Mengupas HIZIB IKHFA’, Amalan yang didawamkan Imam Abul Hasan Asy-Syadzili

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. إِحْتَجَبْتُ بِنُورِ اللهِ الدَّائِمِ الْكَامِلِ, وَتَحَصَّنْتُ بِحِصْنِ اللهِ الْقَوِيِّ الشَّامِلِ, وَرَمَيْتُ مَنْ بَغَى عَلَىَّ بِسَهْمِ اللهِ وَسَيْفِهِ الْقَاتِلِ,

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Ihtajabtu binuu-rillaahid-daa-imil kaamil. Watahash-shantu bi hishnillaahil-qawiyyis-syaamil. Waramaitu man baghaa ‘alayya bisahmillaahi wasaifihil qaatil.

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aku bersembunyi (berlindung) di balik nur Allah yang selalu sempurna. Aku berbenteng dengan benteng Allah yang kuat lagi meliputi/memuat; aku melempar orang yang berbuat jahat kepadaku dengan panah dan pedang Allah yang mematikan.

اَللَّهُمَّ يَاغَالِبًا عَلَى أَمْرِهِ, وَيَاقَائِمًا فَوْقَ خَلْقِهِ, وَيَاحَائِلاً بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ, حُلْ بَيْنِى وَبَيْنَ الشَّيْطَانِ وَنَزْغِهِ, وَبَيْنَ مَالاَ طَاقَةَ لِى بِهِ مِنْ خَلْقِكَ أَجْمَعِيْنَ.

Alloohumma yaa ghaaliban ‘alaa amrih, wayaa qaa-iman fauqa khalqih, wayaa haa-ilan bainal mar-i waqalbih. Hul bainii wabainas-syaithaani wanazghih, wabaina maa laa thaaqata lii bihii min khalqika ajma’iin.

Ya Allah! Wahai Dzat Yang mengatasi urusan-Nya. Wahai Dzat Yang Berdiri (Mengurusi) diatas makhluk-Nya. Wahai Dzat Yang menjadi Pemisah antara seseorang dengan hatinya. Pisahkan antara aku dan syetan beserta godaannya, (antara aku) dan dari semua makhluk-Mu yang tidak ada kemampuan buatku untuk mengatasinya.

اَللَّهُمَّ كُفَّ عَنِّى أَلْسِنَتَهُمْ, وَ اغْلُلْ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَارْبُطْ عَلَى قُلُوبِهِمْ, وَاجْعَلْ بَيْنِى وَبَيْنَهُمْ سَدًّا مِنْ نُورِ عَظَمَتِكَ, وَحِجَابًا مِنْ قُوَّتِكَ, وَجُنْدًا مِنْ سُلْطَانِكَ, إِنَّكَ حَيٌّ قَادِرٌ مُقْتَدِرٌ قَهَّارٌ.

Alloohumma kuffa ‘annii alsinatahum, waghlul aidiyahum wa-arjulahum, warbuth ‘alaa quluubihim, waj’al bainii wabai-nahum saddan min nuuri ‘azhamatik, wahijaaban min quwwatik, wajundan min sulthaanik, innaka hayyun qaadirun muqtadirun qahhaar.

Ya Allah! Jauhkanlah dariku lisan-lisan mereka; kuncilah tangan-tangan dan kaki-kaki mereka; ikatlah hati mereka’ jadikan antara aku dan mereka tirai dari Nur Keagungan-Mu, tabir dari Kekuatan-Mu dan tentara dari Kesultanan-Mu, karena sebenarnya Engkau Maha Hidup Abadi, Kuasa, Berkuasa/mampu, lagi Pemaksa.

اَللَّهُمَّ أَغْشِ عَنِّى أَبْصَارَ اْلأَشْرَارِ وَالظَّلَمَةِ حَتَّى لاَ أُبَالِى بِأَبْصَارِهِمْ.

Alloo-humma aghsyi ‘annii abshaaral asyraari wazh-zhalamati hattaa laa ubaalii bi-abshaarihim.

Ya Allah! Tutupi (butakan) dariku mata orang-orang yang jahat dan zhalim, sehingga aku tidak (begitu) mempedulikan mata mereka.

يَكَادُ سَنَا بَرْقِهِ يَذْهَبُ بِالأَبْصَارِ. يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَعِبْرَةً لِلاولِي الأَبْصَارِ.

Yakaadu sanaa barqihii yadzhabu bil-abshaar yuqallibulloohul laila wan-nahaara inna fii dzaa-lika la’ibratan li-ulil abshaar.

Tidakkah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan. Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan. (QS an-Nur : 43-44).

بِسْمِ اللَّهِ كهيعص . بِسْمِ اللَّهِ حمعسق. كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأَرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيْمًا تَدْرُوهُ الرِّيَاحِ. هُوَ اللَّهُ الَّذِي لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ. يَوْمَ اْلاَزِفَةِ إِذِ الْقُلُوبُ لَدَى الْحَنَاجِرِ كَاظِمِينَ مَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ حَمِيمٍ وَلاَ شَفِيعٍ يُطَاعُ. عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا أَحْضَرَتْ. فَلاَ أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ, الْجَوَارِ الْكُنَّسِ, وَاللَّيْلِ إِذَا عَسْعَسَ. وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ. ص وَالْقُرْءَانِ ذِي الذِّكْرِ. بَلِ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي عِزَّةٍ وَشِقَاقٍ.

Bismillaah, Kaaf Haa Yaa ‘Aiin Shaad. Bismillaah, Haa miim ‘aiin siin qaaf. Kamaa-in anzalnaahu minas-samaa-i fakhtalatha bihii nabaatul ardhi fa-ashbaha hasyiiman tadzruuhur-riyaah.  

Huwal-loohulladzii laa ilaaha illaa huwa ‘aalimul ghaibi was-syahaadati huwar-rahmaanur-rahiim. Yau-mal aazifati idzil quluubu ladal hanaajiri kaazhimiina maa lizh-zhaalimiina min hamiimin walaa syafii’in yuthaa’. ‘Alimat nafsun maa ahdharat. Falaa uqsimu bilkhunnasil jawaaril kunnasi, wal-laili idzaa ‘as’asa, wash-shub-hi idzaa tanaffas. Shaad. Walqur-aani dzidz-dzikr, balilla-dziina kafaruu fii ‘izzatin wasyiqaaq.

Dengan menyebut asma’ Allah, Kaaf haa yaa ‘aiin shaad. Dengan menyebut asma’ Allah, haa miim ‘aiin siin qaaf.

Seperti air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. (QS al-Kahfi : 45)

Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS al-Hasyr : 22)

… hari yang dekat (hari kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak) sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang zalim tidak mempunyai teman setia seorangpun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafa`at yang diterima syafa`atnya. (QS al-Mukmin : 18)

Sungguh, Aku bersumpah dengan bintang-bintang, yang beredar dan terbenam, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, demi malam apabila telah hampir meninggalkan gelapnya, dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. (QS at-Takwir : 15-18)

Shaad, demi Al Qur’an yang mempunyai keagungan. Sebenarnya orang-orang kafir itu (berada) dalam kesombongan dan permusuhan yang sengit. (QS Shad : 1-2).

شَاهَتِ الْوُجُوهِ ( 3 × ), وَعَمِيَتِ الأَبْصَارُ, وَكَلَّتِ اْلأَلْسُنُ, وَوَجِلَتِ الْقُلُوبُ, جَعَلْتُ خَيْرَهُمْ بَيْنَ أَعْيُنِهِمْ وَشَرَّهُمْ تَحْتَ أَقْدَامِهِمْ, وَخَاتَمَ سُلَيْمَانَ بَيْنَ أَكْتَافِهِمْ, لاَ يَسْمَعُونَ وَلاَ يُبْصِرُونَ وَلاَ يَنْطِقُونَ بِحَقِّ كهيعص.

Syaahatil wujuuh (Dibaca 3 x).

Wa’amiyatil abshaar, wakallatil alsun, wa wajilatil quluub. Ja’altu khairahum baina a’yunihim, wasyarrahum tahta aqdaamihim, wakhaatama sulaimaana baina aktaafihim, laa yasma’uuna walaa yubshiruuna walaa yanthiquuna bihaqqi kaaf haa yaa ‘aiin shaad.

Buruk semua wajah, buta semua mata, menjadi kelu semua lesan, dan merasa takut semua hati. Aku jadikan kebaikan mereka didepan mata mereka dan kejahatan mereka di atas telapak kaki mereka, dan setempel Nabi Sulaiman diantara pundak-pundak mereka, sehingga mereka tidak (mampu) mendengar, melihat dan berbicara, berkat kebenaran kaaf haa yaa ‘aiin shaad.

فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ(3×).

إِنَّ وَلِيِّيَ اللَّهُ الَّذِي نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِينَ (3×)

Fasayakfiikahumullooh. Wa huwas-samii’ul ‘aliim (Dibaca 3 x). Inna waliyyiyalloohulladzii nazzalal kitaaba wahuwa yatawallas-shaalihiin. (Dibaca 3 x)

Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS al-Baqarah : 137).

Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) dan Dia melindungi orang-orang yang saleh. (QS al-A’raf : 196)

حَسْبِيَ اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ (7×), بَلْ هُوَ قُرْءَانٌ مَجِيدٌ. فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ.

Hasbiyalloohu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawakkaltu wahuwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim (7 x). Bal huwa qur-aanum-majiid. Fii lauhimmahfuuzh.  

“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki `Arsy yang agung”. (QS at-Taubah : 129).

Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Qur’an yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (QS al-Buruj : 21-22).

اَللَّهُمَّ احْفَظْنِى مِنْ فَوْقِى وَمِنْ تَحْتِى, وَعَنْ يَمِيْنِى وَعَنْ شِمَالِى وَمِنْ خَلْفِى وَمِنْ أَمَامِى, وَمِنْ ظَاهِرِى وَمِنْ بَاطِنِى, وَمِنْ بَعْضِى وَمِنْ كُلِّى, حُلْ بَيْنِى وَبَيْنَ مَنْ يَحُولُ بَيْنِى وَبَيْنَكَ, يَاأَللهُ يَاأَللهُ يَاأَللهُ, وَ لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ, وَصَلىَّ الله عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْليمًا.

Alloohummahfazhnii min fauqii wa min tahtii, wa’an yamiinii wa’an syimaalii, wamin khalfii wamin amaamii, wamin zhaahirii wamin baathinii, wamin ba’dhii wamin kullii. Wahul bainii wabaina man yahuulu bainii wabainak. Yaa Allooh, Yaa Allooh, Yaa Allooh, walaa haula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘azhiim. Washallalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadinin-Nabiyyill ummiyyi wa’alaa aalihii washahbihii wasallama tasliimaa.

Ya Allah! Peliharalah aku (mulai) dari arah atasku, bawahku, kananku, kiriku, belakangku, depanku, zhahirku, batinku, sebagianku dan keseluruhanku. Jadikan tirai antara aku dan orang yang membuat tirai anrara aku dan Engkau. Ya Allah! Ya Allah! Ya Allah! Tiada daya dan tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.

Semoga shalawat dan salam dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Muhammad, seorang Nabi yang buta huruf, beserta keluarga dan para sahabatnya.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Asma’ Jabar Malaka ( ilmu andalan para pendekar )

ASMA’ JABAR MALAKA
Asma’ Jabar Malaka merupakan rahasia
besar ilmu susuk menyusuk.Dalam ilmu
jabar malaka ini terdapat teknik-teknik
berbagai macam susuk loloh / telan.
Di mana teknik susuk loloh / telan ini
di anggap sebagai cara yang paling aman,
akurat dan bisa mendarah mendaging dan tanpa pantangan apapun, jadi susuk ini sangat berbeda dengan susuk tancap, karena teknik pemasangannya dengan cara menancapkan material berupa logam dan sejenisnya ke dalam organ tubuh kita, cara seperti ini adalah cara yang salah dan berbahaya di karenakan bila di pasang di bagian wajah yang dekat dengan mata di hawatirkan akan mengenai saraf mata sehingga menimbulkan kebutaan mata, karena susuk tancap itu selalu berjalan mengikuti aliran darah. Mengingat susuk tancap itu sangat berbahaya maka kami disini menyajikan susuk loloh / telan yang sangat praktis dan aman dengan ilmu asma’ jabar malaka susuk loloh ini ada beberapa media di antaranya :
• SUSUK MEDIA PADI : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH MEDIA MERICA : untuk kecerdasan meningkatkan IQ, meningkatkan semangat belajar dll
• SUSUK LOLOH MEDIA BUTIR EMAS, INTAN, BERLIAN : untuk meningkatkan daya pengasihan tubuh, pemanis semua anggota tubuh tatapan mata yang menghanyutkan, suara yang bagus ketika bernyayi, menggertak lawan. Penakluk, daya kharismatik dll.
• SUSUK LOLOH MEDIA BAJA ( PELOR / GOTRI ) : untuk kekebalan senjata tajam maupun tumpul, kekuatan stamina para atlit, kekuatan batin para pendekar, menambah keberanian dan semangat, penakluk hewan dan manusia, charisma, kewibawaan, untuk pejabat, pemimpin, militer, aparat dll
• SUSUK LOLOH PENGOBATAN : benda apapun asalkan tidak beracun atau berbahaya bisa kita gunakan sebagai media. Khasiatnya untuk segala jenis penyakit medis maupun non medis. Media karena sudah di lolohkan dengan ilmu asma’ jabar malaka, maka akan di serap secara sempurna oleh tubuh, tidak seperti makanan biasa yang menyisakan kotoran untuk di buang seperti tinja dan kencing.

• TATACARA PEMASANGAN SUSUK : sediakan media yang di kehendaki lalu bacakan :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x

DI TUTUP DO’A SEJENIS SUSUK SEBAGAI BERIKUT :
1. KUAT KUAT KUAT KUAT KUAT BATANG TUBUH SI ………………( GABAH / BAJA )
2. ASIH ASIH ASIH ASIH ASIH WONG SEJAGAD PADA SI…………..…….( EMAS DLL )
3. TERANG TERANG TERANG TERANG TERANG HATI SI………………..…….( MERICA)
4. WARAS WARAS WARAS WARAS WARAS JIWA RAGANYA SI …….(PENGOBATAN )
5. TAMBAHKAN DO’A : ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
6. LALU DI TIUPKAN KE MEDIA SUSUKNYA
7. SEHABIS ITU SUSUK BISA DI KEMAS KE DALAM KAPSUL, YANG WAJIB DI KEMAS ADALAH SUSUK GABAH

KETERANGAN SUSUK :
• Susuk gabah bisa 7-59 butir buat perempuan dan 7-109 buat laki-laki.
• Untuk susuk emas, intan, berlian, laki-laki dan perempuan 1-7 butir.
• Untuk susuk baja 1-7 butir
• Untuk susuk pengobatan sesuai dosis pemakainya.
• Untuk susuk merica 7-14 burtir

TATACARA PENUIRUNAN ASMA’ JABAR MALAKA :
• SEDIAKAN AIR 7 SUMUR LALU BACAKAN :
• BISMILLAHIRROKHMANIRROKHIIM 3x
• ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINAA MUKHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINAA MUKHAMMAD 3x
• ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUKHAMMADAR ROSUULULLOH 3x
• ALLAHU AKBAR 12x
• LILLAAHI TA’ALA 3x
• LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• ALLAHUMMA SAKHIRLII JAMI-IL KHOLQIKA KAMAA SAKHORTAL BAKHRO LIMUUSA ‘ALAIHISSALAAM WALAYINLII QULUUBAHUM KAMAA LAYANGTAL KHADIDII LIDAWUUDA ‘ALAIHISSALAAM LILLAHI TA’ALA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM 3x
• MASUK MASUK MASUK MASUK MASUK ASMA’ JABAR MALAKA KE DALAM JIWA DAN RAGANYA SI ………………BERFUNGSI MULAI SAAT INI DAN SAMPAI SELAMANYA SEUMUR HIDUP.
PERINGATAN !!!!!
Pasien yang sudah menelan susuk kita nasehati agar selalu berbuat baik dan tidak sombong.

ILMU ASMA’ JABAR MALAKA ini kami lengkapi juga dengan ilmu menyusuk yang dahsyat dan sangat langka, yaitu ILMU SUSUK RAKSA BESI KURSANI yang medianya menggunakan air raksa yang cara pengisiannya dengan mengoleskan media ke anggota tubuh yang di kehendaki dan pada saat itu juga kekuatannya masuk ke dalam tubuh secara permanen dan tanpa pantangan apapun.
Khasiat dari asma’ susuk besi kursani : pukulan, kekuatan kaki, kebal kulit, dan seluruh tubuh, untuk bobot badan, pengobatan penyakit seperti : reumatik, batuk, pilek, jantung, hernia, darah tinggi, bisul, menguatkan alat kelamin (penis) sangat kuat sekali dll.

TATACARA ILMI INI :
• Sediakan air secukupnya,
• air jeruk bali secukupnya,
• air perasan daun sirih 7 lembar,
• minyak wangi arab (bisa minyak apa saja)
• bahan-bahan di atas di campur dengan air raksa lalu bacakan

HAI RAKSAMU HAI RAKSAKU, HAI RUMAHMU HAI RUMAHKU, LIPUT OLEHMU AKAN SEKALIAN NURAT, SENDI SEKALIAN TUBUH, BERKAT LAA ILAHA ILLALLOH MUKHAMMADURROSUULULLOH
Lalu kita isi ilmu besi kursani yang sebelumnya terlebih dahulu bacalah tawasul bagi orang muslim seperti di bawah ini :
1. ILA KHADROTI NABIYYINA MUKHAMMADIN SHOLLALLOHU ALAIHI WASALLAM AL FATIKHAH…………………….
2. ILA KHADROTI SAYYIDI SYECH MUKHYIDDIN ABDUL QODIR JAILANI AL FATIKHAH……………
3. ILA KHADROTI SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I AL FATIKHAH…………
4. BACA SURAT AL IKHLAS 3x
5. BACA SURAT AL FATIKHAH 3x
6. BACA SURAT AL FALAQ 3x
7. BACA SURAT ANNAS 3x
8. BACA SHOLAWAT 3x
9. YAA SAYYIDIS SYECH AHMAD KABIRIR RIFA’I 7x
10. DI LANJUTKAN MEMBACA ILMUNYA
INI DO’A NYA :
• MA’SYUUQILLAAHI AGITSNI BI IDZNILLAH 7x
• ALLAHUMMA SYAHHIL ‘ALA ADKHIL AYYABQOO LII JASADIHI KHAARISAN NAAFI’AN MINGKULLI ADUWWIN WADAWA’IN MINGKULLI DAA’IN WA ILLATIN DHOHIRIN WABAATHINAN BIBAROOKATI SAYYIDINAA MUKHAMMADIN WA-ALIHI WASOKHBIHI WASALLAM 7x
Setelah bacaan selesai kita tiupkan ke media 3x dan setelah ritual ini selesai bahan-bahan susuk yang kita ritualkan tadi kita masukkan ke dalam botol jadi sewaktu-waktu akan kita gunakan maka kita keluarkan bahan susuk ke dalam piring kecil lalu bacakan do’a sambil di kucek perlahan dengan jari. Do’anya seperti di awah ini :

بِسْمِ ا للهِ الَّر حْمَنِ الَّر حِيْمِ
سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الْجَبَّا رْ سُبْحَا نَ الْمَلِكِ الّْسُّتَّارْ سُبْحَانَ الْخَلِقِ اللَّيْلِ وَ النَّهَارْ سُبْحَانَ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْ لَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ اِلَهِ يَا رَبِّى هَذِهِ شَيْءٍ عَظِيْمُ بِقُدْ رَ ةِ عِلْمِكَ لاَ حَوْ لَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاا للهِ الْعَلِّىِ الْعَظِيْمِ

SUBKHAANAL MALIKIL JABBAR
SUBKHAANAL MALIKIL SUTTAR
SUBKHAANAL KHOLIKIL LAILI WANNAHAR
SUBKHAANA LAM YALID WALAM YUULAD
WALAM YAKUL LAHU KUFUWAN AHAD
ILAAHI YAA ROBBI HAADZIHI SYAI-IN ADZIIMU BIQUDROTI ILMIKA LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM

Lalu kita oleskan sambil di pijat-pijat dan ketika memijat-mijat (pijat dengan jari telunjuk) kit abaca : NIAT AKU MEMASUKKAN PEGAWAI YANG SUCI PADA TUBUH BERKAT, LAA ILAHA ILLALLAH MUKHAMMADURROSUULULLOH.
Keterangan Tempat memasukkan air raksa dan bahan campurann yang sudah jadi :
• untuk darah tinggi , di hantarkan antara dua mata / bawah kening
• untuk obat bisul di hantarkan pada kulit dan daging yang bisulan
• kuat alat kelamin di hantarkan antara pusar dan kelamin
• untuk kebal di hantarkan bulu, kulit dan seeluruh tubuh.
• Bobot badan di hantarkan pada persendian
• Sakit hernia di hantarkan pada kedua paha
• Sakit pilek, batuk, jantung di hantarkan pada jantung
• Untuk sakit reumatik di hantarkan pada tulang punggung, pinggang, lengan, kaki
• Kekuatan kaki di hantarkan pada paha, betis, mata kaki, di pijit-pijit di angkat dari bawah ke atas
• Pukulan di hantarkan pada sendi-sendi jari, telapak, punggungnya telapak tangan
• Bagi yang di isi dengan susuk loloh besi kursani, sehabis di isi selama 7 hari setelah pengisian jangan makan ikan busuk, ikan berbisa (lele dll ) ikan yang kulitnya berduri, jangan mendekati pohon pisang, jangan bersetubuh, jangan mendekati wanita haid, jangan makan buah pala, bunga pisang, tunas bambu / rebung, juga jangan makan jeroan hewan. Ini berlaku bagi yang di isi air raksa. Bagi yang di isi ( di turunkan ) ilmu asma’ jabara malaka dan asma’ susuk loloh besi kursani tidak ada larangan apapun
Ilmu ini aktif bersama dengan ilmu asma’ jabar malaka. Jadi tidak perlu ritual atau tirakat.
Bertanyalah apa bila ada yang belum paham karena kami menginginkan semua murid kami bisa menggunakan keilmuan-keilmuan yang kami berikan secara sempurna, harapan kami ilmu yang sudah kami turunkan ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan manusia di dunia ini, juga bermanfaat dan berkah bagi semu murid yang memiliki dan mengamalkan ilmu ini,
kami menurunkan ilmu ini untuk menjaga kelestarian ilmu-ilmu warisan leluhur dan para ulama’. Untuk kemaslahatan umat di dunia, untuk menularkan ilmu-ilmu yang kami miliki kepada semua saudara, untuk menjalin tali persaudaraan sesama umat manusia.

DAN YANG PALING PENTING KAMI MENURUNKAN KEILMUAN-KEILMUAN INI DENGAN HATI YANGSANGAT TULUS DAN IKHLAS LILLAHI TA’ALA ( KARENA ALLAH TA’ALA ) INILAH KEJUJURAN KAMI TANPA ADA KEMUNAFIKAN.
Semoga ilmu ini dapat membwa keberkahan hidup di dunia ini.

ilmu ini kami wariskan kepada seluruh umat manusia ,
untuk memiliki ilmu ini caranya , bagi anggota mtm hadiah fatihah seperti asma’ JEJER .
untuk selain mtm bisa memiliki ilmu ini dengan tata cara sebagai berikut : lakukan puasa mutih selama 21 hari dan asma’nya dibaca 313x tiap tengah malam



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262