DUA SISWI SD DICULIK GENDERUWO

ilustrasi penculikan genderuwo

KASUS PENCULIKAN MANUSIA OLEH GENDERUWO DULU MERUPAKAN HAL YANG BIASA. KEJADIAN YANG KINI TERMASUK LANGKA ITU  BARU  SAJA DIALAMI OLEH DUA ANAK USIA SEMBILAN TAHUN.

Dua bocah SDN Jati Alun-alun, Sidoarjo menghilang misterius, Kamis 8 Oktober 2010. Keesokan harinya, Jumat  mereka ditemukan dalam keadaan selamat. Diah Dona Fentika putri Siti Maisyaroh dan Siti Nur Halimah putri Rumiyati ditemukan di sebuah kandang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya. Warga Dusun Pandean Desa Jati Alun-alun RT 5 RW 02 Prambon, menduga kedua bocah itu diculik makhluk halus sejenis genderuwo.

Bermula pada Kamis lalu, ketika wilayah dusun Pandean diguyur hujan. Kedua siswi yang masih duduk di bangku kelas III, lantas hujan-hujan di dekat rumah mereka. Namun, sejak kamis malam, kedua bocah itu tak kembali ke rumah saat hujan reda. Malam itu juga warga setempat mencari Dian dan Siti dengan memukui kentongan maupun alat alat rumah seperti panci dll mengelilingi desa. Namun, malam itu upaya mereka tidak membuahkan hasil sehingga kedua orangtua bocah itu sempat melapor ke kepolisian setempat.

Keesokan harinya, warga dikejutkan oleh ditemukannya dua anak itu di sebuah kandang, bahkan saat ditemukan warga, kedua bocah ini tak bisa diajak bicara. Warga menduga, keduanya diculik makhluk halus jeis genderuwo yag ada di sekitar kuburan kuno dekat tempat Diah dan Siti ditemukan. “Sepertinya kedua bocah itu disembunyikan genderuwo,” ujar salah satu warga setempat. Selanjutnya, usai ditemukan, kedua bocah dibawa orangtuanya ke Polres Sidoarjo, untuk melapor anaknya sudah ditemukan.

Dona dan Siti menceritakan kejadian yag dialaminya. Menurut mereka, saat hujan-hujan, diajak seorang laki-laki dan perempuan bepergian dan dibelikan makan yang enak-enak dan masuk ke rumah istana yang lengkap dengan mainan dan ruangannya berkasur empuk-empuk. “Tapi saya kaget, saat terbangun berada diatas tumpukan kayu dan genting dekat kandang,” ujar Dona. Senada, Siti, mengaku saat itu ia seperti diajak orang naik sepeda dan pergi ke suatu tempat yang belum pernah didatangi.

Kastreskrim Polres Sidoarjo AKP Ernesto Seiser, membenarkan laporan tersebut, kedua anak itu sudah diketemukan kedua orang tuanya tidak jauh dari rumahnya. Polres Sidoarjo juga tetap akan melakukan penyelidikan ditemukannya dua bocah itu. “Tim dokter juga akan dilibatkan untuk memeriksa fisik dan kejiwaan kedua anak tersebut,” pungkasnya.

KENAPA GENDERUWO MENCULIK MANUSIA DAN BAGAIMANA AGAR PERISTIWA PENCULIKAN SEMACAM INI TIDAK BERULANG DI MASA YANG AKAN DATANG? MONGGO KITA DISKUSIKAN BERSAMA …




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.