MENAHAN NAFAS
BISMILLAHIROHMANIRRAHIM
-ISTIGFAR 3X
-2 KALIMAT SYAHADAT 3X
-SHOLAWAT NABI 3X
DILANJUTKAN MEMBACA : YA ALLAH YA ROBBI,HAMBA MOHON PERTOLONGAN,RIDHO,DAN MAUNAHMU. HAMBA NIAT MENGGUNAKAN SELURUH KEKUATAN GAIB YG ADA DIDALAM TUBUH HAMBA UNTUK………..(DIISI NIAT DAN KEPERLUAN)…..TAHAN NAFAS DAN KUNCI DIWILAYAH PUSAT LALU SALURKAN KE APA YG KITA TUJU.

*KUNCI INDRA KE-6*

ASTAGFIRULLAH………1000X
ALLAHUMA SHOLLI ALA MUHAMMAD………1000X
LA HAWLA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ALIYYIL AZZHIM…….1000X
YA ALLAH YA KHODIM…….1000X
YA LATIF YA KHOBIR…….1000X
YA BATIN…….1000X
DIBACA MENGHADAP KIBLAT DENGAN DUDUK BERSILA. POSISI BADAN TEGAK LURUS. DIBACA DENGAN KHUSYU. JIKA ADA GETARAN PADA TUBUH BIARKAN SAJA DAN IKUTI AJA. ITU TANDA ANDA SEDANG MENEMBUS DIMENSI ALAM GAIB.
USAHAKAN KUATKAN MENTAL JIKA BERTEMU MAKHLUK GAIB, JIKA TAKUT BANYAK2 BACA SHOLAWAT DAN MEMOHON KPD ALLAH. SEBELUM MELAKUKAN BACA DOA PERLINDUNGAN SEMACAM AYAT KURSI,DOA SULAIMAN,DOA BENTENG GAIB,DLL.

*KUNCI ZIKIR HATI*

BACA ASMA ALLAH SEBANYAK2NYA SEMAMPU2NYA DIMANAPUN ANDA BERADA KECUALI TEMPAT2 YG TIDAK WAJAR KYK WC, DENGAN MEMASUKAN/MERESAPI BACAAN KEDALAM SALAH SATU TITIK LATHIFAH YG TERLETAK DIBAWAH 2 JARI SUSU BAGIAN KIRI. IKUTI DETAK ITU DAN BUATLAH SEIRAMA.

*KUNCI ILMU BATHIN*

YA ALLAH YA HAYYU YA QAYYUUM LAILAAHA ILLAANTA…….12.000X ATAU SEMAMPU DAN SEBANYAK2NYA

*KUNCI ILMU ALHIKMAH*
YA ALLAH YA HAYYU YA QAYYUUM YA AZZHIM YA ROBBAL ALAMIIN.
DIBACA DENGAN MENAHAN NAFAS DI PUSAT DAN DIBACA SEBANYAK2NYA.

*PAGAR 1*
DINDING ALAM DINDING MUHAMMAD KUNCI ALAM PAKU ALLAH.
DIBACA SM SEPERTI DIATAS

MENARIK PUSAKA DENGAN

KALIMAT TOYIBA

Satria dananjaya
Kentaro_rizuku@yahoo.Co.Id

buat temen2 yang belum menguasai ilmu trawangan silahkan lakukan sholat istikharah 4 rokaat, kemudian tawasul kepada: Nabi Muhammad SAW, 4Malaikat, 4Sahabat, Syeikh Abdul Qodir, wali songo, Ortu, Hajat anda, dilanjutkan dengan Niat memohon kepada Allah agar mewujudkan pusaka yang cocok dan sesuai dengan karakter kita, setelah itu tatalah hati dan fikiran anda, buanglah segala ambisi duniawi anda, baru kemudian baca kalimat toyiba “La illaha ilallah” berulang2 sampai pusaka keluar.
Nb: Pusaka yang keluar dari perut bumi akan jatuh dipangkuan anda, lanjutkan dengan mencuci pusaka tersebut dengan air kelapa hijau. @@@

ILMU HIZIB ASYIF BIN BARKHOYA

ABAH RAFFI
abah.raffi@yahoo.com

BASMALAH 7X
ISTIGHFAR 7X
SYAHADAT 7X
SHOLAWAT 7X
LA HAWLA s/d ALIYYIL ‘ADHIIM 7X
ALLOHU AKBAR 7X

Tawasul kepada:
1.NABI MUHAMMAD S.A.W
2.SAHABAT ABU BAKAR.UMAR.USMAN.ALI R.A
3.MALAIKAT JIBRIL.MIKAIL.ISROFIL.IZROIL A.S
4.NABI SULAIMAN A.S
5.NABI KHIDIR A.S
6.SYEKH ABDUL QODIR JAILANI AL-BAGDADI R.A
7.SYEKH ASYIF BIN BARKHOYA
8.SYEKH SYEKH IBROHIM BIN AD-HAM
9.BAPAK DAN IBU.DAN KAUM ISLAM SELURUHNYA
10.SHOKHIBUL IJAZAH ABAH RAFFI CIREBON
11.SHOKHIBUL HAJAT…BIN/BINTI…

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
ALLOHUMMAK SYIF ‘ANNAA KURBATANAA YA ALLAH YA ALLAH YA ALLAH.YA SYEKH ASYIF BIN BARKHOYA YA ALLAH YA ALLAH YA ALLAH YA SYEKH IBROHIM BIN AD-HAM YA ALLAH YA ALLAH YA ALLAH BIROHMATIKA YA ARHAMAR ROHIMIN

puasa 3 hari tidak makan barang yang bernyawa dan keluar darinya.hari terakhir tidak makan.minum dan tidak tidur sehari semalam.dibaca jam 12 malam awali sholat sunah taubat 2 rokaat baca istighfar 1000x dan berdoa minta ampunan dari segala dosa dan kesalahan kepada ALLAH.

lalu sholat hajat 4 rokaat 2x salam dengan memakai surat al-ikhlas jumlah 100x.setelah salam baca amalan hizib asyif bin barkhoya.
hizib ini berkasiat jaga diri lahir dan batin.menundukan jin dan setan.bahkan bisa memindahkan suatu barang/harta/uang ketempat kita.untuk lebih jelasnya mengenai seputar hijib ini silahkan konsultasi langsung via hp 081220711822 / 0818234817.dari jam 8 pagi s/d 11.sertakan data sdra nama lengkap dan nama ibu kandung.serta alamatnya.wassalam. @@@

AJI-AJI PELET

Oleh:Ki Yoga Pratama
Hp:081998998857
E mail :Mahabbah_Kurniawan@yahoo.com

Guna-guna Setan Kober
Dalam kita ingin menjalankan sesuatu guna-guna agar dapat mujarab,harus
diingat jam-jamnya dan harinya,hari dan jam sembarang tidak ada gunanya.
Untuk baiknya diberikan petunjuk ,misalnya:
Orang harus mandi keramas dan mutih pada hari senin,dan kamis jam 6pagi jam12 tengah hari jam
6sore dan jam 12tengah malam baca mantra dibawah ini:
Bismillahirrahmanirrahim
Niat ingsun matak ajiku sang setan kober
Gelem kang siro kongkon
Lebonana guwo gerbane si……(waktu ini sebut nama orang yang anda cinta)
Wolak walik ing jantung atine
Remet remetan limpahe si……
Kerik keriken sikile
Ketemu turu tangekno
Ketemu tangi jagongno
Ketemu jagong,adekno
Ketemu mlaku,andekno
Ketemu ngadek lakokno
Ketemu mandek lungguhno
Kerepno marang aku rino lan wengi
Ojo maneh jabang bayine si……ora welas asih karo aku
Jin alus pado manut karo aku
Si……asih,welas,asih asih marang jabang bayiku
Asih welas-welas kersane Allah
Lailahailallah,Muhammad rasulullah

Bermahabbah Melalui Makanan Atau Minuman
Apabila Anda termasuk seorang laki-laki yang ingin mendapat simpatik dari seorang gadis,demikian
juga apabila anda termasuk seorang gadis yang menginginkan simpatik dari seorang laki-laki atau
dengan kata lain mengharapkan cinta yang tulus,maka lakukanlah Mahabbah dibawah ini melalui
makanan atau minuman.
a.Langkah pertama anda harus menyediakan makanan atau minuman.
Kemudian bacakan ayat dibawah ini,sebanyak 41kali.Dan setiap selesai sekali
membaca ayat tersebut,tiupkanlah pada makanan atau minuman yang telah
disediakan.Inilah ayat yang harus dibaca:
Assalloohu ay yakuffa ba’sal ladzina kafaru wallahu asyaddu ba’san wa asyaddu
Tankiilaa’.
b.Dan apa bila sesudah membaca ayat tersebut diatas sebanyak 41 kali,bacalah
mantra dibawah ini:
‘’YA ALLAH BERKAHIPUN AYAT PUNIKO MUGI-MUGI……(sebut nama)
BIN……(sebut nama ayah kandungnya) PUNIKO ASIH DUMATENG KULO,-
c.Selanjutnya makanan atau minuman yang sudah dimantrai dengan ayat-ayat Allah,diberikan
pada orang yang dimaksud.Dan usahakan sewaktu memberikannya jangan sampai mencurigakan.

AJIAN PELET
Cara Mengerjakannya: baca
1. Ayat Qursyi 1x
2. Al-Ikhlas 3x
INGAT! INI TANPA PUASA APAPUN!
Kedua surat tersebut dibaca sambil menahan nafas. Dan membacanya sebelum Anda keluar
rumah. Niatkan hati Anda bila ingin bertemu dengan seseorang yang Anda taksir.
Setelah bertemu, jabat tangannya…. Dan ucapkan “HATIMU HATIKU, HATIKU HATIMU”.
Diucapkan didalam hati. Orang tersebut akan mengingat Anda.
Silahkan mencobanya…..

Membuat Cewek Mimpi Basah (teles)
Sebelumnya anda mandi keramas tepat jam 12 mlm,habis keramas anda langsung tidur,tapi
sebelum tidur anda baca mantra ini :
Niat ingsun ngerowaake sedulur papat limo pancer enem,nyawa pitu sukma raga tak kongkar
manunggala marang jabang bayine(…sbt nama)ketemu turu karo aku.
Kemudian anda tepuk bantal yang akan dipakai tidur 7 kali setelah itu anda balik dan tidur sampai pagi.
Habis itu anda pergi menemui cewek tersebut pda pagi hari.Anda lihat rambutnya basah apa tidak.Kalau
rambutnya basah itu tandanya dia tadi malem mimpi basah bersama anda.Tapi sayangnya hanya dia saja
yang mimpi basah.

ILMU PENGASIHAN AJI GRIYA AGUNG
Pengasihan ini membutuhkan kesiapan anda secara fisik, andaharus terlihat rapih, wangi dan wajah yang tidak kusut. jika sudah siap, baca mantra ini dalam hati 3x.
“Bismillahirrohmannirrohim. Kullu amrin dzii baaalin min shahbihii wa ahbaabihii minal khairi, dzikrullaahi, niat ingsun amatek aji-ajiku griya agung sun sebulaken ing pucuk rambu-te si . . . [nama target] luwih branta-ne si . . . [nama target] luwih gersah bingung ati-ne si . . . [nama target] muga muga asih ing awak sliraku.” 3x
setelah baca mantra, tiupkan nafas anda ke kedua telapak tangan anda 3x, sambil membayangkan cahaya putih gemilang berhembus dari mulut anda dan berkumpul dikedua telapak tangan anda. kemudian sapukan kewajah anda sambilm merasakan dan membayangkan energi tadi membuka aura inner beauty pada wajah.

Aji Pengasihan
Mantra ini gunanya supaya diri anda dikasihi para sahabat dan
Atau juga tiada jeleknya terhadap orang-orang yang sudah pernah
menjengkelkan anda,orang yang anda anggap musuhmu,boleh baca
mantra ini sebagai berikut:
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
NIAT INGSUN MATAK AJIKU
PULUNGGANA PULUNGSARI
SUNTABOKAKE PETIKU SIWESI
GEMEBYAR-GEBYAR MARANG DADAKU
WONG SABU ANA TEKA WELAS
TEKA ASIH MARANG BADANKU
ASIH WELAS-WELAS ASIH KERSANE ALLAH
LAILAHAILALLAH,MUHAMMAD RASULULLAH

Mantra berjalan
Apabila anda hendak ingin berjalan maka bacalah mantra dibawah ini
agar dipuji,kelihatan rajin dan kelihatan gagah inilah mantranya :
Bismillahirrahmanirrahim Niat ingsun melaku melakuku macan luih pundakku Teraju mas limbihanku pengani sari kudungku, bagindo tali payungku ringin kurung Girang-girang sak tekaku dangu-dangu sak lungaku teko asih saking Kersane Allah Lailahailallah,Muhammad rasulullah.

Mantra Memakai Baju
Jika seseorang ingin kelihatan rajin dan tambah manis dan bagi orang yang Melihatnya senang serta kasih sayang supaya setiap memakai baju agar membaca Mantra dibawah ini:
Bismillahirrahmanirrahim.Aku niat memakai baju,bajuku mega remeng,
Menengok kekiri seperti taijo,nengok kekanan,seperti kilat,dateng belas-belas Dateng asih,siapa yang melihat padaku,Asih,asih,asih.dari kehendak Allah.Lailahailallah,Muhammad rasulullah.

Pelet Beroyo Nosi
“Rambutku beroyo nosi nyatulah mukaku beroyo yolo nawi dalalal badhanku
ngali kuncoro pan ngirim Banyu Knecane… (sebut namanya).

Syarat :
Bacalah 3 kali ketika pakai minyak rambut.

ILMU TEMBUS PANDANG/PENERAWANGAN

ABAH RAFFI
abah.raffi@yahoo.com

basmalah 7x
istighfar 7x
syahadat 7x
sholawat 7x
la hawla s/d aliyyil adhiim 7x
allahu akbar 7x

tawasul kepada
1. nabi muhammad s.a.w
2. sahabat abu bakar.umar.usman.ali r.a
3. malaikat jibril.mikail.isrofil izroil a.s
4. ya malaikat dinding jalalulloh.ya malaikat arsyi alloh.ya malaikat sartiyah.ya malaikat nurfiyah a.s
5. nabi sulaiman a.s
6. nabi khidir a.s
7. syekh abdul qodir jailani r.a
8. syekh syarif hidayatulloh sunan gunung jati cirebon
9.para waliyulloh dan kususnya untuk para wali sembilan
10.embah kuwu sangkan cirebon
11.syekh nur jati cirebon
12. kyai kanip harun bin raspan singaraja indramayu dan kyai hanan cirebon
13.kepada bapak dan ibu kaum islam seluruhnya
14.shokibul ijazah abah raffi cirebon
15. shokibul hajat…bin/binti…

ALA YA’LAMU MAN KHOLAQO WAHUWAL LATHIFUL KHOBIR 17.000X

LATUD RIKUHUL ABSHOR WAHUWA YUD-RIKUL ABSHOR WAHUWAL LATHIFUL KHOBIR 313X/1000X

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
YA MALAIKAT DINDING JALALULLOH
TURUTANA SEJA ISUN YA ISUN AREP WERU JEJENENGE KENYATAAN.
YA MALAIKAT ARSYI ALLAH TURUTANA SEJA ISUN YA ISUN AREP WERU JEJENENGE KENYATAAN
YA MALAIKAT SARTIYAH TURUTANA SEJA ISUN YA ISUN AREP WERU JEJENENGE KENYATAAN
YA MALAIKAT NURFIYAH TURUTANA SEJA ISUN YA ISUN AREP WERU JEJENENGE KENYATAAN. SYAHADAT 1X

dari mulai basmalah+ya malaikat dinding jalaluloh s/d syahadat dibaca ulang 7x/41x.
puasa mutih 7 hari.hari terakhir tidak makan.minum dan tidak tidur sehari semalam.baca amalan habis solat isya
dan diawali sholat hajat 4 rokaat 2x salam dengan surat al-ikhlas jumlah 100x.KUNCINYA: baca ala ya’lamu s/d lathiful khobir 7x tahan nafas
latud s/d khobir baca 7x tahan nafas
basmalah s/d syahadat baca 3x.ilmu ini bisa melihat tanpa mata terpejam artinya bisa digunakan dengan mata biasa.dan bilamana sempurna mengamalkan akan reflek langsung melihat alam goib/nyata tanpa dibaca kuncinya.yang penting setelah puasa slesai amalan tetap diamalkan minimal baca 11x an. wassalam.abah raffi

MENARIK BENDA PUSAKA

ABAH RAFFI
abah.raffi@yahoo.com

asalamualaikm.wr.wb. untuk ilmu ini tidak diharuskan mempunyai penerawangan.yang penting keyakinan dan konsentrasi penuh.caranya kalau ingin menarik benda pusaka baca pagaran badan dulu
basmalah 21x
istighfar 7x
syahadat 7x
sholawat nabi 7x
lahawla s/d aliyyil adhim 7x
allahu akbar 21x smua dibaca tahan nafas.baru baca kunci 3x/7x tahan nafas.tarik diisyaratkan kedua tangan kedepan dan tarik smbil mengucap allohu akbar sbnyak mungkin.(menarik seperti menarik tali).



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

KHASANAH MISTIK: ILMU KEBAL

Kepercayaan pada kekebalan menyebar di berbagai wilayah Indonesia. ilmu tersebut banyak digunakan tokoh nasional semasa revolusi. dalam islam, kekebalan masih diragukan keberadaannya.

Peristiwa Mbah Suro tahun 1967 di Nginggil dan peristiwa Lampung adalah dua peristiwa nasional tentang kekebalan. Benarkah ada manusia tak mempan ditembak, dibacok, atau dibakar? Guru kekebalan mensyratkan dikubur hidup-hidup 3 hari untuk menjadi manusia super. Toh ia rontok kalau disabet daun kelor atau digores padi.

Sungguh fantastis. Meski peluru petugas memberondong, para perusuh itu malah maju, dan maju dan sangat dekat. Beberapa orang di antara mereka malahan berteriak, “Ayo, tembak lagi.” sambil menunjukkan peluru yang tak menembusi tubuhnya. Pertempuran berlangsung makin seru dan aneh. Akhirnya, gelap malam melilit kawasan yang rawan itu. Dalam kesunyian, beberapa orang tampak terkapar, tewas. Mereka adalah sebagian dari orang-orang yang kabarnya: tak mempan peluru. Yang lain telah mundur, menyusup ke hutan Gunung Balak. “Kebal”, kata itu kemudian melompat dari mulut ke mulut, penduduk Lampung. Apa sebenarnya yang telah terjadi? Berapa sebenarnya jumlah korban? Bentrok tentara dengan sekelompok orang — oleh pemerintah disebut “GPK Warsidi” —  memang mengagetkan. Bisa membikin orang tersedak.

Peristiwa itu telah menjadi pembicaraan hangat. Khusus persoalan “kekebalan”, Pangdam Sriwijaya Mayor Jenderal Sunardi berkata, “Ah, kebal apa. Buktinya mereka ditembak, ya, mati.” Pernyataan Pak Mayor Jenderal itu benar. Tetapi masyarakat masih meyakini bahwa Warsidi dan sejumlah anak buahnya memang mempunyai ilmu kebal. Dengar saja penuturan Bambang Saputro, tukang ojek di Way Jepara, Lampung. Ia mengaku menyaksikan dengan “mata kepala” sendiri keanehan tersebut. Dialah orangnya yang mengantar petugas ke sana. Di Talangsari, ia melihat bagaimana Kapten Sutiman, Danramil Way Jepara, menembak langsung orang-orang itu, namun, kata Bambang, “Mereka yang ditembak tidak apa-apa.” Malah kemudian Sutiman yang tewas, terhunjam anak panah.

Suprapto, Kepala SMA Muhammadiyah Sidorejo di Lampung, percaya soal kekebalan dalam kasus GPK Warsidi itu. Ia mendengarkan kisah semacam dari sejumlah saksi mata: bahwa Jamjuri (ini juga anggota GPK Warsidi) tak terlukai peluru. Padahal, Serma. Sudargo telah menembaki Jamjuri hingga peluru habis. Hasilnya hanya luka tak berarti pada kaki Jamjuri, sedang nyawa Sudargo sendiri melayang lantaran dikeroyok. Benarkah ada orang kebal? Dalam sejarah Indonesia, bertaburan kisah kekebalan. Pada perlawanan “Barisan Bambu Runcing” atau “Barisan Muslimin Temanggung” terhadap tentara NICA dan Sekutu, misalnya. Siapa pun yang terlibat pada masa itu pasti mengenal nama Kiai Subkhi.

Seorang kiai yang — menurut K.H. Muhaiminan Gunardho dari Parakan, Jawa Tengah “selalu berada di depan jika menyerang musuh.” Ketika itu, seruan takbir sahut-menyahut. Rakyat bergelombang-gelombang menyerang Belanda yang bersenjata lengkap, cuma dengan senjata bambu runcing. Tetapi toh mereka maju terus. Termasuk Kiai Subkhi yang menjadi pucuk pasukan. Kendati demikian, kiai asal Parakan, Temanggung, itu selamat.

Menurut Muhaiminan, bukan hanya Kiai Subkhi yang tidak apa-apa. Semua orang yang memegang bambu runcing — seperti Pak Kiai — memang kebal. Tentu saja senjata itu bukan sembarang bambu yang diruncingkan lalu dibawa maju perang. Melainkan bambu runcing yang sudah “diisi” atau istilah lainnya “disepuh”. Yang bertugas menyepuh adalah Kiai R. Sumomihardho, ayah Muhaiminan. Namun, sebelum bambu runcing yang bakal dipakai untuk melawan penjajah itu disepuh, pembawanya harus menghadap tiga kiai lain. Yakni K.H. Abdur Rohman, Kiai Ali, dan K.H. Subkhi. Kiai Abdur Rohman akan memberi nasi manis — nasi yang ditaburi gula putih — pada para prajurit amatiran itu. Ini bukan nasi buat mengenyangkan perut, tapi sebuah asma, yang kadang juga disebut isim. Semacam jimat yang dalam hal ini untuk kekebalan. Kiai Ali memberi asma air wani (wani = berani), yang membikin orang-orang itu menjadi berani dan tak capek-capek. Sedang Kiai Subkhi mengajarkan hafalan doa.

Bismillahi bi aunillah. Allahu ya khafidhu. Allahu Akbar. Masing-masing dibaca tiga kali, lalu menyandang bambu runcingnya. Dengan bimbingan para kiai itu, rakyat bertempur habis-habisan. Ini nampaknya peristiwa sepele. Sebab, tak tercantum dalam buku sejarah — yang memang hampir tak pernah menulis gerakan rakyat. Tetapi banyak tokoh nasional yang telah memanfaatkan jasa para kiai itu: agar memperoleh kekebalan dan keberanian dalam masa revolusi.

Tak kurang dari Jenderal Soedirman, menurut Muhaiminan, pernah datang ke Parakan guna menyepuhkan bambu runcing untuk “Palagan Ambarawa” — pertempuran di Ambarawa. Selain itu, masih ada sederetan nama lain. Misalnya Wongsonegoro (dulu Gubernur Jawa Tengah), Roeslan Abdul Gani, K.H. Wahid Hasyim, Moch. Roem, juga Kasman Singodimedjo. Kiai Muhaiminan, yang menikahi cucu Kiai Subkhi, amat berkesan dengan kekebalan cara Parakan yang banyak menyumbang jasa bagi berdirinya republik ini.

Maka, Pak Kiai pun menamai pesantren yang kini diasuhnya dengan sebutan Pondok Pesantren “Kiai Parak Bambu Runcing.” Cerita kekebalan juga memerciki peristiwa G30SPKI. Dalam kisah ini, bukan para kiai yang jadi peran utama, tapi justru dari kalangan kaum abangan PKI. Mereka yang ditumpas. Seorang yang dulu santri di pesantren daerah Kediri berkisah. Ia sempat menjadi anggota Banser Barisan Serba Guna, yang banyak membantai PKI. Satu saat ia dan kawan-kawannya berhadapan dengan orang-orang PKI yang dijejerkan untuk dieksekusi. “Saya yang mendorong orang-orang itu satu per satu,” paparnya.

Setiap orang PKI yang didorong langsung disambut dengan tebasan pedang algojo. Potongan kepala dan tubuh mereka pun mengotori aliran Sungai Brantas, menggemukkan ikan-ikan di sana. Tiba-tiba para anak muda yang tengah “menumpas” itu menjumpai keganjilan: salah seorang PKI tak mempan dibacok. “Bunyinya trang …, seperti besi yang beradu,” kata santri itu mengenang. Algojo jadi kebingungan. Sesaat kemudian ia meletakkan pedangnya. Lalu menerkam leher korban dan menggiyit tenggorokannya hingga putus. Cerita kekebalan di sekitar peristiwa 1965 terasa semakin hebat lantaran bumbu pengisahannya.

Di Bali, ada yang terpaksa dimintai baik-baik untuk melepaskan nyawanya, karena tak mempan dieksekusi. Memang ajaib. Begitu juga pada eksekusi Mbah Kahar di Pulung, Ponorogo, Jawa Timur. Daerah yang terkenal karena reog serta warok — jagoan setempat. Atau pada mitos Mbah Suro dari Nginggil, desa tepian Bengawan Solo di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah. Banyak beredar bumbu yang membaurkan antara mimpi, dongeng, dan kenyataan yang konkret. “Mbah Kahar tidak mempan ditembak maupun dipenggal kepalanya,” kata Mislan, yang mengaku menjadi algojo Kahar. Petugas pun bingung. Lalu menyerahkan tugas itu pada Mislan. Sebab, ia juga kebal setelah “bertapa di sebuah gua”. Dengan pedangnya, ia menetak leher Mbah Kahar yang duduk bersila. Dell…, kepala putus, menggelinding sekitar lima meter. Namun, kata Mislan, ajaib. “Pelan-pelan kepala itu menyatu kembali dengan tubuhnya.”

Suasana kacau. Sebab, tak ada lagi orang setempat yang dianggap melebihi “ilmu” Mislan. Algojo itu kemudian mencoba lagi. Begitu kepala korban putus, Mislan membawa kepala itu menyeberangi sungai. Kedengarannya seperti cerita komik. Kalau cerita Mislan benar, Mbah Kahar (juga Mislan) jelas lebih hebat ketimbang Mbah Suro. Tahun 1967, Mbah Suro mencoba membangkitkan PKI. Konon, dukun itu dan pasukannya tak mempan tembakan dan bacokan, asal memakai piandel barang yang diandalkan. Yakni pakaian hitam-hitam, kolor (ikat pinggang Jawa), dan kenthes (pentungan). Setelah geger PKI, ribuan orang berdatangan ke rumah Mbah Suro, mengharap keselamatan. Maka, daerah hutan jati yang kering dan minus itu menjadi semarak. Setiap pendatang pasti membeli tiga piandel, dan minum air dari Gentong Kemiri, agar tak mempan peluru bedil.

Padahal, menurut Mbah Sumi — adik kandung Mbah Suro, semua itu akal-akalan bisnis penduduk setempat. Mbah Suro sebenarnya “hanya dukun biasa”. Kepentingan bisnis dan kepercayaan bercampur baur. Ketika ribuan orang PKI telah dibantai, para pengikut Mbah Suro masih berteriak gagah, “hidup PKI!” Anak-anak, yang berharap agar diberi uang, menjawab, “hidup!” Dengan hanya bersenjatakan kenthes, pasukan hitam-hitam itu berani menghadapi petugas yang menggerebeknya. Pertempuran pecah. Lalu Mbah Suro menyerah. Untuk keperluan eksekusi, dukun itu harus menanggalkan pakaian hitamnya dan mengganti dengan sarung hijau.

Sejenak setelah kematian Mbah Suro, cerita tentang orang kebal pun surut. Namun, rupanya mustahil pupus sama sekali. Pada kenyataannya, kisah kekebalan juga sering menjadi catatan kaki riwayat para tokoh sejarah. Masuk dalam perbincangan, tak soal, apa benar atau sekadar musik pengiring. Tak kurang dari tokoh Teuku Umar, misalnya. Masyarakat Aceh meyakini, tokoh itu tak mungkin ditembus peluru. Begitu kental keyakinan itu. Maka, konon, Belanda sampai merasa perlu membuat peluru emas buat membunuhnya. Eros Djarot juga tak menyingkirkan cerita “peluru emas” itu untuk filmnya, Tjoet Nja’ Dhien. Bung Karno, di mata pengagum fanatiknya, juga kebal. Berulangkali ia menghadapi percobaan pembunuhan, dan… lolos.

Misalnya dalam peristiwa Cikini, atau sewaktu ditembak saat sembahyang Idhul Adha. Lima puluh tahun lagi, siapa tahu cerita di sekitar percobaan pembunuhan itu tumbuh terus, berbunga-bunga. Nama lain yang dianggap memiliki keistimewaan demikian adalah Kahar Muzakar dan Supriadi. Hingga kini, sejumlah penduduk pedesaan Sulawesi Selatan sulit percaya bahwa Kahar sudah lama tewas ditembak. Mereka mengganggap, Kahar masih berkelana entah di hutan sebelah mana. Sedang Supriadi, tokoh pemberontakan Peta di Blitar, bukan hanya dianggap kebal, tapi juga bisa menghilang, raib, tanpa kembali lagi. Manusia Indonesia di masa lalu agaknya sangat akrab dengan soal kekebalan. Di Indragiri Hulu, Riau, Haji Bustami — sebelum bertobat dan menunaikan ibadah haji — mengaku pernah kebal, bisa menundukkan harimau, dan punya tenaga yang mampu untuk mengangkat seekor kerbau. “Ilmu itu saya peroleh dari orang Sakai,” ujarnya.

Sakai adalah suku terasing di Sumatera. Di Kalimantan, suku Dayak sering dibayangkan sebagai orang yang menakutkan. Bukan saja lantaran sumpit beracunnya. Tetapi juga karena ilmu-nya. Masyarakat Kajang yang bermukim di kaki Pulau Sulawesi juga dianggap mempunyai ilmu yang lebih dari sekadar kebal. Di Bali ilmu kekebalan — di sana disebut ilmu kanuragan — juga masih diperdalam. Basisnya tentu saja ajaran Hindu, dengan latihan yoga. Ketika seseorang telah mencapai puncak pemusatan, pengekangan, dan pengaturan pikiran — menurut Anak Agung Putu Suwela, 65 tahun, dari Perkumpulan Raja Yoga Kumala Bhuana, Denpasar — “semua pancaindria akan mati. Tak ada sakit, tak ada panas, tak ada dingin.” Pada tingkat itu, orang luar akan melihat ahli yoga yang demikian ini kebal senjata tajam dan api.

Mencapai tingkat itu tidak gampang. Suwela sendiri baru merasa mantap dengan yoga setelah belajar selama 24 tahun. Ketika seseorang mencapai kesempurnaan, dalam ilmu kebal versi yoga, orang bukan saja tak mempan senjata dan api, juga mampu melihat sesuatu yang bakal terjadi. Plus bisa mengobati orang sakit. Persoalannya adalah, siapa yang tahan bertahun-tahun belajar yoga? Di Bali ada pertunjukan Barong vs Rangda yang diakhiri dengan menikam Rangda bertubi-tubi, dilanjutkan dengan orang mencoba menusukkan keris ke tubuhnya. Namun, dada tak tembus, perut tak sobek. Darah tak mengalir. Lihat juga para penari “Sangyang Jaran” yang kesurupan itu. Bara api pun diinjak-injak dengan kaki telanjang sehingga butir merah memercik-mercik. Sampai sekarang masih bisa dinikmati.

Bagaimana menjelaskan semua itu? Suwela mengatakan, Barong Keris itu bisa dimainkan oleh siapa pun yang kemudian trance dan dikendalikan orang lain yang berilmu. Serupa ini adalah Kuda Lumping dari daerah sekitar Jawa Tengah dan Cirebor. Atau debus dari daerah Banten dan Minangkabau. Inilah satu sisi lain ilmu kebal: seni. Ilmu kebal juga dikejar oleh para peminat seni bela diri. Hampir semua aliran pencak silat di Indonesia meletakkan ilmu kebal atau tenaga dalam di puncak latihannya. Saat ini, sebagian besar peminat ilmu kebal adalah anggota ABRI. Ini diakui oleh para guru seperti halnya Kiai Salik di Banten atau Zen di Jepara. Mislan malah mengaku ikut menyiapkan satu batalyon marinir yang hendak bertempur di Timor Timur (lihat Bisnis Ilmu Kebal). Kepercayaan pada kekebalan menyebar di berbagai wilayah Indonesia, pada berbagai latar belakang etnis maupun agama. Ada ilmu kebal yang ber-setting sangat Jawa, ada yang sangat Dayak.

Ada yang berwajah Islam, Hindu, atau bahkan ada juga Katolik — misalnya pada anggapan bahwa Slamet Riyadi kebal karena membawa rosario (tasbih). Di Jawa, wesi kuning atau kol buntet adalah nama-nama ajimat yang sangat dicari untuk kekebalan pemiliknya. Sedang pada kalangan hitam, para maling dan perampok, aji poncosuno bumi laku keras seperti halnya aji welut putih yang bermanfaat untuk “menghilang”. Konon, bila seseorang punya poncosuno bumi, kalau dibunuh ia akan hidup lagi pada saat tubuhnya menyentuh tanah. Selain itu, cara kebal yang lebih berbau agama banyak disebut dalam berbagai buku mujarobat yang dijual di kaki-kaki lima.

Yang disebut buku-buku itu, antara lain, sepenggal ayat Quran (Surat An-Naml) yang dituliskan pada kulit kijang, lalu dibungkus dengan kulit lembu, dan dipakai untuk ikat pinggang. Para kiai juga sering memberi berbagai bentuk isim, yang semata berbahasa Arab atau campuran bahasa Jawa. Yang agak jauh dari kesan perdukunan adalah yang dipakai anggota GPK Warsidi. Seorang anggota GPK Warsidi mengungkapkan: mereka memperoleh kekebalan setelah menjalani sejumlah amalan. Di antaranya dengan i’tikaf di masjid selama 40 hari terus-menerus. Pada saat itu mereka hanya boleh makan nasi putih sepiring kecil setiap hari. Juga selalu bersalat tahajud di penghujung malam, serta membaca wirid. Adapun wirid-nya antara lain Surat Yassin ayat 89 Al-Maidah ayat 67, Al-Baqarah ayat 3, dan At-Taubah ayat 2. Dengan itu, menurut mereka, “kami betul-betul mendekatkan diri pada-Nya.”

Bila mereka lulus dari tempaan 40 hari itu, dan tidak memakan barang haram (misalnya dari duit korupsi), “karamah akan datang melindungi kami dari serangan musuh.” Kalaupun toh mati juga, begitu keyakinan mereka, itu “mati syahid”. Tak jelas, apakah ada riwayat Nabi yang dijadikan pegangan untuk soal kekebalan diri. Kalaupun ada, tentu hanyalah hadis yang masih dipertanyakan kesahihan atau keautentikannya. Nabi Muhammad pun luka dan berdarah sewaktu hijrah ke Thaif, ditimpuki batu oleh penduduk setempat. Juga pada Perang Uhud




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

ASMA NUR RAJEH LENGKAP (VERSI LAIN)

Cepot Buladig
Astrajinggaku@yahoo.com
202.70.54.39
Tawassul:
– Nabi Muhammad SAW & keluarga
– Khollafaur rasyidin
– Malaikat muqorobin wa qoribin
– Nabi khidir AS Balya bin malkan.
– Syekh abdul qodir jaelani
– Syekh Nur Jati wa Syekh Dahtul Kafi Cirebon
– Syekh Syarif hidayatullah Sunan GN Jati cirebon
– Pangeran cakrabuana mbah kuwu sangkan cirebon
– Syekh magelung sakti cirebon
– Mama Kyai Hasyim Anwar Sindanglaut cirebon (PonPes Buntet) wa mama Tampon cirebon
– Man ajazzani
Bi quwwatillah bin Nurillah 1000x (11 hari)
Tata cara:
1. Baca tahan nafas sekuatnya sembari baca asma diatas
2. Ulangi langkah 1 seikhlasnya
3. Selanjutnya baca normal seperti biasa
With love, light & blessing
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Cepot Tea



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262