ILMU BUMI PEPITU

Salam Persahabatan….
Bumi adalah bentangan alam yang terbentang luas dari Barat ke Timur, dari Utara hingga Selatan yang menjadi hamparan sujud dari setiap khalifah Allah yang mengakui Ke-Esaan-Nya.
Sebab di Bumilah kita pernah ada….
Dan di Bumilah kita akan kembali kepada-Nya….
“Bumi adalah Ibu dari segala Ibu….
Yang mengasuh manusia lama dan baru…
Bumi adalah ukiran sejarah dan waktu….
Akan tibanya masa perjumpaan antara aku dan Raja-ku…”
(Falsafah : IPTD Setya Buana Tunggal)
Berikut ini merupakan sebuah warisan ilmu Kanuragan dari para leluhur tempo dulu yang bertujuan untuk menselaraskan energi yang bersumber dari kekuatan bumi yang kita miliki, agar unsur (anasir bumi) kekuatannya berlipat ganda. Sehingga segala bentuk unsur jahat yang berasal dari perut dan permukaan bumi tak dapat membahayakan keselamatan anda…
Terlebih unsur negatif (jahat) yang berasal dari luar bumi akan secara otomatis dapat ternetralisir…
Cara Lelaku :
  1. Sediakan waktu khusus selama 7 hari untuk berpantangan makan-makanan yang bersumber dari unsur hewani…
  2. Makanan yang buahnya tertanam di bumi (palawija) seperti ketela, umbi-umbian menjadi menu utama setiap harinya…
  3. Dalam keadaan suci dari najis, setiap pagi dan sore hari usahakan untuk menyediakan waktu khusus untuk dapat duduk bersila di atas tanah (bumi) tanpa beralaskan apa-pun…
  4. Kedua telapak tangan ditempelkan ke-tanah di depan anda…
  5. Menghadap ke arah kiblat sambil membaca do’a di bawah ini dengan sungguh-sungguh dan ikhlas hati….
  6. Lalu sapukan kedua telapak tangan anda dari ujung kepala hingga ke arah kaki…
  7. Kerjakan lelaku tersebut selama 7 hari tanpa terputus
  8. Khusus pada hari ke-tujuh usahakan untuk tidak tidur semalam suntuk hingga terbit fajar di keesokan harinya…
Do’a Ilmu Bumi Pepitu yang dibaca :
“Bismillahir rahmanir rahiim…
Allahumma bumi pepitu…
Naga pratala ngelak ulaning bumi…
buyuting bumi…
Nini bumi…
Kaki bumi…
Uwa bumi…
Bapa bumi…
Biyung bumi…
Paman bumi…
Bibi bumi…
Asta mangka tan kena tinut…
Aku kur dinut tinut saparanku…
Kul dingkul saujarku…
Satepak jalma reksanen aku…
Nabi Adam kang ana ing gigirku…
Nabi Nuh kang ana ing ngiringanku…
Nabi Ibrahim kang ana ing ngarepku…
Ya Allah kang amurba amisesa sajagad kabeh….”
Demikian sedikit kemampuan yang dapat penulis persembahkan….
Semoga sedikit banyak memiliki manfaat bagi mereka yang gemar mengasah jatidiri…
Wasalaam…




Mabes Laskar Khodam Sakti

Jl. Elang Raya , Gonilan, Kartasura

Solo, Jawa tengah
WA +6285879593262

Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.