MENGEMBALIKAN SANTET MATI

risang mukti

Assalamu alaikum.Kepada para sesepuh dan para saudara pembaca yg saya hormati. Saya mau share sebuah khasanah budaya jawa yg mempunyai hubungan dg santet mati. Penyakit hati dendam yg sudah membara membuat manusia lupa akan segala2nya lupa dosa lupa akan hukum karma. Kadang dalam kehidupan sehari2 kita temui ada aksi santet yg tega membunuh sebuah keluarga satu persatu tanpa tersisa. Saya dapat pengetahuan ini bukan dari guru atau ahli kebatinan. Tapi saya dapat pengetahuan ini dari teman saya tanpa sengaja. Dulu saya dan temanku kemana2 slalu berdua kemanapun berdua dg modal nekat. Kami berdua hanya bermodal nekat sepakat menelusuri daerah yg gaungnya penuh nuansa mistis yaitu wilayah banten. Pertama ke gunung santri bojonegoro cilegon lalu ke masjid agung berlanjut ke sumur tujuh, batu qur,an.

Beberapa tempat ziarah dan para linuwih disana sy kunjung tp kami berdua tdk ada niat berguru pd beliau2 niat kami hanya pingin tahu seperti apa daerah banten yg sebenarnya kok gaungnya begitu menggema. Selama dua bulan kami menelusuri daerah sana walaupun belum selesai penelusuran bekal kami sudah menipis akhirnya kami sepakat pulang. Begitu kami pulang ada kabar duka ada tetanggaku yg meninggal yg katanya kena santet. Aku dan temanku melayat kesana. Karena kabar kematian karena santet ini jadi pembicaraan bisik2 diantara para famili yg mati. Temanku memberi tips kpd pihak famili yaitu agar dicarikan rakitan atau alat yg ditempatkan dileher sapi waktu membajak sawah. Dan minta dicarikan cemeti yg telah dipakai unt membajak. Saat jenazah sudah diangkat mau diberangkatkan ke kubur temanku mengangkat pula rakitan dan membunyikan cemeti 3x ketanah lalu dia mengucap: kalau memang kamu mengalami ini semua karena dicelakai orang maka ajaklah orang yg mencelakaimu.Tentunya kata2 temanku itu ditujukan ke jenazah.

Lalu alat rakitan dan cemeti td ikut diberangkatkan ke kubur. Di hari yg ke 99 setelah kematian 3 orang warga kampung kami bermimpi sama. Dalam mimpinya mereka ditemui almarhum dg menggedong pasir dan genteng saat ditanya dlm mimpi itu mau kemana mbk? Si almarhum menjawab mau membikinkan rumah si A.Tepat dihari yg ke 100 org yg selama ini dibicarakan sbg penyantet meninggal dg diawali sakit persir yg diderita almarhum. Hari kematianya scr hari nasional dan pasaran jawa mereka dua2nya mati dihari dan pasaran yg sama. Itulah salah satu budaya mengembalikan santet pati yg kadang keterlaluan. Tip ini boleh dikerjakan namun kl kita masih bisa sabar lebih baik bersabar. Di solo ada seorang paranormal yg punya cara aneh si korban santet mati jenazahnya di susuk scr gaib.Katanya asal blm lewat 40 hr si penyantet akan menyusul. Demikian postingan cerita mistis yg pernah saya saksikan sekaligus hiburan ditengah banyaknya ragam pengijazahan.



Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262