KISAH BUJU’ BATU AMPAR, MADURA

Dari Catatan
Al-Mukarom KH. Ach.Fauzy Damanhuri
( Shohibu Batu Ampar, Madura )

Sejarah singkat Pesarean Buju’ Batu Ampar
Inilah kisah yang meluruskan tentang animo masyarakat akan kebenaran silsilah keturunan Auliya’ / Pemuka agama dilingkungan Buju’ Batu ampar. Semata-mata untuk mengembalikan kesadaran kita tentang nilai kebesaran Allah SWT. Seperti yang terdapat di Pesarean Buju’ Batu ampar ini adalah kekasih-kekasih Allah yang telah mendapatkan karomah atas kemurahan rahmat dan hidayah-NYA. Kisah ini semoga menjadi teladan serta penuntun bagi kaum muslimin dan muslimat dalam sebuah perjalanan menuju cita-cita mulia, guna menjadi INSAN KAMIL yang memegang teguh, menjaga serta memelihara kemurnian islam hingga hari yang dijanjikan ( kiamat ). Wallahu a’lam Bisshawab. KH.Ach.Fauzy Damanhuri.

Silsilah Auliya’ Batu Ampar, Madura

§ Sayyid Husein, berputra :

a. Syekh Abdul Manan / Buju’ Kosambi
b. Syekh Abdul Rohim / Buju’ Bire

§ Syekh Abdul manan / Buju’ Kosambi, berputra…

§ Syekh Basyaniah / Buju’ Tumpeng, berputra…

§ Syekh Abu Syamsudin ( Su’adi ) / Buju’ Latthong, berputra 3 :
a. Syekh Husein, berputra : ( ket. Dibawah )
b. Syekh Lukman berputra : Syekh Muhammad Yasin
c. Syekh Syamsudin, berputra : Syekh Buddih

§ Syekh Husein, berputra…

§ Syekh Muhammad Ramly, berputra..

§ KH. Damanhuri, berputra / putri 10 :

1. KH. Amar Fadli
2. KH. Mukhlis
3. KH. Romli
4. KH. Mahalli
5. KH. Kholil
6. KH. Abdul Qodir
7. KH.Ach. Fauzy Damanhuri
8. KH. Ainul Yaqin
9. Nyai Hasanah
10. Nyai Zubaidah

Sayyid Husein

Disuatu desa diwilayah Bangkalan, tersebutlah seorang pemuka agama Islam yang bernama Sayyid Husein. Beliau mempunyai banyak pengikut karena ketinggian ilmu Agamanya. Selain akhlaknya yang berbudi luhur, beliau juga memiliki banyak karomah karena kedekatannya dengan sang Kholiq.Beliau sangat dihormati pengikutnya dan semua penduduk disekitar bangkalan.Namun bukan berarti beliau lepas dari orang yang membencinya. Disebabkan karena mereka iri dengan kedudukan beliau dimata masyarakat saat itu.Hingga suatu hari ada seseorang penduduk yang iri dengki dan berniat buruk mencelakai dan menghancurkan kedudukan Sayyid Husein. Orang itu merekayasa cerita fitnah, bahwa Sayyid Husein bersama pengikutnya telah merencanakan pemberontakan dan ingin menggulingkan kekuasaan raja Madura. Alhasil cerita fitnah ini sampai ditelinga sang Raja. Mendengar kabar itu Raja kalang-kabut dan tanpa pikir panjang mengutus panglima perang bersama pasukan untuk menuju kediaman Sayyid Husein.Sayyid Husein yang saat itu sedang beristirahat langsung dikepung dan dibunuh secara kejam oleh prajurit kerajaan.Mereka melakukan hal itu tanpa pikir panjang dan disertai bukti yang kuat. Akhirnya Sayyid Husein yang tidak bersalah itu wafat seketika itu juga dan konon jenazahnya dikebumikan diperkampungan tersebut.

Selang beberapa hari dari wafatnya Sayyid Husein, Raja mendapat berita yang mengejutkan dan sungguh mengecewakan, serta menyesali keputusannya yang sama sekali tidak didasari bukti-bukti yang kuat. Berita tadi mengabarkan bahwa sebenarnya Sayyid Husein tidak bersalah, karena sesungguhnya beliau telah difitnah.Karena sangat menyesali perbuatannya, Raja Bangkalan memberikan gelar kepada beliau dengan sebutan Buju’ Banyu Sangkah ( Buyut Banyu Sangkah ). Dan tempat peristirahatan beliau terletak dikawasan Tanjung Bumi, Bangkalan.

Sayyid Husein wafat dengan meninggalkan dua orang putra. Yang pertama bernama Abdul Manan dan yang kedua bernama Abdul Rohiim. Kedua putra beliau ini sepakat untuk pergi menghindari keadaan dikampung tersebut. Syekh Abdul Rohim lari menuju Desa Bire ( Kabupaten Bangkalan ), dan menetap disana sampai akhir hayat beliau. Dan akhirnya beliau terkenal sebagai Buju’ Bire ( Buyut Bire ).
Wallahu a’lam

Syekh Abdul Manan ( Buju’ Kosambi )

Lain halnya dengan Syekh Abdul Manan. Beliau pergi mengasingkan diri dan menjauh dari kekuasaan Raja Bangkalan. Hari demi hari dilaluinya dengan sengsara dan penuh penderitaan. Beliau sangat terpukul sekali kehilangan orang yang sangat dikasihinya.Hingga akhirnya beliau sampai disebuah hutan lebat ditengah perbukitan diwilayah Batu ampar ( Kabupaten Pamekasan ). Dihutan inilah akhirnya beliau bertapa / bertirakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Dalam melaksanakan hajatnya beliau memilih tempat dibawah Pohon Kosambi. Syahdan tapa beliau ini berlangsung selama 41 tahun. Saat memulai tapa itu beliau berumur 21 tahun. Hingga akhirnya beliau ditemukan anak seorang penduduk desa ( Wanita ) yang sedang mencari kayu dihutan.

Singkat cerita akhirnya Syekh abdul Manan dibawa kerumahnya. Dari hubungan tersebut, timbullah kesepakan antara orang tua si anak tersebut untuk menjodohkan Syekh abdul Manan dengan salah seorang putrinya. Sebagai tanda terima kasih, beliau memilih si sulung sebagai istrinya, walaupun dalam kenyataannya sisulung menderita penyakit kulit. Anehnya terjadi keajaiban di hari ke 41 pernikahan mereka.Saat itu juga sang istri yang semula menderita penyakit kulit tiba-tiba sembuh seketika. Dan bukan hanya itu kulitnya bertambah putih bersih dan cantik jelita, sampai-sampai kecantikannya tersiar kemana-mana.Dan konon kabarnya pula bahwa Raja Sumenep mengagumi dan tertarik akan kecantikan istri Syekh Abdul manan ini.

Dari pernikahan ini, beliau dikarunia seorang putra yang bernama Taqihul Muqadam, setelah itu menyusul pula puta kedua yang diberi nama Basyaniah. Setelah bertahun-tahun menjalankan tugasnya sebagai Khalifah, akhirnya beliau wafat dengan meninggalkan dua orang putra. Jenazahnya dimaqamkan di Batu Ampar dan terkenal dengan julukan Buju’ Kosambi. Dan putra pertama beliau juga saat wafat jenazahnya dikebumikan didekat pusaranya. Wallahu a’lam

Syekh Basyaniah ( Buju’ Tumpeng )

Putra kedua Syekh Abdul manan yang bernama Basyaniah inilah yang mengikuti jejak ayahanda. Beliau senang bertapa dan cenderung menjauhkan diri dari pergaulan dengan masyarakat. Dan beliau juga selalu menutupi karomahnya.Ketertutupan beliau ini semata-mata bertujuan untuk menjaga keturunannya kelak dikemudian hari agar menjadi insan kamil atau manusia sempurna dan sholeh melebihi diri beliau serta menjadi khalifah yang arif dimuka bumi.

Dalam menjalani hajatnya beliau bertapa dan memilih tempat disuatu perbukitan yang terkenal dengan nama Gunung Tompeng yakni suatu bukit sepi dan sunyi yang penuh dengan tanda-tanda kebesaran Illahi. Bukit tersebut terletak kurang lebih 500 m arah barat daya ( antara Barat-Selatan ) dari Desa batu Ampar.

Saat wafatnya beliau meninggalkan seorang putra yang bernama Su’adi atau terkenal dengan sebutan Syekh Abu Syamsudin dan mendapat julukan Buju’ Latthong. Sedang jenazah Syekh Basyaniah dikebumikan berdekatan dengan pusara Ayahanda. Beliau akhirnya mendapat julukan Buju’ Tumpeng. Wallahu a’lam

Syekh Abu Syamsudin ( Buju’ Latthong )

Kisah hidup putra tunggal Syekh Basyaniah ini tidak berbeda dengan perjalanan hidup yang pernah ditempuh oleh ayahanda dan buyutnya yakni gemar bertapa dan selalu menyendiri bertirakat serta selalu berpindah-pindah dalam melakukan tapanya.Misalnya salah satu tempat pertapaanya yang ditemukan didekat kampung Aeng Nyono’. Wilayah tempat tersebut ada ditengah hutan yang lebat. Karena seringnya tempat tersebut dipergunakan sebagai lokasi tirakat / bertapa, oleh penduduk setempat dinamakan Kampung Pertapaan.

Begitu juga bukit yang ada dikampung Aeng Nyono’ yang menjadi tempat bertapanya Syekh Syamsudin. Disana terdapat sebuah kebesaran Allah yang diperlihatkan kepada manusia sampai sekarang. Tepat disebelah barat tempat beliau bertapa terdapat sumber mata air yang mengalir ke atas Bukit Pertapaan. Konon Syekh Syamsudin mencelupkan tongkatnya sampai akhirnya mengalir ke atas bukit hingga kini. Masya Allah…sungguh merupakan karunia yang besar dan jauh diluar akal manusia. Atas dasar keajaiban itulah yang menjadi asal-usul nama kampung Aeng Nyono’ ( Bahasa Madura ) artinya air yang menyelinap/mengalir ke atas. Dan konon dengan air inilah beliau berwudhu dan bersuci.

Asal usul sebutan Buju’ Latthong

§ Keramat itu muncul karena disebabkan keluarnya sinar dari dada beliau. Apabila sinar itu dilihat oleh orang yang berdosa dan belum bertaubat, maka orang tersebut akan pingsan atau tewas.

§ Kisah lain menceritakan karena seorang yang berjuluk Buju’ Sarabe yang bertabiat buruk berniat menghabisi beliau. Banyak penduduk desa yang dibunuhnya. Tetapi ketika akan menghabisi Syekh Syamsudin, ketika Buju’ Sarabe dan anak buahnya mencabut senjata, mendadak senjata itu lenyap dan tinggal warangkannya.Setelah mengaku kalah dan memohon agar senjatanya dikembalikan, Syekh Syamsudin menunjukkan letak senjata tersebut yang berada dalam Latthong ( Bahasa madura yang berarti kotoran sapi ).

Sebab itulah karena khawatir tentang hal itu, maka beliau menutupi dadanya dengan cara mengoleskan Latthong disekitar dada beliau. Banyak sekali kisah kekeramatan beliau. Setelah cukup menjalani darma baktinya sebagai Khalifah, akhirnya beliau wafat dengan meninggalkan tiga orang putra. Dan dikebumikan di Batu ampar, madura. Wallahu a’lam

Syekh Husein

Sepeerti halnya pendahulunya, syekh Husein inipun senang menjalani laku tirakat. Selain itu beliau ini terkenal akan kecerdasan pikirannya. Beliau hapal Kitab Ihya Ulumuddin Imam Ghozaly. Bahkan hapalannya sedemikian akurat sampai titik dan baris dikitab itu beliau mengetahuinya. Masa bertapa Syekh Husein ini tidaklah selama pendahulunya. Disebabkan perobahan zaman, maka tempat tinggal dan daerah sekitar telah menjadi ramai oleh pendatang. Beliau banyak bergaul dan menjadi pemuka masyarakat dan tokoh agama yang disegani. Dan beliau adalah keturunan terakhir dari Sayyid Husein yang mempunyai kegemaran bertapa dan menjalankan laku tirakat. Keturunan sesudahnya cenderung untuk merantau dan mencari guru untuk menuntut ilmu. Wallahu a’lam

Syekh Muhammad Ramly

Putera tunggal Syekh Husein ini sejak kecil senang sekali menuntut ilmu. Hingga menjelang dewasannya beliau pergi menuntut ilmu dan menuju Kabupaten bangkalan. Disana beliau berguru dan menuntut ilmu kepada seorang Waliyullah yang bernama Syaikhona Kholil, Bangkalan. Setelah cukup menimba ilmu dengan sang Waliyullah, beliau menuju ke Saudi Arabia. Dan menetap disana selama 10 tahun.

Setelah cukup 10 tahun, akhirnya beliau kembali dan menetap ditanah asal, batu ampar. Beliau menjadi panutan masyarakat dalam kehidupan beragama. Setelah berkeluarga, beliau dikaruniai seorang putra yang diberi nama Damanhuri. Sayang sekali kehidupan beliau sangat singkat. Saat puteranya masih membutuhkan kaih sayangnya, beliau akhirnya wafat dan dimaqamkan dipesarean Batu ampar. Wallahu a’lam

Syekh Damanhuri

Semasa hidupnya Syekh Damanhuri tidak banyak mendapatkan belaian kasih sayang dari Ayahandanya. Hingga akhirnya beliau di asuh sendiri oleh sang kakek ( Syekh Husein ).Beliau mendapatkan bimbingan dan tuntunan beragama secara langsung dari Syekh Husein. Akhirnya setelah cukup umur, beliau pergi menuntut ilmu ditempat Ayahandanya dahulu belajar. Yaitu ditempat Syaikhona Kholil, Bangkalan.

Singkat cerita setelah cukup menimba ilmu di pesantren Syaikhona Kholil, beliau akhirnya kembali ke kampung halaman.Seperti halnya para pendahulu, beliaupun menjadi Tokoh masyarakat di batu Ampar. Syekh Damanhuri mempunyai 2 orang istri. Dari istri pertamanya dikaruniai 2 orang anak ( KH.Umar Fadli dan Nyai Hasanah ) dan bersama istri yang kedua dikaruniai 8 orang putra/putri ( KH.Romli, KH.Mahalli, KH.Ach.Fauzy, KH.Mukhlis, Nyai Zubaidah, KH.Kholil, KH. Abdul Qodir dan KH.’Ainul Yaqin )

Dan diantara putranya yang masih ada itulah, yang menjadi generasi penerusnya. Sebagai panutan dan pembimbing serta kholifah dimuka bumi ini demi terpeliharanya kesucian dan kemurnian Islam untuk masa yang kita tidak ketahui batasnya.

Demikianlah sekilas kisah Para Buju’ Batu Ampar. Semoga kisah ini bermanfaat bagi pembaca dan pewaris Ilmu-ilmu Raje. Jadikanlah beliau diatas sebagai teladan dan hikmah. Wallahu a’lam. Wassalamu’alaikum, wr.wb. Jazakumullah bi ahsanal jaza.

Footnote :

Salam Ta’dzim Al-Faqir untuk :

Al-Mukarom KH.Kholil,Al-Mukarom KH.Abdul Qodir,KH. Zamahsry, KH. Achmad Khoiri, KH. Ahmad Fauzan, KH. Amalul Yaqin dan semua dzuriat serta keturunan Sayyid Husein di Batu Ampar…mohon ridho atas semua Ijazah yang tuan guru wariskan kepada hamba yang dhoif.

“ Ya Allah, golongkanlah dan masukkanlah kami bersama kelompok orang-orang yang KAU Ridhoi “ Amiin.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

SHOLAWAT MAJEMU’ATIL MUBAROKAH

SHELAWAT MAJEMU’ATIL MUBAROKAH : ARTINYA KUMPULAN SELURUH BAROKAH (BERKAT).

Assalamu’alaikum Wr,Wb

Pada kali izinkan saya kepada saudara-saudaraku di KOS untuk berbagi tentang Shelawat yang penuh berkah,

 

Disini hanya sebahagian kecil kami gambarkan beberapa faedahnya, sebagaimana 4 sahabat Rasululullah S.A.W dan sahabat2nya yang lainya. Masing2 memberi gambaran dan pendapat2 mereka atas doa ini, setelah mereka mendapatkanNya dari Nabi Muhammad Rasulullah S.A.W.

Selain itu, banyak lagi sahabat2 yang lainya memberikan gambaran atas barokah yang ada dalam doa ini, baik untuk keperluan dunia dan akhirat.


Pada suatu saat pernah Rasulullah S.A.W berkata kepada Jibril a.s :
”YA JIBRIL A.S BERITAHUKAN AKU, APA SEBENARNYA YANG TERLEBIH BAIK UNTUK-KU. SAMPAIKAN PADA UMATKU. ”Kemudian Jibril a.s berkata : ”YA RASULULLAH S.A.W, TIDAK SATU MAKHLUK MANUSIA PUN TAHU, YANG SELAMA HIDUPNYA DIDUNIA 1 X (SATU KALI) SAJA IA MEMBACA DOA INI, MAKA AKAN BERCAHAYA2 TUBUHNYA DIDALAM SURGA KELAK. Maka Rasulullah berkata kepada Jibril a.s. ”AJARI AKU YA JIBRIL A.S DOA INI UNTUK UMAT2KU.”

Menurut keterangan salah seorang sahabat Rasululullah S.A.W yang selalu ia memperhatikan Rasulullah pada saat beliau sholat, tidak pernah Rasulullah S.A.W meninggalkan doa ini setiap harinya dibaca Rasulullah S.A.W (3 X).

Diantara Barokah Dan Kegunaanya Sebahagian Kecil Adalah :

BARANGSIAPA PADA MALAM JUMAT MEMBACA DOA INI DALAM KEADAAN SUCI, MAKA TURUNLAH 100 MALAIKAT DARI LANGIT MEMOHONKAN BERKAT KEPADA ALLAH S.W.T UNTUK SI FULAN ITU.

APABILA INGIN SESUATU HAJAT DIKABULKAN ALLAH S.W.T, MAKA SHOLATLAH IA 2 RAKAAT (SHOLAT HAJAT), KEMUDIAN SESUDAH ITU IA BERDOA DENGAN DOA INI 100 X, MAKA BERIBU RIBU MALAIKAT MENDOAKANNYA (YAITU TURUT MEMOHONKAN PERMINTAAN ORANG ITU) KEPADA ALLAH S.W.T.

APABILA SESORANG DISURATKAN DIATAS KERTAS,LALU DIBAWANYA KEPERGIAN, MAKA SELAMATLAH DAN JAUH DARI SEGALA YANG MENYETERUINYA. SERTA IA SELALU DIDALAM LINDUNGAN ALLAH S.W.T.

DAN BARANGSIAPA INGIN SUPAYA HAFAL AL-QURAN, MAKA DIBACANYA DENGAN NIAT IKHLAS DAN SUCI HATINYA DIBACANYA 100 X SELESAI SHOLAT MAKA DIKABULKAN NIATNYA ITU.

Dua puluh satu rahmat yang Allah berikan pada doa Majemu, Atil Mubarokah yang tersebut dibawah ini.

BERCAHAYA DIRINYA DI ALAM BARZAH.
TERHINDAR HURUHARA DUNIA DAN AKHIRAT.
JAUH DARI GODAAN SYETAN DAN JIN.
JAUH DARI SIHIR DAN SANTET.
PEMBUKA PINTU REZEKI.
DIJAUHKAN DARI FITNAH.
MENGHINDARI PENYAKIT TA’UN.
DIBUKAKAN PINTU RAHMAT.
HIDUP KITA DISEGANI ORANG.
MUDAH MENGHAFAL ILMU.
DIBUKAKAN PINTU HIJAB.
DIHORMATI PENDUDUK DUNIA.
DIPANJANGKAN UMUR.
JAUH DARIPADA BALA DAN WABAH.
DITUNAIKAN HAJATNYA DIDUNIA.
DIPERTEMUKAN DENGAN NABI MUHAMMAD S.A.W.
AMAN DALAM RUMAH TANGGA.
DIBERIKAN AMPUNAN DOSA2.
TERHINDAR DARI AZAB KUBUR.
DIBERIKAN DERAJAT YANG TINGGI.
MENDAPAT RIZKI YANG BERKAH.
#INILAH SHELAWAT MAJEMU’ATIL MUBAROKAH#

BISMILAHIRRAHMANIRRAHIM.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MURSALIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUJAAHIDIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDISY SYAAHIDIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL KHO’IFIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL KHOSYI’IIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL THO’I IN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIT TA’IBIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL ‘A’BIIDIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL HAAMIDIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDISH SHOOLIHIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIR ROKI’IIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIS SAAJIDIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL QA’IMIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL QAA’IDIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUTTAQIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUSTAGHFIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIN NADIMIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDISY SYAAKIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL HAAFIZIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIDZ DZAAKIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL ‘AAQILIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUHSINIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL AKROMIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUNDZHIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL MUBASYIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDITH THOYYIBIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIN NABIYYIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDIL ‘ALAMIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN NABIYYIZ ZAKIYYIN NAQIYYI.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADINNIL QUROYSYIYYIL HAASYIMII.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADINIYILL’AROBIYYIL MUKARROMI YAUMILQIYAMAH.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SAYYIDI AHLIL JANNAH.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SHOHIBIL MAQAMIL MAHMUD.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN SHOHIBISHIROOTHILL MUSTAQIM.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIN AFDHOLIL AWWALIN WAL AKHIRIIN.

ALLAHUMMA SHOLLI WA SALLIM ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMMADIW WA’ALAA JAMI’IL AMBIYAA’I WAL MURSALIIN WA’ALAA JAMII’ILMALAIKATIL MUQARROBIIN WA’ALAA’IBAADILLAHISHOLIIHINA MIN AHLISSAMAWAATI WA AHLIL ARDHIINA WA ‘ALAINAA MA’AHUM AJMA’IIN.BIRROHMATIKA YAA AR HAMARROHIMIIN.

INILAH SEBAHAGIAN BERKAT DOA INI, YAA ALLAH YAA ROBBI, YANG MAHA RAHMAN DAN RAHIM DIDALAM SEGALA UJUD KEBESARAN ENGKAU YAA ALLAH S.W.T. RAHMATILAH DIDALAM RIDHA DAN KASIH SAYANG MU BAGI MEREKA YANG SELALU MEMBACA DOA INI DIDUNIA DAN DIAKHIRAT KELAK. WALLAHU-MASTA’AN. WABILLAHI TAUFIK WALHIDAYAH SUMMASSALAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH.

DOA KHUSUS SELEPAS MEMBACA SELAWAT INI.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.
ILAAHI YAA ALLAH, HANYA KEPADA ENGKAU HAMBA MOHON BERLINDUNG DARI GODAAN JIN, SHAITON, DAN KEJAHATAN MANUSIA ZAHIRBATIN SERTA DARI HURUHARA DUNIA DAN AKHIRAT. YAA ALLAH……….. (NIAT DAN HAJAT). YAA ALLAH, YAA RAHMAN YAA RAHIM, YAA KAHFI, YAA GHANI, YAA FATTAH, YAA ROZZAQ (DAN LAIN2 NAMA ALLAH), DENGAN BERKAT DOA MAJEMU’ ATIL MUBAROKAH INI YAA ALLAH, DAN ENGKAULAH YANG MELINDUNGI DAN SYAFAAT JUNJUNGAN RASULULLAH S.A.W, SERTA DENGAN RIDHO ENGKAU YAA ALLAH….ILAHI ANTA MAQSUDI WA RIDHO KAMATLUBI, (3X) A’TINII MAHABBATAKA, WA MA’RIFATAKA (KEPADA MU LAH YAA ALLAH YANG AKU HADAPKAN, ENGKAULAH YANG AKU CARI DAN KEREDHAAN MU YANG AKU HENDAK.

WALLAHU’ALAM.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262